backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Manfaat Madu Penggemuk Badan, Apakah Ada?

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 14/12/2022

Manfaat Madu Penggemuk Badan, Apakah Ada?

Madu sering digunakan sebagai pemanis pengganti gula atau obat herbal. Ada pula produk madu yang dipasarkan dengan kegunaan khusus untuk menaikkan berat badan. Namun, benarkah ada manfaat madu sebagai penggemuk badan?

Apakah madu bisa menggemukkan badan?

Madu sebenarnya bisa membantu menaikkan berat badan. Pasalnya, gula pada madu meningkatkan asupan kalori. 

Asupan kalori yang lebih besar daripada kalori keluar untuk aktivitas fisik bisa menambah berat badan Anda. Kondisi ini disebut dengan surplus kalori.

Madu penggemuk badan juga mengandung beberapa bahan-bahan tambahan, seperti kencur, kunyit, temulawak, dan temu ireng. 

Bahan-bahan tersebut juga membantu menaikkan berat badan Anda.

Manfaat madu penggemuk badan

manfaat madu penggemuk badan untuk nafsu makan

Apa saja manfaat madu penggemuk badan?

1. Memberikan asupan energi dengan cepat

Kandungan utama madu adalah gula. Sebanyak 100 gram madu mengandung gula sebanyak 82,1 gram.

Diketahui, gula merupakan jenis karbohidrat dengan susunan yang paling sederhana. Hal ini membuat gula mudah dicerna, diserap, dan diubah menjadi energi dengan cepat.

Kelebihan gula bisa disimpan dalam bentuk lemak. Jika asupan gula sangat berlebih, badan bisa gemuk dengan cepat.

Selain itu, energi ini membuat Anda merasa bertenaga beberapa saat setelah mengonsumsi madu. 

Jadi, cocok untuk Anda yang harus beraktivitas fisik dengan intensitas tinggi, misalnya olahraga untuk menaikkan berat badan.

2. Meningkatkan nafsu makan

Madu juga bisa membuat hasrat makan meningkat. Khasiat ini didapat bila produk madu penggemuk badan dicampur bahan-bahan alami, seperti kencur, kunyit, dan temulawak.

Ketiga rempah tersebut mengandung senyawa bernama curcumin yang bisa memengaruhi kinerja pankreas dan mempercepat pengosongan lambung. 

Beberapa cara kerja di atas bisa membuat nafsu makan meningkat.

Temulawak juga kaya akan zinc yang meningkatkan hormon pemicu lapar. Studi terbitan Pakistan Journal of Medical Sciences (2014) juga menemukan bahwa memenuhi asupan zinc bisa mengurangi risiko berat badan rendah.

Gula pada madu memang cepat menaikkan kadar gula darah, tetapi juga cepat menurunkan gula darah. Hal ini bisa menyebabkan Anda lapar lebih cepat, sehingga Anda makan lebih banyak.

Bila makan lebih banyak, jumlah kalori harian meningkat Anda sehingga bisa tambah gemuk.

3. Meningkatkan kadar air pada tubuh

Jenis gula yang ditemukan pada madu adalah fruktosa. 

Mengonsumsi asupan tinggi fruktosa bisa membuat kadar air tertahan di tubuh. Banyaknya jumlah air yang terkandung dalam tubuh ternyata bisa menaikkan berat badan.

Meski begitu, Anda perlu ingat bahwa manfaat madu penggemuk badan ini tidak membuat berat badan langsung naik drastis.

Penting Anda ketahui

Bila mengonsumsi asupan tinggi kalium atau obat diuretik, jumlah air yang ditahan akibat madu akan keluar melalui urine.

Efek samping madu penggemuk badan

Madu memang bisa menjadi makanan penambah berat badan, tetapi ada efek yang perlu Anda waspadai. Apa saja?

1. Masalah pencernaan

Efek samping madu penggemuk badan ini dipicu oleh tingginya fruktosa.

Asupan fruktosa yang terlalu banyak bisa membebani saluran pencernaan. Akibatnya, penyerapan fruktosa pun tidak sempurna.

Masalah penyerapan fruktosa ditandai dengan sakit perut, kembung, diare, dan muntah. Kondisi ini juga rentan terjadi pada pasien intoleransi fruktosa.

2. Meningkatkan kolesterol

Makanan tinggi gula membuat liver menghasilkan kolesterol jahat (LDL) di tubuh.

Selain itu, asupan kalori berlebih pun membuat tubuh berlemak, termasuk di bagian darah atau trigliserida.

Asupan tinggi gula pun menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Padahal, jenis kolesterol ini penting untuk menyerap kolesterol jahat dan mengembalikannya di liver agar segera dibuang.

Kolesterol jahat dan trigliserida berlebih bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Rentan terkena diabetes

Efek samping konsumsi madu penggemuk badan adalah meningkatkan risiko diabetes. Mengapa demikian?

Saat asupan gula meningkat, pankreas menghasilkan hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Asupan gula berlebih dalam jangka panjang membuat insulin terus diproduksi, tetapi sel-sel tubuh tak lagi bisa meresponnya dengan baik. 

Akibatnya, gula tetap berada di dalam darah sehingga kadar gula darah tak terkendali dan menyebabkan diabetes.

Cara aman mengonsumsi madu penggemuk badan

Agar menurunkan risiko efek samping, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Sama seperti gula tambahan pada umumnya, pastikan Anda membatasi asupan madu harian, yakni tidak lebih dari 4 sendok makan atau 50 gram per hari.

Selain itu, pilihlah madu penggemuk badan yang sudah dipasteurisasi, bukan madu mentah.

Madu pasteurisasi sudah melalui proses pemanasan dalam waktu singkat sehingga bakteri dan jamur berbahaya pun mati.

Manfaat madu penggemuk badan bisa Anda dapatkan bila hanya mengonsumsinya sebagai asupan tambahan makanan atau suplemen, bukan sumber makanan utama.

Untuk menambah berat badan, Anda sebaiknya menambah asupan 500 kkal per hari dengan cara menambah porsi makan menjadi 5 kali sehari. 

Sumber makanan utama harus terdiri dari makanan pokok, lauk kaya protein, sayur, dan buah.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 14/12/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan