backup og meta

6 Cara Memperbaiki Hubungan Asmara yang Sudah Putus

6 Cara Memperbaiki Hubungan Asmara yang Sudah Putus

Hubungan asmara terkadang tidak berjalan sesuai dengan keinginan atau bahkan usai di tengah jalan. Namun, setelah hal itu terjadi, tidak sedikit pula yang mencari cara untuk memperbaiki hubungan yang sudah putus.

Sayangnya, banyak yang terburu-buru mengambil keputusan tersebut hingga hubungan yang kembali terjalin pun tidak berlangsung lama.

Lantas, adakah hal tertentu yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk kembali bersama mantan?

Cara memperbaiki hubungan yang sudah putus

cara mengembalikan hubungan seperti dulu

Mengajak mantan untuk balikan tentu bukan perkara mudah. Oleh karena itu, Anda mungkin memerlukan beberapa persiapan sebelum melakukannya.

Berikut merupakan cara yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan hubungan seperti dulu.

1. Introspeksi diri

Langkah awal yang perlu Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan dengan mantan ialah berdamai dengan diri sendiri.

Sediakan waktu khusus untuk introspeksi diri dan melihat apakah ada sesuatu dari diri Anda yang perlu diubah. Jika memang ada kesalahan dalam diri Anda, perbaikilah terlebih dahulu.

Introspeksi diri merupakan cara terbaik untuk menentukan apakah Anda benar-benar perlu mengembalikan hubungan seperti dulu.

2. Memastikan semua masalah telah selesai

Tidak sedikit pasangan yang terjebak dalam hubungan putus-nyambung karena memilih untuk kembali berpacaran setelah putus, padahal mereka belum menyelesaikan masalah dalam hubungan itu sendiri.

Tentu saja ini bukanlah yang Anda harapkan untuk terjadi. Maka, sebelum kembali menjalin hubungan bersama mantan seperti dulu, coba pastikan bahwa konflik yang ada sebelumnya sudah selesai.

Contohnya, jika sebelumnya Anda putus karena pasangan tidak mendukung karier, pastikan bahwa Anda dan pasangan telah menemukan kesepakatan dalam hal ini.

3. Melupakan kesalahan di masa lalu

Setelah menyelesaikan permasalahan yang ada, pastikan bahwa Anda tidak mengungkitnya kembali, terutama ketika menghadapi emosi.

Jika Anda belum bisa melupakan kesalahannya di masa lalu, mungkin jangan dulu buru-buru mencari cara memperbaiki hubungan yang sudah putus ini.

Apabila Anda menemukan masalah di tengah masa pendekatan, anggaplah itu sebagai masalah baru tanpa perlu mengaitkannya dengan kejadian di masa lalu. 

4. Beranikan diri meminta maaf

tipe ideal pasangan

Mengakui kesalahan memang terkadang sulit untuk dilakukan. Namun, memperbaiki hubungan akan terasa lebih susah tanpa adanya keinginan untuk saling memaafkan.

Dilansir dari laman Good Therapy, permintaan maaf yang baik adalah permintaan maaf dengan mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk memperbaikinya.

Jangan sampai Anda justru menyampaikan permintaan maaf dengan cara yang defensif.

5. Bersikap lebih terbuka

Wajar apabila Anda takut hubungan Anda kembali berakhir sehingga memilih untuk lebih tertutup dan memendam emosi sendiri. Namun, sayangnya ini merupakan hal yang salah.

Sebaliknya, Anda sebaiknya bersikap lebih terbuka dan tidak membiarkan mantan Anda menerka-nerka apa yang sedang Anda pikirkan.

Selain itu, cobalah untuk memberitahukan kabar Anda selama Anda sempat berpisah. Meski bukan sebuah kewajiban, akan lebih baik jika dilakukan.

6. Memperbaiki hubungan yang sudah putus dengan cara tidak memaksa

Suatu hubungan dapat diperbaiki jika keinginan tersebut berasal dari kedua belah pihak. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa memaksa sang mantan melakukan hal yang sama seperti Anda.

Jika ia memang terlihat menerima kehadiran Anda, lanjutkan upaya Anda untuk memperbaiki keadaan.

Namun, jika mereka memilih untuk menolak cinta Anda secara mentah-mentah, alangkah lebih baiknya jika Anda tidak memaksa dan membiarkannya menjalin hubungan dengan orang lain.

Selain itu, pastikan bahwa Anda tidak memutuskan untuk kembali pada mantan karena emosi sesaat, sebab hal itu justru bisa membuat Anda mengulangi kesalahan yang sama.

Cobalah meredam emosi Anda dengan baik, lalu mulailah untuk memperbaiki hubungan secara perlahan-lahan.

Putus bisa jadi pilihan yang tepat

Tidak semua hubungan yang sudah berakhir perlu dikembalikan seperti semua. Bisa jadi, pilihan untuk putus cinta dengan mantan merupakan hal yang tepat.

Setelah putus, Anda mungkin bisa mengintrospeksi diri untuk menjaga kelanggengan hubungan Anda yang baru ke depannya.

Meski begitu, tidak ada salahnya juga jika Anda ingin kembali menjalani hubungan dengan mantan.

Terlebih jika Anda berdua sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan sudah sama-sama memperbaiki diri masing-masing.

Selain itu, perlu diingat bahwa memperbaiki hubungan yang sudah putus tidak selalu berarti Anda kembali menjadi sepasang kekasih.

Upaya untuk memperbaiki hubungan yang sempat renggang ini bisa saja membuat Anda berteman baik dengan mantan.

Bisakah Anda memperbaiki hubungan yang dengan mantan?

  • Bisa, tetapi Anda harus mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu, seperti introspeksi diri, menyelesaikan permasalahan di masa lalu, memberanikan diri minta maaf, dan bersikap lebih terbuka.
  • Jangan terlalu terburu-buru saat mengajak mantan balikan dan pastikan bahwa itu bukanlah emosi sesaat.
  • Memperbaiki hubungan dengan mantan tidak selalu berarti balikan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to repair a relationship in 5 steps. (2019, July 17). GoodTherapy.org Therapy Blog. Retrieved 06 January 2023 from https://www.goodtherapy.org/blog/how-to-repair-a-relationship-in-5-steps-0717194

How to identify a broken relationship – and five ways to fix it. (2022, December 29). Retrieved 06 January 2023 from https://www.regain.us/advice/general/how-to-identify-a-broken-relationship-and-five-ways-to-fix-it/.

Cope, M. A., & Mattingly, B. A. (2021). Putting me back together by getting back together: Post-dissolution self-concept confusion predicts rekindling desire among anxiously attached individuals. Journal of Social and Personal Relationships, 38(1), 384–392. https://doi.org/10.1177/0265407520962849

Versi Terbaru

28/01/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Setelah Putus dengan Pacar, Perlukah Menghapus Foto di Media Sosial?

Siapa Lebih Cepat Move On Usai Putus, Pria atau Wanita?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 28/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan