backup og meta

Apakah Kentang Baik untuk yang Sedang Diet, Atau Malah Bikin Gemuk?

Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pengganti nasi bagi banyak orang yang sedang diet. Rasanya yang enak, bisa diolah menjadi apa saja, dan bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan lain membuat kentang menjadi salah menu pilihan saat sedang diet. Banyak orang telah memanfaatkan kentang untuk diet penurunan berat badan. Tapi, apakah benar kentang bisa membantu atau malah sebaliknya?

Makan kentang untuk diet bisa membantu berat badan turun

Kentang merupakan salah satu makanan lezat dan mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam kentang terkandung kalium yang bahkan lebih tinggi dari pisang, vitamin C, vitamin B6, zat besi, kalsium, dan masih banyak lagi.

Sehingga, tak salah jika banyak orang memanfaatkan kentang untuk diet. Beberapa alasan mengapa kentang dapat membantu Anda dalam mengontrol berat badan adalah:

  • Kentang dapat memberikan Anda kepuasan yang tinggi setelah memakannya. Hal ini tentu membuat Anda kenyang lebih lama dan lebih bisa mengontrol nafsu makan. Kentang juga mengandung proteinase inhibitor yang dapat menekan nafsu makan Anda.
  • Kentang mengandung serat. Serat dipercaya dapat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan Anda lebih terkontrol dan asupan makan Anda lebih sedikit. Selain itu, kandungan serat dalam kentang juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Namun, kentang mempunyai indeks glikemik tinggi

Cara memasak dan mengonsumsi kentang sangat berpengaruh pada berat badan

  • Makan dengan kulitnya. Jika Anda ingin mengonsumsi kentang sebagai sumber karbohidrat dalam diet penurunan berat badan, sebaiknya makan kentang dengan kulitnya. Jangan kupas kulit kentang karena di dalam kulit kentang itulah terdapat serat yang membantu Anda mengontrol nafsu makan dan melancarkan pencernaan.
  • Makan kentang yang sudah dingin. Kentang yang dimakan dalam keadaan panas memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan kentang yang sudah dingin. Sehingga, mendinginkan kentang terlebih dahulu sebelum Anda memakannya, seperti hidangan salad kentang, dapat membantu dalam menurunkan indeks glikemik kentang.
  • Makan kentang dengan makanan sumber protein dan lemak sehat. Mengonsumsi kentang dengan sumber protein (seperti ikan) dan lemak sehat (seperti minyak zaitun) dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dalam kentang. Sehingga, hal ini dapat memperlambat efek indeks glikemik dari makanan dalam tubuh.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Berkeley Wellness. (2011). Don’t Drop the Potato. [online] Available at: http://www.berkeleywellness.com/healthy-eating/food/article/dont-drop-potato [Accessed 10 Jul. 2017].

Miller, A. M. (2014). The Great Potato Debate: Healthy or Not?. [online] Available at: http://health.usnews.com/health-news/health-wellness/articles/2014/10/29/the-great-potato-debate-healthy-or-not [Accessed 10 Jul. 2017].

Corleone, Jill. (2015). Are Potatoes Good for Weight Loss?. [online] LIVESTRONG.COM. Available at: http://www.livestrong.com/article/457522-are-potatoes-good-for-weight-loss/ [Accessed 10 Jul. 2017].

Lehman, S. (2017). Did You Know Potatoes Can Actually Be Good for Your Diet?. [online] Available at: https://www.verywell.com/are-potatoes-good-for-you-2506382 [Accessed 10 Jul. 2017].

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Arinda Veratamala

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ilham Aulia Fahmy


Artikel Terkait

Nutrisi: Definisi dan Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia

5 Cara Memasak Kentang Selain Digoreng


Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Arinda Veratamala · Diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan