Setiap pasutri tentu ingin punya pernikahan yang langgeng. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa perjalanan rumah tangga bisa diterpa perselingkuhan. Jika dilihat dari sisi istri, apa yang bisa menjadi penyebab selingkuh? Berikut ulasannya.
Apa saja penyebab istri selingkuh?
Setiap wanita bisa memiliki alasan yang berbeda untuk selingkuh dari pasangannya. Terkadang, mereka bahkan memiliki lebih dari satu alasan untuk melakukannya.
Dari berbagai kemungkinan, berikut adalah beberapa alasan kenapa seorang istri bisa selingkuh.
1. Kesepian
Salah satu alasan paling umum kenapa istri selingkuh adalah merasa kesepian karena suaminya terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Untuk mendapatkan perhatian yang hilang, ia akan berusaha mencarinya dari orang lain.
Meski salah satu alasan Anda bekerja keras adalah istri, tak dapat dipungkiri bahwa sesekali mereka tetap membutuhkan perhatian Anda sepenuhnya.
Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya luangkanlah tenaga untuk berdiskusi guna mendapatkan solusi yang tidak memberatkan sebelah pihak.
2. Balas dendam
Perselingkuhan sering kali tidak berangkat dari keinginan, tetapi rasa dendam.
Artinya, seorang wanita bisa saja selingkuh karena ingin membuat pasangannya merasakan sakit hati seperti yang pernah dirasakannya.
Namun, tidak semua wanita yang pernah sakit hati pasti berselingkuh. Tak jarang, meski sakit hati mereka memilih untuk diam dan berusaha melupakannya.
Jika balas dendam menjadi alasan tindakan ini, pelakunya biasanya tidak ragu menunjukkan ciri-ciri selingkuh.
3. Merasa suami bukan pasangan yang tepat
Hati memang tidak pernah bisa diprediksi karena bisa saja berubah-ubah sewaktu-waktu. Saat ini bilang yakin, esok hari belum tentu.
Dalam kasus ini, penyebab istri selingkuh adalah karena merasa pria yang dinikahinya bukanlah pasangan yang tepat. Alhasil, mereka memilih untuk kembali mencari pasangan yang lebih cocok.
Padahal, suatu hubungan bukan hanya sekedar selera. Ketika sudah menikah, kunci kesetiaan adalah rasa saling percaya dan kerja sama untuk saling menerima dan memperbaiki kekurangan satu sama lain.
4. Kebutuhan seksual tidak terpenuhi
Meski sudah tidur satu ranjang, tak dapat dipungkiri bahwa gairah seksual suami dan istri sering kali berbeda.
Istri Anda mungkin ingin bercinta saat Anda merasa kelelahan. Pada situasi seperti ini, cobalah beri mereka pengertian dan buatlah jadwal lain ketika Anda merasa cukup fit. Pastikan Anda bisa memenuhi janji ini.
Istri maupun suami yang selingkuh karena alasan ini biasanya mengaku masih mencintai pasangannya, tetapi tidak puas dari segi hubungan ranjang.
5. Kurang kasih sayang dan keintiman
Kondisi berikutnya yang bisa menjadi penyebab istri selingkuh adalah perasaan akan kurangnya kasih sayang.
Laman Watchtower Online Library menyebutkan bahwa seorang suami sering kali merasa cukup hanya dengan menunjukkan kasih sayang pada istrinya melalui materi.
Namun, perlu Anda ingat bahwa materi adalah cara menunjukkan tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Di samping itu, Anda tetap perlu memberi istri kasih sayang.
Anda bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara memberikan pelukan, ciuman, atau komunikasi intens selepas pulang kerja.
6. Tidak dihargai
Biduk rumah tangga harus ditopang dengan respek terhadap satu sama lain. Jika diibaratkan, suami dan istri adalah sebuah tim yang harus saling membantu, menghormati, dan menghargai.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa suami sering kali menyerahkan segala perintilan rumah tangga pada istri.
Perlakuan tersebut sering kali membuat seorang wanita merasa disepelekan dan kurang dihargai sehingga menjadi penyebab mereka selingkuh.
Jika diteruskan, bukan tidak mungkin istri Anda mencari orang lain yang lebih menghargai dan mengakui keberadaannya.
7. Masalah ekonomi
Selama ini, perempuan sering kali dicap materialistis atau “matre” karena ingin menikah dengan pria mapan.
Nyatanya, hal tersebut justru realistis karena tak dapat dipungkiri bahwa uang adalah salah satu faktor penting dalam rumah tangga. Belum lagi, jika Anda berdua sudah memiliki buah hati.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk membicarakan masalah ekonomi sebelum pernikahan. Dengan begitu, Anda bisa menentukan bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga.
8. Bosan
Ketika sudah menjalin pernikahan selama bertahun-tahun, tidak sedikit orang yang merasa bosan dengan pasangan dan rutinitasnya. Padahal, bisa saja pernikahannya terhitung jauh dari ujian rumah tangga.
Rasa bosan bisa menjadi alasan selingkuh menurut psikologi karena pelaku perselingkuhan ingin suasana baru. Nyatanya, hubungan baru yang dimiliki belum tentu memberi sesuatu seperti yang diharapkan.
Apa pun penyebabnya, perselingkuhan adalah sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.
Jika Anda mengetahui bahwa istri Anda selingkuh, jangan pernah membiarkannya. Segeralah menegurnya dan bicarakan solusinya bersama.
Kesimpulan
Beberapa alasan yang kerap menjadi penyebab istri selingkuh adalah kesepian, perasaan tidak dihargai, balas dendam, kebutuhan ranjang tidak terpenuhi, hingga masalah ekonomi. Cari tahu penyebab utama istri Anda selingkuh untuk menentukan penanganan yang tepat.