backup og meta

Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat Menghibur Pasangan yang Sedang Sedih

Normal bagi setiap manusia untuk mengalami kesedihan dan amarah terhadap sesuatu yang tidak berjalan semestinya. Hal ini juga bisa terjadi pada Anda maupun orang terdekat Anda. Jika pasangan Anda yang sedang bersedih, apa yang bisa Anda lakukan untuk menghibur dan membuatnya kembali tersenyum?

Jangan lakukan ini ketika pasangan sedang sedih

Beberapa hal yang mungkin Anda pikir bisa menghiburnya ketika pasangan sedang sedih, malah bisa membuat situasi semakin runyam. Sebaiknya, jangan lakukan ini untuk menghibur si dia yang sedang bermuram durja.

1. Menanyakan masalah terus menerus

Bertanya apa yang menyebabkan si dia sedih atau kesal, atau apakah ia baik-baik saja, tidak apa untuk sekadar cek ombak.

Tidak apa-apa untuk bertanya “Aku lihat kamu sedih terus dari tadi pagi. Mau cerita?’ untuk sekadar cek ombak. Namun, jangan langsung membombardirnya dengan pertanyaan bawel — “Kamu kenapa sih? Kok nggak mau cerita? Kamu nggak percaya sama aku, ya? Siapa yang bikin kesal kamu?’

Masalahnya, tidak semua orang siap atau terbiasa untuk mengekspresikan perasaannya secara blak-blakan. Rentetan pertanyaan ini hanya dapat membuatnya tambah emosi. Jika ia menolak curhat, biarkanlah dulu sampai emosinya mereda dan siap untuk bercerita.

2. Menyepelekan masalahnya

Setiap orang memiliki reaksi dan cara yang berbeda untuk menyikapi suatu masalah. Misalnya, si dia merasa sedih karena usulan proyek ditolak manajer kantornya. Mungkin bagi Anda ini hanyalah masalah sepele, masih ada waktu dan kesempatan lainnya untuk mengajukan usulan lain. Meski begitu, ia mungkin memandangnya dengan cara yang berbeda. Ia mungkin menganggap ini adalah satu-satunya kesempatan emas untuk melesatkan karirnya.

Jangan menyepelekan masalah yang sedang dialami pasangan Anda. Yang ada ia justru merasa bahwa Anda tidak peduli dengan perasaannya, dan ia pun semakin merasa sedih.

3. Tidak peduli

Beberapa orang memilih untuk menyendiri saat sedang dirundung masalah. Jika ini yang diinginkan oleh pasangan, sebaiknya Anda menghormati keputusannya. Meski begitu, bukan berarti Anda serta merta jadi benar-benar cuek dengan kondisinya. Ini adalah langkah keliru yang bisa berujung pada konflik yang lebih runyam lagi. Jika Anda benar-benar mendiamkan pasangan, ia bisa menganggap bahwa Anda sudah benar-benar tidak peduli dengan dirinya.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan?

Hal yang paling penting ketika pasangan sedang sedih, marah ataupun kesal adalah menunjukkan bahwa Anda peduli dan menghargai dirinya. Bagaimana caranya?

1. Peluk dan temani sementara

Saat pasangan sedang sedih, marah, kecewa, hingga menangis, hal nomor satu yang bisa Anda lakukan adalah memberikan kenyamanan. Bisa dengan memeluk, mengelus pundak, usap-usap rambut, menyeka air mata, atau bahkan membiarkan pasangan Anda bersandar di pundak Anda sementara waktu.

Sentuhan hangat bisa meredakan rasa sedih dan kesal. Hal ini juga bisa menandakan bahwa Anda ada untuknya dan Anda mendukungnya untuk bisa melewati semua ini, bahkan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Anda pun bisa menyediakan camilan favoritnya atau secangkir teh hangat untuk membantunya lebih rileks.

2. Yakinkan dia untuk bisa menghadapi masalah dan jangan berdebat

Pada saat ini, penting untuk meyakinkan pasangan Anda kalau semua hal pada umumnya akan berlalu dan baik-baik saja. Hindari perdebatan yang seolah-olah menyalahi pasangan Anda. Jangan mencoba memperbaiki masalah tersebut dengan bertindak sendiri tanpa persetujuannya.

3. Biarkan dia menangis

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to show you care http://www.health.com/health/gallery/0,,20393228,00.html#how-to-show-you-care-2 Diakses pada 16 Desember 2017.

Things you should never say to her https://www.menshealth.com/sex-women/things-you-should-never-say-to-her Diakses pada 16 Desember 2017.

What to not say when your love one is upset https://www.huffingtonpost.com/robert-leahy-phd/how-to-talk-to-someone-yo_b_804980.html Diakses pada 16 Desember 2017.

 

Versi Terbaru

28/11/2019

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri


Artikel Terkait

5 Penyebab Pasangan Tiba-Tiba Marah dan Cara Mengatasinya

Mengapa Ada Orang yang Mudah Menangis Saat Marah?


Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Novita Joseph · Diperbarui 28/11/2019

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan