backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Makan Mie Instan Pakai Nasi, Sehat atau Tidak?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Makan Mie Instan Pakai Nasi, Sehat atau Tidak?

    Apakah kamu termasuk orang yang punya kebiasaan makan mie instan pakai nasi? Umumnya, orang menambahkan nasi dalam satu mangkuk mie instan agar rasa mie instan lebih lezat atau makan pakai mie saja kurang kenyang. Meski makan mie instan pakai nasi bikin perut lebih kenyang, tapi sehat atau tidak kalau mencampurkan mie instan dengan nasi? Berikut penjelasannya. 

    Nutrisi yang terkandung dalam mie instan

    Setiap merek mie instan punya bahan-bahan berbeda, tapi kebanyakan dari mereka memiliki bahan yang sama dan sering dipakai. Melansir dari Healthline, mayoritas mie instan tinggi karbohidrat, lemak, sodium, kalori, protein dan beberapa mikronutrien.

    Risiko makan mie instan pakai nasi

    Kelebihan karbohidrat

    Kandungan karbohidrat yang tinggi dari kedua makanan ini, membuat kombinasi mie instan dan nasi memberi dampak buruk untuk tubuh. Melansir dari Medicpole, karbohidrat memiliki sifat yang mengenyangkan dalam waktu singkat. Sehingga, Anda tidak ingin makan lagi dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi. Pasalnya, tubuh tidak hanya butuh karbohidrat, tapi juga protein, lemak, dan mineral lainnya. Ketidakseimbangan nutrisi akan membuat Anda berisiko mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi.

    Meningkatkan hormon insulin 

    Kombinasi mie instan dan nasi menghasilkan 750 kalori hanya dari karbohidrat dan ini tidak sehat untuk tubuh. Ketika Anda makan mie instan pakai nasi dan karbohidratnya masuk ke dalam tubuh, makanan ini akan dicerna menjadi gula dan meningkatkan hormon insulin.

    Hormon ini berperan menciptakan energi dalam tubuh yang dihasilkan dari gula, tapi kalau terlalu banyak gula dari karbohidrat, hormon insulin tidak bisa memproduksi semuanya. Sehingga sisa hormon insulin ini memicu diabetes. 

    Memicu kerusakan hati

    Ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang berlebihan, karbohidrat masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi zat lain. Misalnya, Anda kekurangan lemak, maka karbohidrat berubah menjadi lemak. Pemrosesan lemak akan dipindahkan ke hati sebagai sistem pendukung pencernaan. Lemak baik akan bermanfaat untuk tubuh, tapi bagaimana bila justru lemak jahat yang menumpuk di liver? Tentu ini akan memicu kerusakan fungsi hati.

    Membuat perut buncit

    Sering makan mie instan pakai nasi? Coba cek perut Anda, apakah semakin melebar atau tidak. Pasalnya, kelebihan karbohidrat membuat lingkar perut seseorang menjadi lebih besar yang disebabkan lemak jenuh menumpuk di tubuh. Kalau kondisi ini terus diabaikan, memicu obesitas atau kelebihan berat badan dan berbahaya untuk kesehatan Anda dalam jangka panjang.

    Menaikkan tekanan darah

    Bila Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, hindari kebiasaan makan mie instan pakai nasi. Mie instan mengandung sodium yang meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Bila kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

    Cara makan mie instan dengan gizi baik

    Dari sisi kesehatan, kandungan mie instan memang kurang mencukupi. Gimana caranya makan mie instan tanpa takut “dosa kalori”? Daripada menambahkan nasi, Anda bisa mencampurkan sayuran, daging, atau telur di dalam mie instan. Meski tidak sehat secara penuh, tapi setidaknya masih ada kandungan yang bisa diproses cepat di dalam tubuh.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan