Tidak peduli apa alasan Anda memutuskan untuk tidak melanjutkan ke hubungan yang serius dan berusaha jujur, lawan bicara tentu akan merasa kesal. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi dampaknya terhadap diri sendiri dengan bertanya kepada diri sendiri mengapa ingin meninggalkan orang tersebut.
Apabila hal tersebut berasal dari kesalahannya, cobalah untuk memberitahu gebetan apa alasannya agar ia dapat belajar dari kesalahan. Semakin cepat dan jelas Anda menyelesaikannya, akan semakin baik.
Jika Anda bertele-tele dalam mengungkapkannya, itu bisa lebih menyakiti si dia. Maka itu, bicarakan keputusan ini dengannya dan tinggalkan dia dengan situasi yang tenang.
Ingat, hanya ini yang dapat Anda lakukan dan dia belum menjadi pasangan, sehingga apa yang ia lakukan selanjutnya adalah urusannya sendiri.
3. Menolak secara langsung

Menolak cinta gebetan via pesan singkat atau telepon ternyata bisa meninggalkan dampak yang cukup buruk, sehingga lebih baik jika Anda mengatakannya secara langsung.
Semua orang pasti tahu bahwa komunikasi lebih dari sekadar kata-kata. Ada aspek lainnya yang dipertimbangkan dalam berkomunikasi, seperti bahasa tubuh, ekspresi, dan nada bicara.
Jika memutuskan untuk menolak seseorang lewat pesan atau telefon, akan sulit bagi lawan bicara untuk menganggap serius ucapan Anda.
Membaca ekspresi dan emosi di wajah adalah salah satu hal yang cukup penting dalam interaksi sosial manusia. Selain itu, dari bahasa tubuh pun Anda atau gebetan dapat melihat apakah berkata jujur atau tidak.
Menolak secara langsung memang sulit, tetapi setidaknya terlihat lebih menghargai orang lain dan mereka dapat menganggap serius omongan Anda lewat ekspresi dan bahasa tubuh.
4. Tidak memberikan harapan palsu

Setelah berhasil berkata jujur dan melakukannya secara langsung, jangan lupa untuk menolak cinta gebetan secara baik-baik, tetapi tetap tegas.
Hal ini dikarenakan ketika tidak tegas, tidak ada yang tahu bahwa lawan bicara akan menganggap Anda tidak serius dan terlihat memberikan harapan. Padahal, mungkin saja Anda tanpa sadar memberikan harapan palsu, sehingga gebetan kesulitan untuk move on.
Kondisi tersebut bisa saja terjadi jika Anda merasa tidak ada waktu yang tepat untuk menolak gebetan.
Padahal semakin lama waktu berlalu, akan semakin sulit bagi Anda untuk melakukannya. Orang akan membangun keterikatan seiring dengan berjalannya waktu, sehingga mereka cenderung menginvestasikan lebih banyak waktu dan energi untuk hubungan ini.
Akibatnya, akan semakin menyakitkan ketika memutuskan untuk tidak menghancurkan ‘harapan’ yang tidak sengaja Anda buat karena mengulur waktu.
Maka itu, jangan pernah memberikan harapan palsu ketika memutuskan untuk menolak cinta gebetan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, sehingga berbicara jujur dan dari hati ke hati setidaknya dapat membantu mereka untuk tahu bahwa hubungan tidak berjalan lancar.
Beberapa tips menolak cinta gebetan secara baik-baik memang terdengar tidak sulit, tetapi pada saat eksekusi tentu tidak semudah yang Anda bayangkan. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dan tetap jujur adalah kunci agar persoalan ini cepat selesai tanpa drama berkelanjutan.