Kesadaran inilah yang nantinya mendorong Anda untuk hidup lebih seimbang dan memberi efek positif bagi kesejahteraan Anda.
Refleksi diri juga termasuk menyadari bagaimana cara Anda berinteraksi dengan orang-orang di sekitar. Ini dapat memberi Anda kesempatan untuk mengetahui kesalahan yang pernah dilakukan agar bisa berusaha untuk memperbaiki hubungan Anda dengan orang lain.
Mulai refleksikan diri untuk hidup yang lebih baik

Melakukan refleksi diri tidaklah mudah. Refleksi diri harus dilakukan ketika pikiran Anda benar-benar tenang sehingga Anda mungkin akan membutuhkan waktu khusus. Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk melakukannya.
Namun, cobalah mulai dengan memfokuskan pikiran Anda pada persoalan yang ingin direnungkan dengan memberi pertanyaan kepada diri sendiri seperti peristiwa apa yang telah terjadi belakangan ini dan apa yang Anda pikirkan tentang hal tersebut.
Dari situ, gali lebih dalam lagi dengan bertanya mengapa hal tersebut bisa terjadi dan mengapa Anda berpikir demikian.
Dengan menyatukan pikiran tersebut, nantinya Anda dapat memikirkan faktor-faktor lainnya seperti adakah adakah hal yang bisa Anda pelajari dari peristiwa tersebut. Saat sudah menemukan solusi yang lebih baik, coba mulai terapkan pada kehidupan sehari-hari.
Selama menjalani proses refleksi diri, Anda juga sebaiknya jujur pada diri sendiri tentang apa yang Anda rasakan serta tentunya juga menyadari kemampuan dan kelemahan Anda saat menghadapi suatu persoalan.
Ada kalanya, Anda kerap melakukan kebiasaan yang sama ketika menghadapi masalah. Refleksi diri akan membantu Anda berpikir dan memilah kembali mana kebiasaan yang efektif untuk dilakukan dan mana kebiasaan yang harus Anda tinggalkan.
Bila kebiasaan tersebut menjadi penyebab kesalahan, seperti Anda yang suka terburu-buru saat mengerjakan sesuatu, gantilah dengan kebiasaan baru untuk melakukan segalanya dengan lebih seksama ke depannya.
Refleksi diri sesungguhnya proses untuk lebih mengenal kepribadian dan pola pikir Anda. Tindakan ini jadi wadah bagi Anda dalam berkomunikasi kembali dengan diri sendiri. Anda bisa menulis jurnal pada buku harian untuk mencatat perkembangannya.
Jika suatu saat Anda merasa putus asa, Anda bisa melihat kembali perubahan-perubahan kecil yang berhasil Anda lakukan dan tetap berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar