backup og meta

Hubungan Adem Ayem, Kenapa Pasangan Masih Saja Selingkuh? (Ini 4 Alasannya)

Hubungan Adem Ayem, Kenapa Pasangan Masih Saja Selingkuh? (Ini 4 Alasannya)

Apa sih yang ingin dicapai Anda pasangan dalam berhubungan? Sudah pasti hidup bahagia, serta saling mencintai dan menghargai satu sama lain. Namun kenyataannya meski hubungan Anda dan pasangan sudah ideal tanpa gangguan, mungkin tiba-tiba Anda mendapati pasangan ketahuan berselingkuh. Anda pasti bertanya-tanya, kenapa ia masih saja nekat selingkuh padahal hubungan Anda berdua baik-baik saja.

Penasaran dengan jawabannya? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Alasan kenapa pasangan masih saja ketahuan selingkuh

Perselingkuhan selalu menduduki peringkat teratas sebagai perusak hubungan seseorang. Sekali pun hubungan tersebut kelihatannya adem ayem, perselingkuhan tetap bisa terjadi. Jika hal ini terjadi pada Anda, tentu Anda akan sangat kecewa.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultasi Psikologi Universitas Marylan yang diterbitkan pada Journal of Sex Research mengungkapkan bahwa sebanyak 562 orang dewasa mengaku berselingkuh.

Alasannya beragam mulai dari merasa diabaikan, hilang minat pada pasangan, hasrat seksual tidak terpuaskan, atau ingin balas dendam karena dulu pernah mengalami hal serupa.

genetik penyebab perselingkuhan

Penelitian tersebut memang menunjukkan beragam alasan pasangan berselingkuh, namun tidak fokus pada hubungan asmara yang kualitasnya baik.

Para ahli psikologi mengungkap beberapa alasan lain kenapa pasangan masih saja berselingkuh, padahal mereka memiliki kualitas hubungan yang baik, seperti:

1. Masih ragu bila Anda adalah pasangan yang tepat

Meski tahu bahwa selingkuh itu salah dan dapat merusak hubungan, banyak orang yang masih melakukannya. Kenapa?

Salah satu alasannya adalah untuk memastikan bahwa Anda adalah pasangan yang tepat untuknya. Keraguan tersebut biasanya muncul di saat Anda dan pasangan akan memutuskan keseriusan hubungan seperti pernikahan.

Selingkuh bukan cara yang tepat untuk mengukur seberapa ideal pasangan Anda. Ingat, kecocokan dalam berhubungan bukan dilihat dari seberapa idealnya pasangan untuk Anda. Namun, adanya kepercayaan dan saling menerima kekurangan satu sama lain dan bersama-sama menutupinya.

2. Penasaran dan ada kesempatan

Layaknya anak kecil yang ingin mencoba sesuatu yang baru, ada beberapa orang termotivasi untuk selingkuh karena ingin tahu bagaimana rasanya.

Hal ini kemungkinan besar dapat terjadi karena adanya peluang di depan mata, sehingga membuat orang terbesit pikiran, “Kenapa nggak dicoba? Yang penting nggak ketahuan.”

3. Bosan dengan hubungan yang lurus-lurus saja

Hidup bahagia bersama pasangan, tidak menjadi jaminan jika pasangan Anda bebas dari main api. Pasalnya, bahagia tidak dapat diukur dan pada dasarnya manusia selalu menginginkan seseuatu yang lebih dan selalu merasa tidak puas.

Perasaan bahagia mungkin Anda rasakan, namun belum tentu sama dengan yang dirasakan oleh pasangan Anda. Hal ini dapat menimbulkan rasa jenuh dalam menjalani hubungan yang tidak bergejolak dan penuh tantanan. Pasangan yang bosan mungkin terpengaruh untuk melakukan main mata dengan wanita atau pria lain.

4. Tertarik dengan orang yang bertolak belakang dengan pasangan

Menjalani hubungan yang cukup lama, tentu membuat Anda tahu betul apa kelebihan dan kekurangan pasangan. Meski hal ini membuat pasangan saling memahami satu sama lain, peluang untuk berselingkuh juga semakin besar. Kok bisa?

Perselingkuhan bisa terjadi saat Anda menaruh perhatian pada seseorang yang lebih menarik dari pasangan Anda. Entah itu kepribadiannya atau penampilannya.

Orang-orang seperti ini biasanya tidak menyadari bahwa kedekatan dirinya dengan orang lain yang dianggapnya menarik, bisa berakhir dengan perselingkuhan.

Apa pun alasannya, selingkuh itu merusak

Jika Anda ketahuan berselingkuh, padahal hubungan yang Anda jalani baik-baik saja, hal ini dapat menyakiti perasaan pasangan. Pikirkan matang-matang konsekuensinya jika Anda terbesit pikiran untuk berselingkuh.

Ingat, menjalin hubungan ikatan cinta berarti harus saling terbuka dan percaya. Jika Anda tidak ingin dibohongi oleh pasangan dan merasakan sakitnya dikhianati, maka jangan pernah mencoba bermain api.

Anda dan pasangan hanya perlu meningkatkan komunikasi satu sama lain supaya hubungan terus langgeng dan jauh dari perselingkuhan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

This Is Why People In Happy Relationships Still Cheat On Their Partner. https://www.huffingtonpost.co.uk/entry/why-do-people-cheat-happy-relationships-advice_uk_59e60d28e4b0a2324d1dedce?utm_hp_ref=uk-dating-and-relationships&guccounter=1. Accessed on October 25, 2018.

Why do People Cheat? UMD Research Identifies 8 Motivating Factors. https://umdrightnow.umd.edu/news/why-do-people-cheat-umd-research-identifies-8-motivating-factors. Accessed on October 25, 2018.

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ajeng Pratiwi


Artikel Terkait

Obsessive Love Disorder

Mungkinkah Memperbaiki Hubungan Setelah Ketahuan Selingkuh?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan