backup og meta

9 Manfaat Buah Gandaria yang Bisa Anda Rasakan

9 Manfaat Buah Gandaria yang Bisa Anda Rasakan

Mendengar kata gandaria, mungkin mengingatkan Anda pada nama tempat atau jalan. Padahal gandaria adalah nama dari salah satu jenis buah-buahan tropis asal Indonesia yang memiliki segudang kandungan nutrisi. Penasaran apa saja kandungan dan manfaat buah gandaria untuk kesehatan tubuh Anda? Berikut ulasan selengkapnya.

Kandungan nutrisi dalam buah gandaria

kandungan buah gandaria

Gandaria yang bernama latin Bouea macrophylla Griffith adalah salah satu jenis tanaman buah tropis di Indonesia yang menyebar dari kawasan Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Ambon. Gandaria termasuk famili Anacardiaceae atau suku mangga-manggaan, dan masih satu famili dengan mangga dan jambu mete.

Selain di Indonesia, gandaria juga secara komersial dibudidayakan oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya dengan sebutan kundang di Malaysia dan maprang atau omprang di Thailand. Dalam bahasa Inggris, buah ini dikenal dengan sebutan plum mango atau marian plum.

Dijelaskan dalam Panganku.org, mengonsumsi 100 gram buah gandaria dalam kondisi masak dan segar, Anda bisa mendapatkan berbagai kandungan gizi seperti di bawah ini.

  • Air: 80.9 gram
  • Kalori: 67 kkal
  • Protein: 0,7 gram
  • Lemak: 0,1 gram
  • Karbohidrat: 18 gram
  • Serat: 2,2 gram
  • Kalsium: 9 miligram
  • Fosfor: 20 milligram
  • Zat besi: 1 miligram
  • Natrium: 3 miligram
  • Kalium: 129 miligram
  • Beta karoten: 329 mikrogram
  • Karoten total: 1.020 mikrogram
  • Thiamin: 0,03 miligram
  • Riboflavin: 0,07 miligram
  • Niacin: 0,7 miligram
  • Vitamin C: 111 miligram

Manfaat buah gandaria untuk kesehatan tubuh

Pohon gandaria yang ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Jawa Barat ini memiliki karakteristik mirip seperti pohon mangga, karena masih tergolong dalam satu famili. Selain daging buahnya, Anda juga bisa memanfaatkan bagian biji buah dan daun pohon gandaria.

Nah, beberapa manfaat buah gandaria bagi kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut.

1. Melembapkan dan menutrisi kulit

perawatan kelembapan kulit

Khususnya bagi wanita, kandungan vitamin C yang tinggi pada buah gandaria berkhasiat menutrisi kulit wajah. Terlebih bagi mereka yang memiliki berbagai masalah, seperti kulit kering dan kusam akibat aktivitas sehari-hari.

Salah satu manfaat vitamin C untuk kulit wajah adalah membantu pembentukan jaringan kolagen, sehingga bisa melembapkan, menutrisi, dan membuat kulit wajah terasa lebih kenyal. Selain itu kolagen juga dapat bersifat sebagai agen anti-penuaan dengan mengurangi kerutan halus pada kulit wajah seiring bertambahnya usia.

2. Mempercepat proses penyembuhan

Kandungan vitamin C dalam buah gandaria berpotensi mempercepat proses pemulihan saat sakit. Hal ini didasari oleh sebuah jurnal dari University of Helsinki, yang menyebut penambahan asupan vitamin C sebanyak 6-8 gram per hari dapat mencegah dan mengurangi infeksi akibat bakteri, virus, dan protozoa berdasar uji coba pada sejumlah hewan.

Total kebutuhan vitamin C harian dalam tubuh untuk seseorang berusia 19-29 tahun pada umumnya 90 miligram untuk pria dan 75 miligram untuk wanita. Sementara itu, dalam 100 gram buah gandaria bisa mengandung 111 miligram vitamin C.

Buah gandaria bisa dijadikan sebagai opsi sumber vitamin C alami selain dari suplemen tambahan. Namun, juga perlu konsultasi dokter untuk mengetahui total kebutuhan vitamin C yang Anda perlukan saat sakit.

3. Memperlancar sistem pencernaan

Kombinasi kandungan air dan serat yang tinggi pada buah gandaria dapat memperlancar dan menjaga sistem pencernaan Anda. 

Air dan serat dalam buah-buahan umum diketahui dapat mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit yang umum Anda rasakan. Pada saat bersamaan, kedua kandungan ini dapat membantu proses penyerapan nutrisi agar lebih cepat dan lancar.

American Institute for Cancer Research menunjukkan bahwa konsumsi bahan pangan tinggi serat seperti biji-bijian utuh, sayuran, atau buah-buahan sebanyak 30 gram per hari dapat mengurangi risiko kanker kolorektal yang berkaitan dengan saluran pencernaan. 

4. Meningkatkan fungsi jantung dan peredaran darah

mencegah penyakit jantung

Studi menunjukkan bahwa serat memiliki peranan penting untuk menghindari risiko penyakit jantung. Asupan 26 gram serat per hari bisa mencegah kemungkinan penyakit jantung sekitar 40%. Serat juga dapat mencegah kadar kolesterol tinggi, khususnya untuk low density lipoprotein (LDL) atau yang umum dikenali sebagai kolesterol jahat. 

Manfaat buah gandaria sebagai sumber makanan tinggi serat pun berpotensi untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah peradangan. Kandungan air yang tinggi juga dapat membantu kelancaran sirkulasi darah dalam tubuh.

5. Mencegah risiko diabetes

Penderita diabetes umumnya kesulitan menemukan pola makan yang sehat dan enak untuk tetap bisa menjaga kadar gula darahnya. Buah gandaria yang mengandung banyak serat berkhasiat memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.

Buah gandaria juga memiliki kandungan karbohidrat yang cukup banyak sehingga cocok sebagai sumber energi, sekaligus buah-buahan sebagai camilan yang enak dan menyehatkan bagi penderita diabetes.

6. Menjaga kesehatan organ paru-paru

Paru-paru membutuhkan asupan air cukup banyak, karena setidaknya 90 persen jaringan paru-paru adalah air. Organ-organ tubuh lain pun juga memerlukan air yang cukup agar dapat bekerja secara optimal, sehingga penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. 

Mengonsumsi buah gandaria yang tinggi kandungan air juga bisa membantu hal ini, di samping rutin minum air putih sesuai kebutuhan harian tubuh.

Selain dari buahnya, jurnal terbitan Heliyon juga meneliti kandungan ekstrak biji gandaria. Diketahui ekstrak ini memiliki kandungan antioksidan dan senyawa lain yang secara aktif menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, leukemia, dan beberapa strain bakteri. Selain itu kandungannya juga dapat bekerja secara efektif pada sel yang resisten pada obat.

7. Membantu fungsi penglihatan

menjaga kesehatan mata

Anda mungkin sangat mengenali wortel sebagai sumber makanan yang kaya kandungan beta karoten. Padahal, zat yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh ini juga terkandung dalam berbagai sayuran dan buah-buahan, termasuk juga buah gandaria. 

Salah satu manfaat vitamin A yang paling terkenal adalah menjaga kesehatan mata dan membantu fungsi penglihatan. Dalam 100 gram buah gandaria mengandung 329 mikrogram vitamin A, yang mana sudah memenuhi setengah jumlah kebutuhan harian vitamin A orang dewasa, yakni 650 mikrogram pada pria dan 600 mikrogram pada wanita.

8. Menangkal radikal bebas

Walaupun sudah banyak dijadikan sebagai obat tradisional, namun masih minim penelitian ilmiah yang menguji khasiat buah gandaria bagi kesehatan. Penelitian yang dalam jurnal The International Journal of Tropical & Subtropical Horticulture menguji tingkat senyawa antioksidan dalam buah gandaria, baik yang mentah atau matang.

Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa buah gandaria mentah mengandung senyawa antioksidan tinggi, seperti asam fenolat, asam askorbat, tanin, dan flavonoid yang berfungsi menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh yang sehat.

Sementara pada buah gandaria matang, ditemukan kandungan antosianin yang cukup tinggi di mana senyawa antioksidan ini salah satunya berfungsi mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan pembuluh darah.

9. Membantu menurunkan berat badan

Kandungan serat dalam gandaria menjadi alasan kenapa buah ini bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Serat dapat mengikat zat-zat yang tidak diperlukan dalam usus, sehingga dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan mengurangi kemungkinan tubuh untuk menimbun lemak.

Makanan berserat tinggi juga cenderung lebih mengenyangkan dibanding makanan yang rendah serat. Jadi Anda cenderung akan makan lebih sedikit dan tetap kenyang dalam jangka waktu yang cukup lama.

Tips sehat mengonsumsi buah gandaria

Buah gandaria berbentuk seperti mangga dengan ukuran lebih kecil. Saat masih muda, buah ini berwarna hijau, sementara ketika matang ia berwarna kuning atau jingga. 

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa langsung makan buah gandaria matang dengan mencuci bersih lalu mengupas kulitnya. Gandaria matang juga bisa diolah menjadi jus dengan rasa asam-manis, tapi lebih baik dimakan langsung untuk mendapatkan manfaat serat utuh.

Sementara buah gandaria muda bisa Anda konsumsi dengan mengolahnya sebagai sambal, rujak, atau asinan. Anda juga dapat menjadikan daun muda pohon gandaria sebagai lalapan.

Gandaria memang merupakan buah-buahan yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun dalam mengonsumsinya tentu hal ini perlu diimbangi dengan pola hidup sehat, seperti berolahraga, istirahat cukup, berhenti merokok, dan batasi minum alkohol.

Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui informasi seputar kebutuhan gizi Anda, beserta kandungan dan khasiat dari buah gandaria secara lebih lengkap.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Gandaria Facts and Health Benefits. Health Benefits | Health Benefits of foods and drinks. (2017). Retrieved 9 February 2021, from https://www.healthbenefitstimes.com/gandaria/.

15 Health Benefits of Gandaria Fruit (#1 Surprising). DrHealthBenefits.com. (2017). Retrieved 9 February 2021, from https://drhealthbenefits.com/food-bevarages/fruits/health-benefits-gandaria.

Hananto, A. (2021). Pohon Identitas Jawa Barat yang Menjadi Nama Daerah di Jakarta. Good News From Indonesia. Retrieved 9 February 2021, from https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/02/17/pohon-identitas-jawa-barat-yang-menjadi-nama-daerah-di-jakarta

Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda. Panganku.org. Retrieved 9 February 2021, from http://www.panganku.org/id-ID/view

How to add more fiber to your diet. Mayo Clinic. (2021). Retrieved 9 February 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983

Facts on Fiber and Whole Grains – American Institute for Cancer Research. Aicr.org. (2018). Retrieved 9 February 2021, from https://www.aicr.org/resources/blog/ask-the-dietitian-get-your-facts-right-on-fiber-and-whole-grains/

University of Helsinki. (2017). Larger doses of vitamin C may lead to a greater reduction in common cold duration. ScienceDaily. Retrieved February 7, 2021 from www.sciencedaily.com/releases/2017/03/170330115246.htm  

Dechsupa, N., Kantapan, J., Tungjai, M., & Intorasoot, S. (2019). Maprang “Bouea macrophylla Griffith” seeds: proximate composition, HPLC fingerprint, and antioxidation, anticancer and antimicrobial properties of ethanolic seed extracts. Heliyon, 5(7), e02052. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02052 

Rajan, Nithiya & Bhat, Rajeev. (2016). Antioxidant compounds and antioxidant activities in unripe and ripe kundang fruits ( Bouea macrophylla Griffith). Fruits. 71. 41-47. https://doi.org/10.1051/fruits/2015046.

Versi Terbaru

05/10/2021

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Hati-Hati, 5 Buah-buahan Ini Justru Bisa Bikin Gemuk

Kandungan Gula dalam Buah, Apa Efeknya bagi Kesehatan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 05/10/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan