Ketika hubungan terasa hambar dan ketertarikan seks tak lagi sekuat dulu, kekuatan emosional semakin terkikis. Wajar adanya, bila Anda pada titik ini mulai bertanya mengenai waktu yang tepat untuk bercerai dengan pasangan.
4. Fokus lain di luar pernikahan
Ada pasangan yang melimpahkan fokusnya dalam merawat anak-anak, sebagai hal utama yang diprioritaskan dalam hidupnya. Sayangnya, yang lain mencurahkan tenaganya dalam berkarier sehingga tak ada lagi kekuatan emosional dalam pernikahan.
Ketika tak ada lagi kepuasan emosional dalam pernikahan, meningkatkan kemungkinan terjadinya perselingkuhan. Ketika hal ini sudah terjadi, tentu Anda berpikir apakah ini waktu yang tepat untuk bercerai.
5. Perubahan untuk perpisahan
Mungkin saja Anda menemui pasangan bersikap berbeda dari biasanya. Misalnya, merawat diri, menurunkan berat badan, memerhatikan pakaian, ataupun rambut. Hal-hal yang semacamnya belum pernah ia lakukan selama pernikahan.
Menjaga penampilan diri menjadi salah satu tanda bahwa ia membuka diri untuk mencari hati yang lain. Hal ini umum ketika kombinasi faktor kurangnya komunikasi dan emosi sudah lama berlangsung. Jika pada waktunya, mungkin sebagian pasangan telah memantapkan hati untuk mencari pasangan lain dan ini mungkin waktu yang tepat untuk bercerai.
Ketika segala faktor sudah terjadi, apakah ini waktu yang tepat untuk bercerai?
Segala persoalan sebetulnya memiliki jalan keluarnya masing-masing. Tak ada pernikahan yang benar-benar hancur, melainkan hanya berada di titik kritis. Jalan terbaik nan sederhana adalah membuka komunikasi dan jujur terhadap pasangan. Berbicara tanpa menuduh dan menyalahkan pasangan.
BIla dirasa tidak ada solusi, Anda dan pasangan bisa membicarakannya kepada konselor pernikahan. Di sana konselor membantu membuka jalan komunikasi yang selama ini terhalang. Mungkin saja jika Anda dan pasangan sudah bulat bercerai, konselor akan memberikan saran-saran untuk tetap menguatkan anak-anak, sebagai jalan perceraian yang baik.
Jika Anda dan pasangan telah menemupuh segala cara tetapi persoalan tak ada penyelesaian, mungkin saja ini waktu yang tepat untuk bercerai. Bila kedua belah pihak memang sudah sepakat untuk melakukan keputusan besar ini, ingatlah bahwa untuk selalu menguatkan diri.
Menghadapi perceraian bukanlah hal yang mudah. Anda perlu mengurangi stres di dalam diri. Rencanakanlah hal yang akan menjadi petualangan Anda selanjutnya untuk kembali melanjutkan kehidupan.