Tempe bacem merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang digemari karena rasanya yang manis, asin, dan gurih. Olahan tempe ini biasanya dikonsumsi sebagai lauk bersama dengan nasi hangat. Namun, tahukah Anda berapa kalori tempe bacem?
Kalori tempe bacem
Jumlah kalori dalam 1 potong tempe bacem adalah sebanyak 49 kkal, sedangkan 1 porsi tempe bacem (ukuran besar) memiliki jumlah kalori sebanyak 244 kkal.
Olahan tempe ini memiliki jumlah kalori yang rendah dan bisa menjadi sumber protein nabati yang baik untuk melengkapi asupan harian.
Untuk komposisi gizinya, 1 potong tempe bacem mengandung 3 gram lemak, 2,23 gram karbohidrat, dan 3,73 gram protein.
Tempe bacem juga mengandung probiotik yang baik untuk kelancaran proses pencernaan. Ada pula kandungan isoflavon yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Anda bisa mengonsumsi 2 potong tempe bacem sebagai lauk dalam piring makan Anda. Sajikan tempe bersama nasi merah dan sayur kangkung. Menu makan siang yang bergizi ini pun siap untuk disantap!
Apakah tempe bacem bagus untuk diet?
Tempe bacem bisa menjadi olahan tempe yang tepat untuk program diet karena makanan ini rendah kalori dan lemak.
Olahan tempe ini juga mengandung protein yang bisa membantu Anda merasa cepat kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Tempe bacem cocok dikonsumsi sebagai menu diet rendah kalori bersama dengan nasi merah hangat atau dikombinasikan dengan olahan sayur sehat lainnya.
Meski baik untuk diet, Anda tetap harus membatasi konsumsi tempe bacem. Pasalnya, setelah diberikan bumbu, tempe bacem biasanya akan digoreng agar warnanya berubah kecokelatan.
Jika menggorengnya terlalu lama, tempe akan menyerap banyak minyak dan justru bisa menambah jumlah kalori yang bisa berdampak pada kenaikan berat badan.
Saat diet, sebaiknya konsumsi tempe bacem maksimal 3 potong saja sebagai lauk untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.
Pastikan juga Anda memenuhi asupan gizi lainnya dari sumber karbohidrat sehat, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan.
Agar hasil diet lebih optimal, kombinasikan juga dengan aktivitas fisik seperti joging, lari, bersepeda, atau senam aerobik.
Resep sehat tempe bacem
Jumlah kalori di dalam tempe bacem bisa bertambah jika dimasak dengan banyak minyak (deep frying) sekalipun Anda menggunakan jenis minyak goreng yang sehat, seperti minyak zaitun.
Jadi, goreng tempe bacem dengan sedikit minyak. Akan lebih baik gunakan minyak dengan titik didih tinggi dan stabil sehingga tidak mudah terurai saat dipanaskan, misalnya minyak kelapa.
Sebuah studi dalam Jurnal Food Sci Tech menyebutkan kualitas minyak kelapa cukup stabil dan tidak berubah selama digunakan untuk menggoreng.
Simak resep sehat membuat tempe bacem berikut ini.
Bahan-bahan
- 250 gram tempe, potong-potong.
- 2 lembar daun salam.
- 2 lembar daun jeruk.
- 2 batang serai, memarkan.
- 2 cm jahe, memarkan.
- 2 cm lengkuas, memarkan.
- 100 gram gula merah.
- 300 ml air.
- minyak secukupnya untuk menggoreng tempe bacem.
Bumbu halus
- 3 siung bawang putih.
- 5 siung bawang merah.
- 2 butir kemiri, sangrai.
- ½ sendok teh ketumbar.
- ¼ sendok teh merica.
- ¼ sendok teh jintan.
Cara membuat tempe bacem
- Panaskan minyak dalam wajan, kemudian goreng potongan tempe hingga setengah matang dan berubah warna menjadi kuning kecokelatan.
- Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan jahe hingga harum.
- Masukkan tempe yang sudah digoreng, lalu aduk hingga bumbu bacem tempe merata.
- Masukkan gula merah dan air, aduk hingga gula merah larut.
- Kecilkan api dan masak hingga bumbu meresap dan tempe berubah menjadi empuk.
- Angkat tempe bacem dan tiriskan.
- Panaskan kembali minyak dalam wajan.
- Goreng tempe bacem hingga berubah warna menjadi cokelat. Angkat dan tiriskan.
Kesimpulan
[embed-health-tool-bmi]