backup og meta

Tak Semua Obat Tetes Mata Itu Sama, Begini Cara Memilihnya Sesuai Kebutuhan

Tak Semua Obat Tetes Mata Itu Sama, Begini Cara Memilihnya Sesuai Kebutuhan

Ketika merasa ada masalah pada mata, seperti mata merah, kering, sepet dan perih, hal pertama kali yang langsung terlintas di pikiran adalah mengatasinya dengan obat tetes mata. Namun, di apotek atau toko obat, tersedia banyak jenis obat tetes mata yang ditawarkan. Berikut cara memilih jenis obat mata untuk perawatan kesehatan mata sesuai kebutuhan.

Pertimbangkan hal ini sebelum beli obat tetes mata

Obat tetes mata adalah cairan yang digunakan untuk meringankan berbagai masalah mata, misalnya mata merah, kering, alergi, ataupun setelah operasi mata.

Hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum membeli obat tetes mata tanpa resep dokter di toko obat adalah mengetahui keluhan kondisi mata yang dialami.

Pastikan penyebab dan gejala yang dialami sesuai dengan kandungan dalam obat tetes mata.

Menentukan jenis obat tetes mata sesuai dengan kebutuhan 

1. Mata kering

Mata kering umumnya disebabkan kebiasaan menatap layar komputer terlalu lama, berada di dalam ruangan ber AC terlalu lama, udara kering, efek operasi mata, atau karena mata kelelahan. 

Pada umumnya, gejala mata kering dapat berupa:

  • Sensasi kering atau gatal pada mata
  • Penglihatan kabur
  • Mata sepet
  • Mata perih

Pelumas tetes mata atau biasa disebut air mata buatan, bisa memberikan sedikit kelegaan untuk mata kering dalam jangka pendek. 

Obat tetes mata yang satu ini bekerja dengan menambahkan elemen air mata untuk membasahi mata yang kering sehingga membuat mata menjadi lebih lembap.

2. Mata merah

Mata merah bisa disebabkan oleh asap, debu, polusi, dan berenang terlalu lama, alergi atau infeksi. Kondisi mata merah dapat ditandai dengan gejala: 

  • Mata gatal atau terbakar,
  • Mata berair, dan
  • Sensasi nyeri.

Obat tetes mata dekongestan mungkin bisa mengatasi hal ini karena dapat mengurangi pembengkakan pembuluh darah mata secara sementara. 

Ketika pembuluh darah tidak lagi bengkak, rona merah muda atau merah pada mata akan menghilang.

3. Mata gatal karena alergi

Mata gatal bisa disebabkan karena alergi. Ingat, menggosok mata bukan solusi yang tepat karena akan lebih banyak melepaskan histamin.

Mengutip dari Health Hub, lepasnya histamin saat menggosok mata, hanya akan membuat kondisi mata menjadi lebih gatal. 

Maka dari itu, gunakan tetes mata yang mengandung antihistamin karena secara khusus diformulasikan untuk mengobati gatal akibat alergi.

Cara kerja obat tetes mata yang mengandung antihistamin adalah dengan mengurangi histamin di jaringan mata.

4. Konjungtivitis dan infeksi lainnya

Jika mengalami kondisi mata merah disertai munculnya mata belekan dan mata berair, kemungkinan penyebabnya adalah infeksi atau lebih tepat sering disebut sebagai konjungtivitis

Air mata buatan bisa meredakan gejala konjungtivitis secara sementara yang umumnya disebabkan oleh:

  • infeksi bakteri atau virus, 
  • reaksi alergi terhadap zat seperti serbuk sari atau tungau debu, 
  • mata bersentuhan dengan hal-hal yang dapat mengiritasi konjungtiva, seperti sampo.

Namun, konjungtivitis bakteri juga dapat membuat mata benar-benar merah dan sakit, disertai munculnya cairan tebal dan lengket yang membutuhkan obat tetes mata antibiotik. 

Untuk mengatasi gejala mata merah, mata kering, atau masalah lainnya, pastikan agar memilih tetes mata sebagai tindakan penanganan yang tepat. 

Hindari menggunakan tetes mata yang tidak sesuai untuk mencegah kondisi yang lebih serius atau komplikasi. 

Konsultasikan dengan dokter mata sebelum menggunakan bahan alami sebagai cara menghilangkan ketombe.

Anda bisa booking dokter mata melalui platform Hello Sehat atau langsung datang ke klinik atau rumah sakit yang Anda tuju untuk mendapatkan konsultasi yang dimaksud.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Eye Drops | American Academy of Ophthalmology (2018). Retrieved 21 May 2022, from 

https://www.aao.org/eye-health/treatments/eye-drops-kinds-recommendations

Dry Eye | National Eye Institute. (2022). Retrieved 21 May 2022, from https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/dry-eye 

Pink Eye | National Eye Institute. (2019). Retrieved 21 May 2022, from

https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/pink-eye 

Redness Relieving Eye Drops| American Academy of Ophthalmology (2021). Retrieved 21 May 2022, from

https://www.aao.org/eye-health/treatments/redness-relieving-eye-drops 

Antihistamine (eye drop)| Health Hub. (2019). Retrieved 21 May 2022, from https://www.healthhub.sg/a-z/medications/384/Antihistamine-eye-drop 

Conjunctivitis | NI Direct. Retrieved 21 May 2022, from https://www.nidirect.gov.uk/conditions/conjunctivitis 

Insto Regular | Insto. (2020). Retrieved 19 May 2022, from https://insto.co.id/tentang-insto/insto-regular 

Insto Dry Eyes | Insto. (2020).Retrieved 19 May 2022, from https://insto.co.id/tentang-insto/insto-dry-eyes

Versi Terbaru

11/10/2022

Ditulis oleh Adelia Dwitasari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Anandito Reza


Artikel Terkait

7 Kesalahan yang Paling Umum Dilakukan Saat Pakai Obat Tetes Mata

10 Pilihan Merek Obat Tetes Mata Sesuai Kondisi Anda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 11/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan