Tebar pesona seringkali disamakan dengan sifat supel dan ramah kepada orang lain. Padahal, ada beberapa hal yang membuat tebar pesona termasuk kategori selingkuh ketika sudah menjalin hubungan dengan orang lain.
Lantas, apa yang membuat tebar pesona dikatakan sebagai perselingkuhan?
Benarkah tebar pesona termasuk selingkuh?
Dahulu, mungkin kata selingkuh digunakan ketika seseorang yang sudah berpasangan menjalin hubungan dengan orang lain secara diam-diam.
Di zaman dengan teknologi dan peradaban yang sudah maju ini, arti kata selingkuh akhirnya meluas dan banyak hal yang bisa dikategorikan sebagai penyelewengan. Misalnya, mengunduh aplikasi kencan online tanpa sepengetahuan pasangan ternyata termasuk selingkuh.
Walaupun demikian, ada satu perilaku yang sampai saat ini masih abu-abu, apakah termasuk kategori selingkuh atau tidak, yaitu tebar pesona.
Menurut Michael Brickey, seorang psikolog dan pakar hubungan kepada Psych Central, tebar pesona sebenarnya bisa tidak dikategorikan sebagai perselingkuhan.
Namun, ternyata jawabannya tidak semudah itu. Bagi beberapa orang mungkin merasa tebar pesona sewajarnya tidak termasuk selingkuh dan diterima oleh pasangannya.
Sedangkan, tidak sedikit yang merasa terlihat genit kepada orang lain justru dianggap tidak setia.
Intinya, semua kembali kepada prinsip masing-masing setiap orang dan bagaimana mereka menerapkannya dalam hubungan tersebut.
Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya, perilaku apa yang dianggap sebagai tebar pesona. Apakah mencuri pandang ke orang lain, sering bertukar pesan, hingga tertawa pada leluconnya sambil tersenyum menarik perhatian?
Anda akan tahu apa itu tebar pesona ketika melihatnya dengan mata kepala sendiri.
Akan tetapi, ada satu hal yang perlu Anda ingat tentang tebar pesona. Tidak semua orang mungkin merasa mereka sedang menggoda orang lain dan lawannya pun merespon pesona Anda.
Ada kalanya bersikap baik kepada seseorang, memuji orang lain, atau bercanda satu sama lain tidak dianggap sebagai tebar pesona.
Maka dari itu, untuk mengetahui apa tebar pesona termasuk selingkuh atau tidak, Anda harus bisa membedakan antara genit dengan ramah dan supel.
Bagaimana dengan tebar pesona di media sosial?
Tebar pesona di dunia nyata mungkin sering Anda lihat dan terasa lebih jelas. Lantas, bagaimana dengan tebar pesona di media sosial dan apakah termasuk sikap selingkuh?
Selain digunakan untuk mengekspos kehidupan atau stalking kehidupan mantan yang sudah bahagia, ternyata media sosial memungkinkan seseorang untuk tebar pesona.
Namun, bertukar pesan yang sedikit menggoda dengan orang lain mungkin saja tidak dianggap sebagai perselingkuhan.
Ada beberapa hal yang membuat tebar pesona di media sosial termasuk selingkuh karena melanggar batasan, seperti:
- Follow akun media sosial orang yang Anda anggap menarik
- mengomentari posting orang tersebut
- merespons komentar dengan emoji yang menggoda
- sering berhubungan satu sama lain
- mengirimkan foto atau selfie ke orang tersebut
Apa yang membuat tebar pesona di media sosial lebih berbahaya adalah Anda atau pasangan dapat menghapus jejak tersebut.
Dengan menghapus dan merasa bersalah karena tebar pesona ke orang yang lebih menarik membuat perilaku ini termasuk selingkuh bagi kebanyakan orang.
Tanda tebar pesona termasuk sikap selingkuh
Walaupun bagi sebagian orang merasa tebar pesona adalah hal yang wajar, tentu ada batasan tertentu yang tidak boleh dilewati agar tidak termasuk sikap selingkuh.
Banyak orang yang mungkin menggunakan pengertian pasangannya dengan menggoda orang lain hingga kelewat batas dan justru membahayakan hubungannya sendiri.
Oleh karena itu, mengenali tanda tebar pesona sudah tidak lagi dianggap sebagai hal yang normal ternyata perlu untuk melihat apakah Anda atau pasangan benar-benar setia.
1. Tidak memberitahu pasangan
Salah satu kesalahan fatal yang membuat tebar pesona termasuk selingkuh adalah tidak memberitahu pasangan, alias tidak jujur.
Tidak memberitahu pasangan ketika tebar pesona kepada orang lain artinya Anda menyembunyikan sesuatu darinya.
Tentu saja perilaku ini terjadi bukan tanpa alasan, apakah Anda takut dengan reaksi pasangan atau merasa bersalah karena sudah genit dengan orang lain. Apabila hal ini terjadi, tidak jarang terbentuk hubungan yang tidak sehat.
Begini, bayangkan ketika pasangan menipu dan mengkhianati kepercayaan Anda karena menyembunyikan kebiasaan tebar pesonanya.
Lantas, apa yang akan ia perbuat jika hal tersebut Anda yang melakukannya, tentu merasa dikhianati dan terluka akibat ulah sendiri, bukan?
2. Menyembunyikan fakta Anda sudah berpasangan
Selain tidak memberitahu pasangan, ternyata menyembunyikan Anda sedang menjalin hubungan ketika tebar pesona ke orang lain ternyata dianggap selingkuh.
Beralasan bahwa Anda lupa memberitahu orang tersebut tidak akan membantu. Artinya, Anda mungkin terbuka terhadap kesempatan untuk melanjutkan perilaku genit tersebut ke hubungan lebih lanjut.
Sederhananya, tebar pesona tanpa orang tersebut tahu Anda sudah berpasangan sadar atau tidak sudah memiliki niat untuk berselingkuh.
3. Merasa lebih nyaman dengan orang tersebut
Tebar pesona yang dilakukan ke orang lain mungkin awalnya semata-mata hanya iseng. Akan tetapi, lama kelamaan mungkin Anda merasa terkoneksi dan nyaman dengan orang tersebut.
Apabila hal ini terjadi, tebar pesona seperti ini ternyata termasuk selingkuh. Alih-alih merasakan kenyamanan dan dukungan emosional yang seharusnya berasal dari pasangan, Anda justru mendapatkan itu semua dari orang lain.
Walaupun mungkin tidak terjadi apa-apa, ternyata kondisi ini dianggap sebagai selingkuh secara emosional.
Memang tidak masalah ketika Anda sulit menyampaikan apapun yang menimpa selama di kantor, tetapi setidaknya mereka berhak tau dan menjadi salah satu sumber dukungan emosional Anda.
4. Memikirkan orang tersebut ketika bersama pasangan
Salah satu faktor yang membuat tebar pesona dengan orang lain dianggap selingkuh adalah memikirkan orang tersebut bahkan ketika Anda sedang bersama pasangan.
Sebenarnya, memiliki sedikit ketertarikan kepada orang lain adalah hal yang sangat normal, asalkan dapat dikontrol dan dilawan.
Apabila hal tersebut membuat perhatian Anda ke pasangan berubah dan sulit mengeluarkan orang tersebut dari pikiran, mungkin sudah saatnya menghentikan kebiasaan tebar pesona.
Bagi beberapa orang mungkin menganggap tebar pesona tidak termasuk selingkuh dan tidak sedikit yang berpendapat sebaliknya.
Maka itu, ketika Anda atau pasangan memiliki benih-benih senang menggoda orang lain, sebaiknya bicarakan hal tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.