3. Cari suatu hal yang pasangan Anda sukai
Sembari memperbaiki dan menetralisir semua hal yang telah Anda buat kacau, cobalah untuk menjaga mood pasangan Anda. Anda bisa melakukan hal-hal yang pasangan Anda sukai, tapi jangan berlebihan karena hal tersebut akan membuatnya il-feel (hilang rasa).
Hal ini bisa menjadi salah satu cara “isi ulang” untuk meyakinkan hatinya kalau Anda serius ingin memperbaiki hubungan yang sebelumnya telah Anda jalani.
4. Menerapkan pola pikir kalau kebahagiaan hubungan itu sejatinya dibentuk, bukan ditemukan
Banyak orang yang berpikir kalau kebahagiaan dalam suatu hubungan sejatinya ditemukan oleh keduanya. Kalau, tidak ditemukan, berarti katanya memang Anda dan pasangan tidak berjodoh. Sayangnya, pola pikir demikian terbilang keliru.
Jika Anda dan pasangan ingin hubungan yang langgeng, bahagia, dan dijauhi dari orang ketiga, Anda harus membangun usaha untuk itu semua. Setidaknya Anda bisa berlatih dan mengingat bagaimana dahulu benih-benih cinta mulai hadir, apa yang bisa membahagiakan satu sama lain, apa yang pasangan Anda sukai, dan mencoba untuk berkomunikasi ketika masalah mendera.

Tidak semua perselingkuhan harus harus berakhir dengan perpisahan
Jika Anda atau pasangan bisa belajar dan menerima kesalahan masing-masing, masalah perselingkuhan ini malah bisa menguatkan cinta Anda berdua, lho! Di sini, Anda bisa membangun hubungan yang lebih jujur, lebih sehat dan bahagia.
Pasalnya, dibutuhkan dua orang yang berkomitmen untuk menerima satu sama lain agar sebuah hubungan berjalan awet dan langgeng. Tingkatkan kualitas keintiman fisik maupun perasaan Anda berdua. Jangan lupa terus berpegang pada visi dan misi yang teguh, agar tetap bertahan pada hubungan yang ingin Anda lanjutkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar