backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Tipe Kepribadian INFP, Si Penengah yang Baik dalam Konflik

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 19/02/2024

Tipe Kepribadian INFP, Si Penengah yang Baik dalam Konflik

Apakah Anda memiliki teman pendiam yang memiliki kepedulian tinggi terhadap orang di sekitarnya? Ternyata, ini merupakan salah satu karakteristik orang-orang dengan tipe kepribadian INFP.

Lantas apa yang membedakan INFP dengan tipe kepribadian lain? Simak informasi berikut untuk jawabannya.

Apa itu tipe kepribadian INFP?

INFP merupakan tipe kepribadian berdasarkan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) yang terdiri dari introversion (I), intuition (N), feeling (F), perceiving (P).

Seorang INFP memiliki julukan The Mediator karena cenderung menengahi konflik sekaligus pandai membantu seseorang mengungkapkan perasaannya.

Julukan lain bagi tipe kepribadian ini adalah The Healer. Pasalnya, di samping sifatnya yang pendiam, ia cukup mudah memahami perasaan orang lain.

Namun, karena kedua hal tersebut, orang-orang dengan tipe kepribadian ini dikenal sebagian sosok yang idealis sekaligus sensitif.

Karakteristik kepribadian INFP

menolong orang yang menyakiti diri

Anda dapat mengenali tipe kepribadian INFP melalui beberapa karakteristik berikut.

1. Altruistik

Sikap seseorang yang suka membantu tanpa pamrih juga dikenal dengan altruisme. Ini merupakan sifat kebalikan dari egois yang selalu mementingkan diri sendiri.

Meski sekilas terlihat baik, altruisme yang kelewat batas juga bisa berdampak buruk pada diri sendiri.

Pasalnya, sifat altruistik bisa membuat seseorang terlalu fokus pada orang lain sehingga lupa akan kebutuhan dirinya sendiri.

2. Setia

Dalam sebuah hubungan, seorang INFP akan berusaha menjadikannya penuh makna dan kenyamanan. Inilah alasan mengapa INFP dikenal sebagai individu yang setia.

Intuisi yang dimilikinya membuat orang-orang dengan tipe kepribadian ini lebih mudah memahami perasaan pasangannya. Bahkan, besar kemungkinan Anda punya hubungan langgeng dengan INFP.

Berapa persen INFP di dunia?

Jumlah INFP di dunia diperkirakan hanya sekitar 4–5% dari total populasi dengan perbandingan laki-laki dan perempuan yang cukup setara.

3. Kreatif

Sebagai individu yang lebih dominan dalam aspek Perceiving, para INFP memiliki pemikiran yang cukup acak. Kreativitasnya pun lebih mudah terasah.

Selain kreatif, INFP juga dikenal sebagai seorang visioner yang suka memikirkan tentang makna dan tujuan hidup.

4. Cenderung pendiam

Selain peduli pada orang lain, karakteristik utama dari seorang INFP adalah pendiam. Namun, ini bukan berarti bahwa seorang introvert susah bergaul atau pemalu.

Interaksi sosial akan menghabiskan energi orang-orang dengan tipe kepribadian ini. Maka dari itu, mereka akan mengisi kembali energinya dengan menikmati waktu sendiri.

5. Bijaksana

Sudah menjadi rahasia umum jika INFP adalah seorang yang peduli, sensitif, dan tanggap terhadap perasaan orang lain. Ketika tindakannya dirasa melukai orang lain, ia akan menyesuaikannya.

Karena sifatnya yang pendiam, seseorang dengan tipe kepribadian ini memang lebih sering menjadi pendengar sehingga banyak orang merasa nyaman saat mencurahkan perasaannya.

Kelebihan dan kekurangan INFP

Setiap tipe kepribadian tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Melansir dari laman Personality Data, berikut adalah kelebihan dan kekurangan seorang INFP.

1. Kelebihan

Jika berteman dengan seseorang tipe kepribadian ini, berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa ikut Anda rasakan.

  • Sering rela mengorbankan diri sendiri demi kebaikan orang lain.
  • Setia terhadap setiap hubungan yang dijalin, termasuk pertemanan.
  • Penengah yang baik jika terjadi konflik.
  • Selalu berusaha yang terbaik untuk mencapai tujuan yang dimiliki.
  • Mampu bangkit kembali dengan cepat setelah mengalami kegagalan.
  • Mampu menyusun rencana masa depan dengan cukup baik.

2. Kekurangan

Di samping kelebihannya, Anda harus bersiap menghadapi beberapa kekurangan seorang introvert yang idealis berikut.

  • Terlalu memaksakan diri untuk menanggung semua beban seorang diri.
  • Terlalu perfeksionis sehingga kerap menyalahkan diri sendiri saat tidak mencapai sesuatu.
  • Cenderung mudah terjebak dalam hubungan toksik karena terlalu setia.
  • Kurang teliti terhadap hal-hal kecil, misalnya hanya menyelesaikan masalah pada permukaannya dan tidak sampai ke akar.
  • Sering kali sulit menerima masukan dari orang lain karena terlalu idealis.

Perlu diingat bahwa setiap orang dengan kepribadian tersebut belum tentu memiliki kekurangan dan kelebihan seperti di atas. Pasalnya, kepribadian seseorang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal.

Pekerjaan yang cocok untuk kepribadian INFP

Orang dengan kepribadian INFP identik dengan pekerjaan yang membuatnya bisa mengekspresikan kreativitas, tetapi tidak terlalu menekankan kerja tim, seperti fotografer dan desainer grafis.

Selain itu, mereka juga dinilai cocok memilih karier yang berorientasi pada pelayanan karena empatinya yang tinggi.

Beberapa pekerjaan yang dinilai cocok bagi para INFP yakni:

  • seniman,
  • pustakawan,
  • psikolog,
  • terapis,
  • pekerja sosial,
  • penulis,
  • aktor,
  • arsitek,
  • konselor,
  • editor,
  • jurnalis,
  • mediator,
  • musisi, dan
  • guru.

Meski begitu, perlu diingat bahwa sampai saat ini belum ada penelitian memadai yang membuktikan akurasi tes MBTI. Oleh karena itu, MBTI tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan untuk menilai karakteristik seseorang.

Kesimpulan


  • Kepribadian INFP dalam tes MBTI terdiri atas introversion (I), intuition (N), feeling (F), dan perceiving (P).
  • Orang dengan tipe kepribadian ini dikenal sebagai sosok yang pendiam dan penengah yang baik.
  • Namun, mereka juga dikenal sebagai seseorang yang terlalu memaksakan diri untuk menanggung semua beban seorang diri.
  • Umumnya, orang dengan tipe kepribadian ini cocok di bidang yang mengedepankan kreativitas atau pelayanan, seperti psikolog, pekerja sosial, mediator, dan guru.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 19/02/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan