backup og meta

Selain Enak, Ini Manfaat Keju Cheddar untuk Kesehatan

Selain Enak, Ini Manfaat Keju Cheddar untuk Kesehatan

Eksistensi keju dalam daftar makanan favorit banyak orang memang tak perlu Anda ragukan lagi. Di balik beragam jenis dan rasa hingga tekstur yang berbeda, keju ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini manfaat keju yang perlu Anda ketahui!

Manfaat keju untuk kesehatan

Keju merupakan produk olahan susu kaya manfaat yang terbuat dengan cara menggumpalkan protein kasein dalam susu.

Kemudian proses berlanjut dengan memisahkan susu menjadi dadih padat, dibentuk dan keju disimpan dalam suhu tertentu untuk memulai proses fermentasi.

Sebagian besar keju terbuat dari susu, baik dari susu sapi, domba, kambing, kerbau atau campuran dari susu tersebut. 

Campuran bahan lain yang juga digunakan dalam pembuatan keju disebut koagulan.

Zat koagulan berperan membantu proses pemadatan susu cair yang umumnya digunakan dari zat asam, seperti cuka, atau rennet, enzim alami dari lapisan perut sapi. 

Proses terakhir, ditambahkan pula bakteri untuk membantu koagulasi, memberi rasa dan tekstur, dan mencegah pertumbuhan organisme berbahaya.

Kandungan keju terdiri dari berbagai nutrisi yang berperan penting bagi tubuh, seperti:

  • kalsium,
  • protein,
  • fosfor,
  • vitamin B12,
  • vitamin A, dan
  • zinc.

Kandungan kalsium, fosfor, zinc, Vitamin A dan Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk meningkatkan kesehatan tulang, penyembuhan luka, produksi sel darah merah, serta menjaga kesehatan mata dan kulit.

Dalam sepotong keju seberat 40 gram, terdapat kandungan kalsium yang hampir sama jika dibandingkan dengan secangkir susu atau yogurt.

Sementara itu, protein berkualitas tinggi dalam keju baik untuk pembentukan massa otot yang kuat. 

Tidak hanya itu, keju pun memiliki manfaat untuk memperbaiki enamel gigi dan mengembalikan mineral yang mungkin hilang dari gigi, akibat konsumsi makanan tertentu.

Berbagai jenis keju

Mengingat pengolahan keju menggunakan teknik hingga jenis bakteri yang berbeda-beda, membuat makanan ini memiliki jenis yang berasal dari berbagai negara, seperti keju burrata, feta, gouda, ricotta dan mascarpone.

Keju burrata adalah keju segar yang umumnya menjadi pelengkap untuk salad atau roti kering, terbuat dengan campuran dadih dan krim segar di dalamnya. 

Sementara itu, keju feta umumnya terbuat secara tradisional dari susu domba atau kambing, dengan ciri khas rasa yang tajam dan teskstur rapuh.

Keju gouda sendiri merupakan keju dengan tekstur semi keras hingga keras, serta memiliki cita rasa lembut dan ringan.

Berbeda dari keju lain, ricotta adalah keju asal Italia yang bertekstur lembut dan terbuat dari laktoserum sisa dari produksi keju lainnya.

Selanjutnya, ialah keju mascarpone yang bertekstur kental serta lembut dan mengandung lemak sangat tinggi. 

Ada juga jenis keju cheddar yang jadi kesukaan banyak orang. Keju cheddar biasanya diawetkan secara alami, sehingga mengandung nutrisi yang lebih bagus.

Kandungan manfaat keju cheddar

Keju cheddar juga bagus untuk orang yang sensitif terhadap laktosa. Pasalnya, semakin lama keju menua, semakin rendah kandungan laktosa yang tersisa.

Kandungan kalsium pada keju cheddar mencapai 15% dari takaran harian dalam porsi satu ons, sehingga manfaat keju cheddar berperan dalam mendukung kesehatan tulang.

Di sisi lainnya, keju cheddar lebih bergizi dari jenis keju lainnya karena lebih tinggi lemak, kalori, dan vitamin, salah satunya adalah Vitamin K. 

Menurut penelitian terbitan Open Heart tahun 2015 di Amerika, 5 mg vitamin K sehari mengurangi kemungkinan patah tulang pada wanita sebesar 50%, dan risiko kanker mereka sebesar 75%.

Vitamin K juga baik untuk kesehatan jantung, karena vitamin K dapat mencegah atau membalikkan kalsifikasi di arteri.

Nah, sekarang ada cara mudah untuk memperoleh berbagai kebaikan keju cheddar, yaitu dengan mengkonsumsi Fitbar. 

manfaat keju cheddar

Fitbar merupakan camilan multigrain dengan berbagai manfaat, salah satunya terdapat pada varian cheese yang dilengkapi lapisan keju cheddar. 

Fitbar cheese terbuat dari keju cheddar Australia dan juga dilengkapi dengan corn flakes serta oat dari Australia. 

Selain memilih cemilan sehat yang enak dan nikmat, seperti dengan konsumsi keju, jangan lupa juga untuk rajin berolahraga agar tubuh bugar dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.

Buat yang mau cemilan sehat dan enak, coba varian terbaru Fitbar cheese di sini!

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Harvard T.H Chan The Nutrition Source. Cheese. (2020) diakses pada 23 Februari 2022 https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/cheese/ 

Dekker LH, Vinke PC, Riphagen IJ, Minović I, Eggersdorfer ML, van den Heuvel EGHM, Schurgers LJ, Kema IP, Bakker SJL, Navis G. Cheese and Healthy Diet: Associations With Incident Cardio-Metabolic Diseases and All-Cause Mortality in the General Population. Front Nutr. 2019 Dec 17;6:185. doi: 10.3389/fnut.2019.00185. PMID: 31921878; PMCID: PMC6927928.

Let’s Eat Healthy. Cheese. diakses pada 23 Februari 2022 https://www.healthyeating.org/nutrition-topics/milk-dairy/dairy-foods/cheese

Universitas Airlangga. Fakultas Keperawatan. Manfaat Keju yang Sayang untuk Dilewatkan. (2021) diakses pada 23 Februari 2022 http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/832-manfaat-keju-yang-sayang-untuk-dilewatkan

Science Learn. The Science of Cheese. (2020) diakses pada 23 Februari 2022 https://www.sciencelearn.org.nz/resources/827-the-science-of-cheese 

Rochester Edu. The Best and Worst Foods for Your Teeth. diakses pada 23 Februari 2022 https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=1&contentid=4062 

Versi Terbaru

24/05/2023

Ditulis oleh Adelia Dwitasari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

7 Cara Menyimpan Keju yang Benar agar Tidak Mudah Busuk

5 Manfaat Keju Cottage yang Tak Kalah Enak dari Keju Lain


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 24/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan