Menjelang malam hari, kegiatan yang bisa dilakukan akan semakin sedikit karena waktu yang terbatas juga respon alami tubuh yang minta beristirahat. Minimnya aktivitas di malam hari menyisakan banyak waktu untuk otak merenung. Pikiran yang dibiarkan mengawang tanpa fokus bisa memicu timbulnya rasa kesepian di malam hari yang membuat otak tidak mampu mengendalikan pikiran dan emosi negatif, seperti kekecewaan, ketakutan, hingga kenelangsaan dan keputusasaan, yang menyebabkan kambuhnya gejala depresi.
Terlebih, sebuah penelitian dari Inggris melaporkan bahwa rasa kesepian bisa menyebabkan Anda sulit tidur nyenyak, yang bisa memperburuk gejala depresi di malam hari. Semakin lama Anda terjaga di malam hari, semakin banyak waktu bagi otak untuk terus fokus memikirkan hal-hal negatif yang ditakutinya. Semakin otak sibuk berpikir yang tidak-tidak, semakin sulit Anda untuk tidur nyenyak. Insomnia telah dilaporkan dapat memperburuk gejala depresi.
Itu kenapa orang yang depresi cenderung jarang merasakan gejalanya pada siang hari saat mereka sedang sibuk. Berbagai kesibukan di siang hari membuat gejala depresi lebih terkendali karena otak mereka terus dipaksa fokus untuk mengerjakan atau memikirkan hal-hal lain.
Gejala depresi sering muncul di malam hari karena Anda tidak mendapat sinar matahari
Gejala depresi di malam hari juga bisa kambuh akibat tubuh yang kurang mendapatkan paparan sinar matahari seperti waktu beraktivitas di siang hari. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kekurangan sinar matahari cenderung lebih rentan depresi dan sering mengalami gangguan emosi.
Seperti yang telah diketahui, paparan sinar matahari merupakan sumber terbesar dari vitamin D yang baik tubuh. Asupan vitamin D yang mencukupi dapat membantu meringankan depresi. Selain itu, sinar UV matahari juga merangsang sel keratinosit pada kulit untuk membuat beta-endorphins, hormon yang membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik. Hormon serotonin yang juga membantu meningkatkan mood serta stamina tubuh juga bereaksi positif terhadap sinar matahari.
Yang terjadi pada malam hari justru sebaliknya. Suasana tenang, sejuk, dan gelap memicu tubuh untuk meningkatkan produksi hormon melatonin yang menyebabkan Anda akan lebih merasa cepat ngantuk dan lelah setelah matahari terbenam. Mood yang melankolis di malam hari inilah yang bisa memicu kambuhnya depresi.