backup og meta

5 Manfaat Buah Sukun yang Jarang Diketahui

5 Manfaat Buah Sukun yang Jarang Diketahui

Membahas manfaat buah-buahan memang tak ada habisnya. Salah satunya yaitu buah sukun yang ternyata memiliki beragam khasiat. Yuk, kupas-tuntas kandungan dan manfaat buah sukun untuk kesehatan tubuh!

Kandungan gizi

Buah sukun adalah buah berbentuk bulat dan seringnya berwarna hijau yang umum diolah dengan cara digoreng. Buah ini suka dikonsumsi sebagai makanan pokok karena mengenyangkan.

Sebelum mengetahui berbagai manfaatnya, ada baiknya Anda juga mengetahui berbagai zat gizi yang terkandung dalam buah sukun.

Dilansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia, di bawah ini kandungan gizi pada setiap penyajian 100 gram buah sukun.

  • Air: 37 miligram (mg).
  • Energi: 126 kkal.
  • Protein: 1,6 gram (g).
  • Karbohidrat: 24,5 g.
  • Lemak: 0,2 g.
  • Serat: 1,5 g.
  • Kalsium: 337 mg.
  • Kalium: 436 mg.
  • Natrium: 25 mg.

Selain itu, buah bernama latin Artocarpus altilis ini juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C dan vitamin B kompleks.

Manfaat buah sukun yang tak terduga

kandungan dan manfaat buah sukun

Berdasarkan nutrisi bermanfaat yang dikandungnya, di bawah ini bermacam-macam manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi buah sukun.

1. Buah yang mengenyangkan

Seperti yang telah tertera di atas, 100 gram buah sukun mengandung sekitar 24,5 gram karbohidrat yang setara dengan 10% kebutuhan karbohidrat sehari, ditambah dengan kandungan serat dan proteinnya.

Jenis karbohidrat pada buah sukun yaitu karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga efeknya akan membuat rasa kenyang juga bertahan lebih lama.

Serat tetap bisa membuat Anda kenyang meski makanan yang dikonsumsi kalorinya lebih rendah.

Sementara itu, protein membutuhkan lebih banyak energi untuk bisa dicerna, alhasil prosesnya pun akan memberikan efek kenyang.

2. Membantu tubuh melawan radikal bebas

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah sukun mengandung senyawa phenolic dan flavonoid yang bersifat antioksidan.

Kedua kandungan ini membantu tubuh melawan dampak yang ditimbulkan oleh radikal bebas.

Jenis buah sukun berwarna kuning-oranye memiliki lebih banyak kandungan antioksidan xanthin dan lutein yang memiliki manfaat serupa.

3. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah

Kandungan serat yang tinggi dalam buah sukun dapat menurunkan kolesterol darah dengan cara mencegah penyerapan kolesterol dari sistem pencernaan.

Selain itu, konsumsi serat dari buah sukun juga diyakini dapat menurunkan risiko obesitas, menurunkan tekanan darah, dan melindungi usus besar dari senyawa kimia pemicu penyakit kanker.

4. Membantu memelihara kesehatan sistem peredaran darah

Buah sukun segar tinggi akan kalium, zat besi, serta berbagai mineral lain yang menjadi komponen penting dalam menjaga kestabilan denyut jantung dan tekanan darah.

Ditambah lagi, kandungan senyawa fitokimia pada buah sukun juga dapat membantu mencegah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah akibat timbunan kolesterol.

5. Melindungi tubuh dari serangan penyakit

Kebanyakan orang mungkin akrab dengan buah jeruk sebagai salah satu buah kaya vitamin C. Padahal, vitamin C dalam buah sukun juga tak kalah tinggi.

Seratus gram buah sukun mengandung 29 miligram vitamin C yang memenuhi 48% kebutuhan vitamin C dalam sehari.

Konsumsi buah-buahan tinggi vitamin C membantu tubuh melawan serangan penyakit dan radikal bebas yang berbahaya.

Meskipun rasanya mungkin tidak selezat jenis buah-buahan lainnya, buah sukun bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mencoba jenis buah-buahan baru.

Selain dengan menggorengnya, Anda bisa mengolah buah sukun dengan cara yang lebih sehat, misalnya dengan mengukus atau merebusnya.

Kesimpulan

Selain mengenyangkan, konsumsi buah sukun bisa memberikan beberapa khasiat. Buah ini membantu menurunkan kolesterol dan menjaga sistem peredaran darah. Manfaat buah ini sebagian besar berasal dari kandungan mineral, vitamin, dan antioksidannya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Jalal, T., Ahmed, I., Mikail, M., Momand, L., Draman, S., Isa, M., Abdull Rasad, M., Nor Omar, M., Ibrahim, M. and Abdul Wahab, R., 2015. Evaluation of Antioxidant, Total Phenol and Flavonoid Content and Antimicrobial Activities of Artocarpus altilis (Breadfruit) of Underutilized Tropical Fruit Extracts. Applied Biochemistry and Biotechnology, 175(7), pp.3231-3243. Retrieved 11 April 2023.

Breadfruit Nutritional Value and Versatility. (2014). Department of Agriculture State of Hawaii. Retrieved 11 April 2023, from https://hdoa.hawaii.gov/add/files/2014/05/Breadfruit-Nutrition-Fact-Sheet.pdf

Weight Loss: Feel Full on Lower Calories. (2020). Mayo Clinic. Retrieved 11 April 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/weight-loss/art-20044318

Extra Protein is a Decent Dietary Choice, But Don’t Overdo It. (2013). Harvard Health Publishing. Retrieved 11 April 2023, from https://www.health.harvard.edu/blog/extra-protein-is-a-decent-dietary-choice-but-dont-overdo-it-201305016145

Complex Carbohydrates. (2021). Medline Plus. Retrieved 11 April 2023, from https://medlineplus.gov/ency/imagepages/19529.htm

Ramalingum N, Mahomoodally MF. The therapeutic potential of medicinal foods. Adv Pharmacol Sci. 2014;2014:354264. doi:10.1155/2014/354264. Retrieved 11 April 2023.

Versi Terbaru

12/04/2023

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Manfaat Penting Buah Lontar, Baik untuk Kesehatan Ginjal

Meski Kecil, Buah Ceri Berikan 9 Manfaat Kesehatan Ini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 12/04/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan