Jadi saat gula darah dalam tubuh melonjak, tubuh akan memproduksi lebih banyak insulin, sehingga dapat menimbulkan efek lemas pada tubuh. Namun bila keadaan gula darah stabil, Anda dapat mempertahankan energi lebih konsisten sepanjang hari.
Meskipun demikian, masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk memastikan potensi akar maca sebagai penguat energi, tapi beberapa bukti menunjukkan bahwa ini mungkin menjadi pemicu yang kuat.
3. Menyeimbangkan kadar estrogen
Estrogen adalah hormon seks pada wanita yang bertanggung jawab untuk mengatur sistem reproduksi. Bila jumlah hormon ini tidak normal, maka akan menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur, mengubah suasana hati, dan mengatasi wanita yang sulit memiliki anak. Manfaat lain maca root adalah membantu menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada International Journal of Biomedical Science, sebanyak 34 wanita pascamenopause dini mengonsumsi maca root dalam tablet dua kali sehari selama empat bulan.
Hasilnya, akar maca tidak hanya menyeimbangkan kadar hormon tetapi juga mengurangi gejala menopause, seperti berkeringat di malam hari, mengurangi depresi, dan juga meningkatkan kepadatan tulang.
Selain itu, kadar estrogen yang seimbang juga membantu meningkatkan kesehatan reproduksi dan kesuburan serta mengurangi gejala yag berhubungan dengan sindrom ovarium polikistik.
4. Meningkatkan kesuburan pria
Selain menyeimbangkan kadar estrogen pada wanita, akar maca juga bermanfaat bagi kesuburan pria juga. Sebuah penelitian di Peru menemukan bahwa mengonsumsi suplemen maca selama delapan minggu meningkatkan hasrat seksual pada pria.
Penelitian lain juga menunjukkan meningkatnya kualitas dan jumlah sperma yang berkaitan dengan kesuburan pada pria. Walaupun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Walaupun sudah banyak diketahui manfaat dari akar maca. Sebelum mengonsumsi suplemen akar maca, sebaiknya Anda melakukan konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, apalagi jika Anda memiliki kondisi tertentu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar