Ketika Anda minum kopi, kafein bergerak bersama darah dan akan beredar di sekitar otak. Ini menyebabkan adanya reaksi antara kafein dengan adenosin. Awalnya kafein akan menangkal adenosin dan mencegah tubuh agar tidak lemas, tapi efeknya tidak bertahan lama.
Dalam beberapa jam setelah minum kopi, efek kafein akan menghilang dan adenosin yang terus diproduksi oleh otak akan kembali mendominasi, bahkan dalam jumlah yang lebih banyak karena Anda memang belum tidur. Ya, kopi memang sejatinya tidak bisa mengurangi produksi adenosin. Kafein dalam kopi hanya mampu menghambat adenosin masuk ke dalam reseptor khusus dalam otak. Sekali lagi, produksi adenosin hanya akan menurun bila Anda tidur.
Kemudian, semakin banyak kafein yang dikonsumsi, siklus bangun dan tidur Anda bisa terganggu. Kemungkinan besar Anda akan susah tidur. Lama-kelamaan, tubuh Anda akan terasa sangat lelah karena tidak memperoleh waktu yang cukup untuk beristirahat.
2. Anda bolak-balik ke kamar mandi

Kafein yang terkandung pada kopi bersifat diuretik, yaitu mendorong tubuh untuk memproduksi banyak urine. Ini membuat Anda harus bolak-balik ke kamar mandi. Anda pun berisiko mengalami dehidrasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar