Ketahui Kalori Teh Manis dan Teh Tawar untuk Kontrol Asupan Anda

Teh merupakan minuman yang cocok untuk menemani santapan Anda. Saat Anda ingin mengukur asupan kalori harian, Anda perlu mengetahui kalori teh manis ataupun teh tawar. 

Pasalnya, seluruh asupan yang dikonsumsi memengaruhi jumlah kalori yang masuk dalam sehari. Lantas, berapa kalori kedua jenis teh ini?

Berapa kalori teh manis?

Teh yang umum dikonsumsi sehari-hari adalah teh hitam dan teh hijau. Rasa manis teh ini tentu diberi tambahan gula. 

Pada dasarnya, kalori satu gram gula adalah 4 kkal. Jika Anda minum dengan ukuran botol yang setara dengan 600 ml, kalori teh manis mencapai 260 kkal. 

Pasalnya, gula yang digunakan dengan ukuran teh tersebut biasanya sebanyak 5 sendok makan atau setara dengan 65 gram.

Sementara itu, jika Anda ingin minum dengan ukuran gelas cangkir biasa sebesar 200 ml, kalori teh manis ini mencapai 104 kkal. 

Pada ukuran teh ini, jumlah gula yang digunakan sebesar 2 sendok makan atau setara dengan 26 gram.

Seberapa besar kalori teh manis dengan gula rendah kalori?

Jika menggunakan gula rendah kalori, satu teh manis ukuran sedang yang setara dengan 600 ml memiliki kalori sebesar 9,9 kkal saja.

Sementara itu, kalori pada teh manis berukuran kecil ini adalah 5,4 kkal.

Meski teh manis yang satu ini tetap mengandung gula, takaran yang digunakan jauh lebih rendah. 

Hal ini dikarenakan gula rendah kalori adalah salah satu jenis gula buatan yang memiliki tingkat kemanisan sebanyak 200–600 kali lebih manis daripada gula pasir biasa. 

Jadi, cukup digunakan sekitar 1–2 gram saja agar rasa manisnya pas.

Bisa disimpulkan bahwa kalori teh manis pada dasarnya bergantung pada jumlah gula yang terkandung. Semakin banyak gula, maka semakin tinggi jumlah kalorinya.

Berapa kalori teh tawar?

Karena tanpa gula tambahan, kalori teh tawar pun lebih rendah. Kalori teh tawar adalah 2 kkal dalam secangkir yang setara dengan 200 ml.

Sementara itu, kalori teh tawar berukuran sedang sebanyak 600 ml adalah sebesar 6 kkal. 

Berdasarkan pengukuran di atas, kalori teh tawar bisa diukur melalui volumenya. Dalam hal ini, setiap 100 ml teh tawar setara dengan jumlah kalori sebesar 1 kkal.

Teh tawar dan manis, manakah yang lebih sehat?

Perbandingan di atas menunjukkan bahwa kalori teh tawar lebih kecil daripada teh manis. Kalorinya bahkan 43 kali lebih besar daripada teh tawar.

Memang, teh merupakan salah satu asupan kaya antioksidan. Teh mengandung zat gizi berupa senyawa flavonoid.

Senyawa flavonoid ini membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas. Akan tetapi, melihat takaran gula yang terkandung, teh tawar terbukti lebih sehat.

Pasalnya, minum teh manis 600 ml bisa menggunakan gula sebanyak 5 sendok makan.

Padahal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan asupan gula per hari hanya sebesar 4 sendok makan atau setara dengan 50 gram. 

Ini adalah jumlah gula dari seluruh asupan harian Anda, bukan tambahan gula yang Anda tuang di dalam makanan dan minuman Anda.

Hal ini menunjukkan bahwa Anda telah melebihi ambang batas yang dianjurkan Kemenkes.

Meski Anda juga mengonsumsi teh manis berukuran kecil, Anda pun sudah mengonsumsi setengah dari asupan gula maksimal dalam sehari. 

Padahal, mungkin saja ada makanan dan minuman tinggi gula yang Anda konsumsi dalam sehari. Hal ini membuat asupan gula harian Anda juga tidak terukur dengan baik.

Apakah teh manis dengan gula berkalori rendah sehat?

Penggunaan gula buatan ini memang membantu mengurangi jumlah kalori teh manis yang masuk dalam sehari. 

Jika digunakan dengan cermat, gula ini bisa menjaga berat badan hingga menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Akan tetapi, pemakaian gula rendah kalori bisa menipu lidah Anda. Pasalnya, gula buatan terasa jauh lebih manis daripada gula biasa. 

Hal ini membuat rasa makanan dan minuman, seperti buah dan sayur, terasa tidak enak. Jadi, Anda pun enggan mengonsumsinya.

Selain itu, rasa manis dari gula buatan juga bisa memicu rasa ketagihan. Hal ini membuat Anda cenderung mudah mengidam makanan lainnya. 

Hasil riset terbitan Nutrients menunjukkan bahwa ketika hasrat makan dan minum meningkat, otak cenderung menginginkan makanan kaya lemak dan gula. 

Perlu diketahui, mengonsumsi terlalu banyak gula dan lemak membuat kalori harian Anda melonjak. 

Hal ini akan meningkatkan risiko berbagai keluhan hingga penyakit kronis, seperti gigi keropos, obesitas, penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2.

Berdasarkan tiga jenis teh yang bisa diminum setiap hari, teh manis yang menggunakan gula biasa terbukti memiliki kalori paling besar. 

Jika Anda ingin minum teh yang paling sehat, Anda bisa memilih teh tawar. Teh ini bebas gula dan rendah kalori sehingga asupan harian Anda lebih mudah terkontrol.