backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan

Mungkinkah Memperbaiki Hubungan Setelah Ketahuan Selingkuh?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 23/03/2020

    Mungkinkah Memperbaiki Hubungan Setelah Ketahuan Selingkuh?

    Selingkuh, bagi sebagian orang, merupakan harga mati yang tidak ada penawar maafnya. Memang sulit bagi Anda atau pasangan memperbaiki hubungan setelah ada yang ketahuan selingkuh. Berbagai cara mungkin akan ditempuh guna menyelamatkan keretakan hubungan akibat perselingkuhan. Namun, jangan khawatir, Anda masih punya memperbaiki hubungan setelah ketahuan selingkuh dengan “cara sehat” berikut ini.

    Langkah memperbaiki hubungan bagi Anda yang habis ketahuan selingkuh

    1. Awalnya, Anda harus mengakhiri perasaan Anda

    Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk insaf sehabis ketahuan selingkuh adalah menghapus kontak dan melupakan perasaan dengan selingkuhan. Jaga jarak dan batasi kontak, tatap muka, atau sekadar memikirkan tentang orang ketiga di hubungan Anda.

    Yang harus Anda lakukan hanyalah harus fokus untuk memperbaiki perasaan pasangan Anda. Temukan cara untuk membangkitkan kepercayaan dan keintiman dengan pasangan lagi. Masalahnya, setiap orang tentu punya caranya masing-masing. Anda perlu berfokus untuk memulihkan cinta, kepercayaan, dan keintiman dengan pasangan.

    2. Biarkan pasangan Anda melampiaskan perasaannya

    Tindakan Anda berselingkuh adalah sebuah kesalahan yang tentu sangat menyakiti perasaan serta kepercayaan pasangan. Sebagai “tersangka” dalam masalah cinta ini, Anda harus rela membiarkan pasangan Anda melampiaskan perasaannya.

    Hal ini termasuk menangis, jadi mudah curiga dan banyak bertanya, mengamuk, atau bahkan mendiamkan Anda selama beberapa waktu.

    Semua hal tersebut merupakan suatu reaksi yang wajar, dan Anda harus bisa menerimanya. Sembari kekasih Anda melampiaskan perasannya, inilah saatnya Anda menujukkan keseriusan bahwa Anda telah bertobat untuk menyudahi perselingkuhan ini. Anda pun bisa melakukan hal apa pun untuk memperbaiki situasi yang kacau.

    3. Cari suatu hal yang pasangan Anda sukai

    Sembari memperbaiki dan menetralisir semua hal yang telah Anda buat kacau, cobalah untuk menjaga mood pasangan Anda. Anda bisa melakukan hal-hal yang pasangan Anda sukai, tapi jangan berlebihan karena hal tersebut akan membuatnya il-feel (hilang rasa).

    Hal ini bisa menjadi salah satu cara “isi ulang” untuk meyakinkan hatinya kalau Anda serius ingin memperbaiki hubungan yang sebelumnya telah Anda jalani.  

    4. Menerapkan pola pikir kalau kebahagiaan hubungan itu sejatinya dibentuk, bukan ditemukan

    Banyak orang yang berpikir kalau kebahagiaan dalam suatu hubungan sejatinya ditemukan oleh keduanya. Kalau, tidak ditemukan, berarti katanya memang Anda dan pasangan tidak berjodoh. Sayangnya, pola pikir demikian terbilang keliru.

    Jika Anda dan pasangan ingin hubungan yang langgeng, bahagia, dan dijauhi dari orang ketiga, Anda harus membangun usaha untuk itu semua. Setidaknya Anda bisa berlatih dan mengingat bagaimana dahulu benih-benih cinta mulai hadir, apa yang bisa membahagiakan satu sama lain, apa yang pasangan Anda sukai, dan mencoba untuk berkomunikasi ketika masalah mendera.

    mencegah penularan hiv

    Tidak semua perselingkuhan harus harus berakhir dengan perpisahan

    Jika Anda atau pasangan bisa belajar dan menerima kesalahan masing-masing, masalah perselingkuhan ini malah bisa menguatkan cinta Anda berdua, lho! Di sini, Anda bisa membangun hubungan yang lebih jujur, lebih sehat dan bahagia.

    Pasalnya, dibutuhkan dua orang yang berkomitmen untuk menerima satu sama lain agar sebuah hubungan berjalan awet dan langgeng. Tingkatkan kualitas keintiman fisik maupun perasaan Anda berdua. Jangan lupa terus berpegang pada visi dan misi yang teguh, agar tetap bertahan pada hubungan yang ingin Anda lanjutkan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 23/03/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan