Penelitian yang dilakukan oleh University of Melbourne ini melibatkan 81 peserta penelitian berusia 13-25 tahun yang berisiko memiliki penyakit skizofrenia dan psikosis. Para peserta dibagi jadi dua kelompok, 41 orang diberikan suplemen minyak ikan yang dikonsumsi selama tiga bulan. Sedangkan peserta penelitian yang tersisa diberikan plasebo (obat kosong).
Setelah satu tahun, jumlah peserta penelitian menjadi 76 orang. Dari 41 orang yang diberikan suplemen minyak ikan hanya dua orang yang mengembangkan gangguan psikosis dan skizofrenia. Sedangkan angka untuk kelompok plasebo jauh lebih tinggi, yaitu 11 orang dari 40 orang. Hasil penelitian ini bahkan tetap sama meskipun sudah berjalan selama tujuh tahun.
Alasan dibalik minyak ikan yang dapat mencegah skizofrenia
Minyak ikan dihasilkan dari berbagai jenis ikan seperti tuna, makarel, salmon, dan sarden. Minyak ikan dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan karena tinggu kandungan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan asupan omega-3 dari memakan ikan atau minum vitamin minyak ikan.
Dalam minyak ikan terkandung dua asam lemak tak jenuh ganda, yaitu asam dokosaheksanoat (DHA) dan ekosapentanoat (EPA). Suplemen minyak ikan juga biasanya mengandung sedikit kandungan vitamin E untuk mencegah kerusakan produk. Beberapa produk minyak ikan juga dikombinasikan dengan kalsium, zat besi, atau vitamin A, B1, B2, B3, C, atau D dan dikemas sebagai suplemen multivitamin. Satu suplemen minyak ikan bisanya mengandung dosis 500-1000mg EPA dan DHA.
EPA berfungsi menghasilkan senyawa kimia eicosanoid dalam tubuh yang berperan menjaga kekebalan tubuh dan mengendalikan peradangan. EPA juga diketahui membantu meringankan gejala depresi. Sementara itu, DHA merupakan salah satu komponen utama yang membangun 8% dari berat otak, sehingga jenis asam lemak ini sangat diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. DHA dapat mencegah kerusakan fungsi otak, seperti demensia.
Menjaga kesehatan otak dipercaya dapat mencjadi salah satu langkah perubahan gaya hidup sehat untuk menekan risiko perkembangan gangguan jiwa pada orang-orang yang berisiko. Selain dari vitamin minyak ikan dan mengonsumsi daging ikan segar, asam omega-3 dapat Anda temukan dalam minyak sayuran, sayuran berdaun hijau gelap, serta biji-bijian dan kacang-kacangan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar