Alpukat termasuk jenis buah yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Hal inilah yang membuat alpukat sering dimasukkan ke dalam menu diet beberapa orang. Bahkan saat ini sudah ada jenis diet khusus dengan alpukat.
Ya, diet alpukat saat ini cukup banyak diminati. Namun, apakah diet alpukat benar-benar ampuh untuk menurunkan berat badan? Bagaimana cara melakukan diet alpukat? Ketahui jawabannya di bawah ini.
Kandungan nutrisi alpukat
Alpukat adalah sumber vitamin C, E, K, dan B-6, serta riboflavin, niasin, asam folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. Alpukat juga menyediakan lutein, beta-karoten, dan asam lemak omega-3.
Meskipun sebagian besar kalori dalam alpukat berasal dari lemak, Anda tidak perlu khawatir. Alpukat penuh dengan lemak sehat yang bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol serta membantu Anda tetap kenyang.
Bila Anda mengonsumsi lemak, otak Anda menerima sinyal untuk mematikan nafsu makan Anda. Mengonsumsi lemak juga bisa memperlambat pemecahan karbohidrat dalam tubuh, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Lemak sangat penting untuk setiap sel dalam tubuh. Mengonsumsi lemak sehat mendukung kesehatan kulit, meningkatkan penyerapan vitamin, mineral, dan nutrisi penting yang larut lemak.
Lemak sehat yang terkandung dalam alpukat bahkan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengenal diet alpukat
Alpukat dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat bisa membuat Anda merasa lebih kenyang setelah makan. Karena itu Anda jadi tidak banyak ngemil dan bisa menahan nafsu makan. Hal ini tentu baik jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Diet alpukat dilakukan dengan cara makan buah alpukat untuk sarapan, makan siang, makan malam, hingga ngemil. Alpukat mungkin disajikan dengan roti, sayuran, dibuat smoothie, atau hanya buahnya saja .
Diet yang hanya membatasi satu jenis makanan tertentu biasanya kurang sehat dan tidak dianjurkan para ahli. Buah adalah makanan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang. Namun, seharusnya buah bukanlah satu-satunya makanan yang Anda makan dalam sehari. Apalagi kalau jenis buahnya hanya itu-itu saja.
Alpukat memang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, serat, kalium, dan vitamin K. Kandungan nutrisi tersebut membuat alpukat menjadi buah yang sehat, tapi dalam jumlah yang cukup.
Alpukat termasuk buah tinggi kalori, dengan satu setengah buah alpukat mengandung 182 kalori. Jika Anda makan terlalu banyak, berat badan bukan menjadi turun, justru akan meningkat.
Inilah yang membuat alpukat juga bisa menaikkan berat badan Anda. Ya, bukan berarti karena Anda makan buah maka Anda bisa makan sebanyak-banyaknya. Ini justru keliru.
Selain itu, jika Anda hanya makan alpukat untuk jangka waktu tertentu, Anda akan kehilangan nutrisi penting lainnya yang tidak terkandung dalam alpukat.
Diet alpukat dapat Anda lakukan sesuai tujuan Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan diet alpukat, jangan makan alpukat secara berlebihan.
Gantilah menu makanan Anda dengan tambahan alpukat, seperti salad buah alpukat atau telur dadar alpukat. Sebaiknya hindari alpukat sebagai makan camilan Anda, karena tanpa sadar akan menambah asupan kalori Anda.
Sementara jika Anda ingin menaikkan berat badan dengan diet alpukat. Anda bisa mengganti alpukat sebagai makanan yang sehat dalam diet, seperti untuk camilan sore Anda.
Manfaat diet alpukat
1. Membantu Anda menurunkan berat badan
Jenis lemak dalam alpukat adalah lemak nabati tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini disebut lemak baik karena sifatnya yang sangat mudah dibakar dan diubah menjadi energi.
Karena kandungan lemak baik dan kalori yang padat, mengonsumsi alpukat bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Anda pun jadi bisa mengendalikan hasrat untuk mencari camilan atau makan lagi. Hal ini tentu baik jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Alpukat juga termasuk buah yang tinggi serat sedangkan karbohidratnya rendah, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Mencegah osteoporosis
Setengah dari buah alpukat menyediakan kira-kira 25 persen asupan vitamin K yang dibutuhkan per hari. Manfaat dari vitamin ini sering diabaikan, padahal vitamin K termasuk penting untuk kesehatan tulang.
Makan makanan yang mengandung vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dengan cara meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi pembuangan kalsium lewat urine (air kencing).
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Meskipun teksturnya lembut seperti krim, alpukat sebenarnya tinggi akan serat dengan sekitar 6 – 7 gram per setengah buah.
Makan makanan dengan serat alami dapat membantu mencegah sembelit, menjaga saluran pencernaan yang sehat, dan menurunkan risiko kanker usus besar.
Pilihan resep diet alpukat
Konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum menjalani diet alpukat. Pasalnya, Anda mungkin punya kondisi medis tertentu sehingga membutuhkan pengaturan makan khusus. Selain itu, agar kebutuhan nutrisi harian Anda tetap terpenuhi, jangan hanya makan buah alpukat saja dari pagi hingga malam.
Kombinasikan alpukat dengan sayur, makanan pokok, lauk-pauk, dan buah-buahan lainnya yang tinggi nutrisi. Berikut adalah dua contoh resep diet alpukat yang bisa Anda coba.
Sandwich isi alpukat dan telur
Bahan:
- ½ buah alpukat
- 1½ sdt air perasan lemon
- 1 sdt minyak alpukat
- 3 butir telur rebus, cincang halus
- ¼ cangkir seledri cincang halus (sekitar 1 tangkai)
- 1 sdm potongan daun bawang segar
- ¼ sdt garam
- ⅛ sdt lada
- 4 potong roti gandum panggang
- 2 daun selada
Cara membuat:
- Kerok daging buah alpukat dan pindahkan ke dalam mangkuk.
- Tambahkan jus lemon dan minyak, lalu tumbuk kasar alpukat tersebut.
- Tambahkan telur cincang, seledri, daun bawang, garam, dan merica. Kemudian aduk rata.
- Oleskan campuran alpukat telur ke dalam roti gandum panggang, lalu tutup masing-masing roti dengan sepotong selada dan sepotong roti panggang lainnya.
Smoothie bayam alpukat
Bahan:
- 1 cangkir yogurt tanpa lemak
- 1 cangkir bayam segar
- 1 buah pisang beku
- ¼ alpukat
- 2 sdm air
- 1 sdt madu
Cara membuat:
Blender semua bahan smoothie hingga halus. Smoothie alpukat siap dihidangkan.
[embed-health-tool-bmi]