Menurutnya, pelabelan ini tidak adil bagi orang dengan pedofilia yang tidak pernah melakukan kejahatan. Kelompok orang dengan pedofilia yang menekan fantasinya dan tidak pernah melakukan kejahatan itu memang ada.
“Itu kelompok yang perlu kita pelajari. Orang yang kita inginkan menjadi klien, seseorang yang sadar akan desakan fantasinya dan mau belajar untuk mengelolanya,” kata Cantor.
Mendefinisikan pedofilia sebagai tindakan kejahatan seksual pada anak bisa membuat orang dengan perilaku pedofilia tidak mau mencari pertolongan profesional.
Menurut Cantor, mereka takut mendapat stigma buruk dari masyarakat, kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga, dan takut dilaporkan.
Padahal dengan bantuan profesional, orang dengan pedofilia bisa ditolong untuk keluar atau menekan fantasinya serta mencari objek yang lebih sehat. Dengan tertanganinya pasien pedofilia, kemungkinan berkurangnya kasus kejahatan seksual pada anak yang dilakukan oleh mereka akan semakin berkurang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar