Dengan kemampuan mengakses ingatan di alam bawah sadar, pasien dapat merasakan ketenangan dan kontrol diri yang lebih baik.
Yang harus diperhatikan mengenai terapi regresi
Meski terdengar menjanjikan, terapi ini masih diragukan oleh berbagai pihak. Pasalnya, ada banyak aspek dari terapi regresi yang masih masuk dalam area abu-abu sehingga memicu kontroversi.
Salah satu hal yang mendasari keraguan terhadap metode terapi ini adalah munculnya false memories. False memories adalah memori yang seseorang ingat secara jelas, namun memori tersebut sebenarnya tidak pernah terjadi atau tidak sesuai dengan kejadian di kehidupan nyata.
Terapis yang membuat pertanyaan “menggiring” berpotensi mendorong pasien menciptakan cerita yang tidak sesuai dengan ingatannya sehingga false memories dapat terbentuk. Risiko false memories ini dapat muncul dari prasangka yang kurang sesuai antara terapis dan pasien.
Bila terapis sudah memiliki prasangka tersebut, ia lebih rentan memberikan pertanyaan yang bersifat sugestif. Akibatnya, pasien bisa saja memberikan jawaban yang kurang sesuai dengan kejadian sebenarnya sehingga turut memicu false memories.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mencoba terapi regresi, usahakan untuk mencari hipnoterapis yang berpengalaman dan memiliki lisensi atau sertifikat.
Anda bisa langsung menanyakan hal ini ke terapis sebelum sesi konsultasi dimulai. Apabila ada hal yang kurang berkenan atau tidak sesuai selama proses konsultasi berlangsung, pastikan Anda bertanya sebanyak dan selengkap mungkin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar