backup og meta

5 Indikator Kesehatan Mental yang Penting Diperhatikan

5 Indikator Kesehatan Mental yang Penting Diperhatikan

Kesehatan mental adalah bagian yang tidak terpisahkan serta tidak kalah penting dibandingkan dengan kesehatan fisik. Itu sebabnya, hal ini perlu dijaga dengan sebaik mungkin. Salah satu caranya yakni dengan memperhatikan indikator kesehatan mental.

Ragam indikator kesehatan mental

Kesehatan mental merujuk pada kondisi ketika batin Anda berada di dalam keadaan sejahtera.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial.

Kondisi mental yang sehat memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang tepat, mengelola stres, dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.

Dengan memahami indikator kesehatan jiwa, Anda pun mampu mendeteksi gangguan mental sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat sedini mungkin.

Berikut ini adalah beberapa indikator kesehatan mental yang penting untuk Anda perhatikan.

1. Kemampuan mengelola stres

mekanisme koping

Stres adalah bagian yang tidak terelakkan dari kehidupan sehari-hari. Kemampuan untuk mengelola stres dengan baik menjadi salah satu indikator penting dari kesehatan mental.

Berbekal kemampuan ini, Anda akan menghadapi tekanan atau tantangan hidup tanpa merasa kewalahan.

Anda juga dapat menemukan mekanisme koping yang sehat untuk meredakan stres, misalnya curhat dengan teman, berolahraga, menulis jurnal, atau melakukan teknik relaksasi.

Jika stres membuat Anda mudah kelelahan atau kehilangan kontrol, ini bisa menjadi pertanda bahwa kesehatan mental Anda membutuhkan perhatian lebih.

2. Hubungan sosial yang baik

Kualitas dalam hubungan sosial juga bisa mencerminkan kondisi kesehatan mental seseorang. 

Orang dengan kesehatan mental yang baik dapat membangun hubungan positif dengan orang-orang di sekitarnya, baik itu keluarga, pasangan, teman, atau rekan kerja.

Mereka mampu menjaga komunikasi yang baik, memberi dan menerima dukungan, serta bisa menunjukkan empati saat dibutuhkan.

Di sisi lain, gangguan dari indikator kesehatan jiwa ini sering terlihat pada orang yang menarik diri dari lingkungan sosial atau mengalami konflik berkepanjangan dengan orang lain.

3. Pengendalian emosi

Kemampuan untuk mengendalikan emosi atau juga dikenal sebagai regulasi emosi merupakan indikator penting lainnya dalam mengukur kesehatan mental.

Jika Anda sehat secara mental, Anda mampu mengelola emosi dengan baik ketika harus menghadapi emosi positif maupun emosi negatif.

Anda pun mampu mengenali, memahami, dan mengekspresikan emosi dengan cara yang tepat sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri ataupun orang lain.

Artikel dalam jurnal Heliyon (2021) menunjukkan regulasi emosi yang buruk dapat memicu mood negatif. Hal ini diketahui juga meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan.

4. Optimisme dan rasa percaya diri

percaya diri

Indikator kesehatan jiwa lainnya yang tak kalah penting adalah optimisme dan rasa percaya diri. 

Dengan memiliki hal ini, Anda umumnya dapat berpikir positif tentang masa depan dan percaya pada kemampuan diri sendiri untuk menghadapi tantangan hidup.

Anda juga tidak mudah merasa putus asa atau kehilangan harapan saat menghadapi kesulitan. Rasa percaya diri juga memungkinkan Anda mengambil keputusan yang lebih baik.

Sebaliknya, terlalu sering meragukan kemampuan diri dan selalu merasa pesimis dapat menandakan bahwa kesehatan mental Anda sedang terganggu.

5. Keseimbangan dalam hidup

Orang yang sehat mental cenderung mampu menjaga keseimbangan berbagai aspek di dalam hidupnya, termasuk pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi.

Di sini, Anda mampu mengatur waktu dan energi dengan baik sehingga tidak merasa terbebani.

Indikator ini bisa terlihat dari cara Anda menjaga keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Konsep ini sendiri dikenal sebagai work-life balance.

Apabila keseimbangan ini terganggu, Anda akan mulai merasa lelah secara mental, kehilangan motivasi, dan bahkan sampai mengalami burnout.

Dengan memperhatikan indikator kesehatan mental, Anda mampu menghadapi tantangan serta menjalani kehidupan dengan seimbang.

Jika Anda merasa salah satu indikator tersebut terganggu, jangan ragu untuk mencari dukungan, baik itu  berbicara dengan orang terdekat atau profesional kesehatan mental.

Kesimpulan

  • Kesehatan mental yang baik akan membantu Anda dalam membuat keputusan, membangun hubungan dengan orang lain, dan menjalani hidup yang nyaman.
  • Beberapa indikator kesehatan mental yakni kemampuan mengelola stres, hubungan sosial yang baik, pengendalian emosi, optimisme, dan keseimbangan hidup.
  • Dengan memahami indikator tersebut, Anda dapat mendeteksi gangguan mental sedari awal sehingga bisa memperoleh penanganan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

About mental health. (2023). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved October 10, 2024, from https://www.cdc.gov/mentalhealth/learn/index.htm

What is mental health? (2023). Substance Abuse and Mental Health Services Administration. Retrieved October 10, 2024, from https://www.samhsa.gov/mental-health

Mental health. (2024). MedlinePlus. Retrieved October 10, 2024, from https://medlineplus.gov/mentalhealth.html

Work-life balance. (2023). healthdirect. Retrieved October 10, 2024, from https://www.healthdirect.gov.au/work-life-balance

Emotion regulation. (2018). American Psychological Association. Retrieved October 10, 2024, from https://dictionary.apa.org/emotion-regulation

Algorani, E.B., & Gupta, V. (2023). Coping Mechanisms. StatPearls Publishing. Retrieved October 10, 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559031/

Flores-Kanter, P. E., Moretti, L., & Medrano, L. A. (2021). A narrative review of emotion regulation process in stress and recovery phases. Heliyon, 7(6), e07218. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07218

Grimaldi, P., Lau, H., & Basso, M. A. (2015). There are things that we know that we know, and there are things that we do not know we do not know: Confidence in decision-making. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 55, 88-97. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2015.04.006

Versi Terbaru

16/10/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Cara Membentuk Mental Juara untuk Raih Kesuksesan

Manfaat ASMR untuk Meningkatkan Kesehatan Mental


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan