Bagi pasangan LDR, menjalin kedekatan fisik dengan satu sama lain tentu bukan hal yang mudah. Meski bisa bertemu tatap muka secara virtual lewat ponsel, kedekatan yang dirasakan tetap akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan bertemu langsung.
Anda tidak bisa membelai rambutnya, mencium bau harum tubuhnya, atau sekadar menghapus air mata pasangan ketika ia bersedih. Satu-satunya cara untuk melepas kerinduan Anda saat itu adalah menatapnya wajahnya lekat dan mendengar suaranya yang menenangkan.
3. Punya modal sabar dan percaya yang tinggi?
Tidak semua hubungan LDR berakhir dengan perpisahan. Kunci utamanya adalah Anda dan pasangan harus sama-sama sabar dan percaya dengan satu sama lain.
Anda mungkin jadi lebih gampang curiga saat pasangan tidak menjawab chat atau menolak ajakan video call Anda sewaktu-waktu, atau malah cemburu buta dan overprotektif saat melihat si dia mengunggah foto di sosmed-nya bersama orang lain. Semua reaksi ini lumrah dan bisa saja dialami oleh orang yang kalem sekali pun, mengingat tingginya harapan untuk menghabiskan waktu bersama.
Maka untuk menghindari cekcok yang nantinya akan lebih sulit dipadamkan karena terhalang jarak dan waktu, ada baiknya Anda berdua mulai tentukan batasan atau aturan pacaran sedari awal.
4. Sudah pikirkan masa depan masing-masing?
Hubungan yang Anda rajut dengan pasangan tentu harus berkembang bukan? Artinya, Anda dan pasangan dapat berkomitmen dan membawa hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius. Sayangnya, LDR kerap kali membuat pandangan Anda terhadap hubungan jadi kurang realistis.
Jika memang jarak masalahnya, Anda dan pasangan harus membicarakan hal ini lebih dalam. Apakah Anda yang harus pindah mengikuti ke mana pasangan Anda pergi atau sebaliknya. Meski begitu, memilih di antara keduanya juga perlu pertimbangan yang matang baik untuk masa depan diri Anda sendiri dan masa depan pasangan.
Menjalin hubungan LDR adalah sebuah tantangan. Anda dan pasangan boleh saja menghadapi tantangan tersebut atau memilih mundur sebelum ada yang tersakiti, jika itu adalah yang sama-sama diinginkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar