backup og meta

Berbagai Jenis Pengobatan Katarak, dari Obat Tetes Mata Hingga Operasi

Berbagai Jenis Pengobatan Katarak, dari Obat Tetes Mata Hingga Operasi

Katarak adalah kondisi ketika lensa mata yang seharusnya transparan berubah menjadi keruh. Penyebab katarak umumnya adalah penuaan. Ketika Anda mengidap kondisi ini, Anda akan mengalami gejala katarak yang paling umum berupa penglihatan buram atau kabur. Katarak paling efektif diobati dengan operasi, tetapi ada beberapa cara yang disebut-sebut dapat membantu Anda mengatasi kondisi ini. Berikut penjelasannya. 

Apa saja pilihan pengobatan katarak?

Operasi katarak merupakan satu-satunya pilihan pengobatan yang efektif mengatasi kabut pada lensa mata. Namun, katarak tidak selalu diatasi dengan pembedahan. Operasi hanya dilakukan ketika gejala katarak yang Anda rasakan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tak hanya untuk menghilangkan katarak dan mengembalikan penglihatan Anda sepenuhnya, terdapat beberapa pengobatan dan perawatan orang dengan katarak untuk memperlambat perkembangannya, seperti: 

1. Kacamata khusus

Jika gejala katarak tidak terlalu mengganggu, Anda mungkin belum membutuhkan operasi katarak. Menggunakan kacamata bisa menjadi salah satu cara mengobati katarak agar perkembangan penyakitnya bisa dihambat. 

Dikutip dari American Academy of Ophthalmology, ada dua jenis utama kacamata, yaitu:

  • Kacamata penglihatan tunggal, yaitu lensa serbaguna yang dirancang untuk membantu Anda melihat dari dekat atau jauh. Kacamata ini berguna untuk mereka yang memiliki masalah fokus. 
  • Kacamata multifokal, yaitu kacamata yang mengoreksi penglihatan dekat atau jauh dalam satu lensa yang sama. Lensa ini digunakan untuk mengoreksi penglihatan jarak jauh bagi mereka yang mengidap presbiopia. 

Anda mungkin perlu mengganti resep kacamata Anda dari waktu ke waktu antara usia 40-60 tahun karena lensa alami mata Anda akan terus kehilangan kelenturannya dan kemampuan fokusnya. 

2. Obat tetes mata

Artikel yang dipublikasikan American Optometric Association menyebutkan bahwa lanosterol bisa menjadi salah satu alternatif cara mengatasi katarak dan memperlambat perkembangannya. Lanosterol termasuk ke dalam kelompok senyawa kimia yang disebut sterol.

Dalam sebuah studi, para peneliti menyebutkan bahwa sterol tambahan dapat mencegah pembentukan gumpalan protein baru penyebab katarak. Senyawa tersebut juga dapat menghentikan katarak yang berkaitan dengan keturunan dan katarak terkait usia saat diuji coba pada tikus dan jaringan lensa manusia yang diangkat selama operasi katarak. 

Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa terdapat produk obat tetes mata dengan kandungan N-acetylcarnosine (NAC) yang disebut-sebut dapat mengobati katarak. 

Obat yang diproduksi di Rusia ini tersedia di Amerika Serikat sebagai suplemen makanan, tetapi belum disetujui oleh US Food and Drug Administration. Obat tetes ini dipatenkan oleh tim peneliti di Rusia, lokasi sebagian besar studi tentang N-acetylcarnosine dilakukan.  

Studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti meyakinkan bahwa NAC dapat menyembuhkan katarak, mencegah perkembangan katarak, atau mengubah bentuk penampilan katarak menjadi lebih baik. Itu sebabnya, obat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 

3. Operasi

persiapan operasi katarak

Dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk mengobati katarak jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, hingga saat ini operasi katarak masih menjadi satu-satunya terapi pengobatan yang dapat menyembuhkan katarak.

Selama operasi berlangsung, ahli bedah mata akan mengangkat lensa alami mata Anda yang keruh. Lensa itu kemudian akan diganti dengan lensa buatan yang disebut dengan lensa intraokular (IOL).  

Ada dua pilihan pengobatan operasi katarak, yaitu:

  • Operasi katarak tradisional, operasi paling umum di dunia yang diakui aman dan efektif
  • Operasi katarak dengan bantuan laser, operasi yang lebih mahal daripada jenis tradisional dan sering kali tidak ditanggung oleh asuransi

Umumnya, operasi katarak Pada sebagian besar orang dengan katarak, pengobatan berupa operasi tidak selalu perlu dilakukan sesegera mungkin. Ini karena katarak biasanya tidak menyakiti mata Anda. Namun, untuk orang dengan diabetes, katarak mungkin bisa menjadi lebih parah. 

Operasi katarak umumnya adalah prosedur yang aman, tetapi risiko infeksi dan perdarahan tetap ada. Operasi katarak pun dapat meningkatkan risiko ablasio retina. 

Sebagian orang tidak merasakan sakit yang terlalu ketika menjalani operasi ini. Namun, ini kembali lagi kepada seberapa besar kemampuan diri Anda menahan rasa sakit (toleransi nyeri). Jadi, bisa saja Anda dan orang lain akan memiliki pengalaman yang berbeda.

Orang yang pernah menjalani operasi katarak mungkin mengalami penglihatan kabur selama beberapa tahun ke depan. Hal ini biasanya terjadi karena kapsul mata (bagian mata yang menahan IOL) menjadi keruh. Untuk memulihkan kondisi ini, dokter akan melakukan prosedur yang disebut dengan kapsulotomi. 

4. Perubahan gaya hidup

Selagi menunggu operasi katarak yang mungkin akan Anda lakukan, Anda dapat mengurangi gejala akibat katarak dengan pengobatan rumahan dan perubahan gaya hidup, seperti:

  • Pastikan kacamata atau lensa kontak Anda sesuai dengan resep
  • Gunakan kaca pembesar untuk membaca jika dibutuhkan
  • Tingkatkan pencahayaan di rumah
  • Saat pergi ke luar rumah, kenakan kacamata hitam atau topi bertepi lebar untuk mengurangi silau
  • Batasi mengemudi di malam hari

Tindakan pengobatan katarak di rumah dapat membantu meringankan gejala katarak untuk sementara, tetapi seiring dengan perkembangan katarak, penglihatan Anda mungkin semakin memburuk. Ketika kehilangan penglihatan Anda mulai mengganggu aktivitas, pertimbangkan pengobatan berupa operasi. 

Selain melakukan perubahan gaya hidup di atas, Anda juga bisa melakukan tips di bawah ini sebelum memutuskan untuk melakukan operasi katarak:

  • Beri tahu dokter Anda jika katarak menyulitkan aktivitas Anda sehari-hari
  • Temui dokter Anda untuk pemeriksaan rutin
  • Tanyakan kepada dokter tentang manfaat dan risiko operasi katarak
  • Anjurkan anggota keluarga Anda untuk memeriksakan mata mereka ke dokter karena katarak juga bisa menurun dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga lainnya. 

Katarak adalah penyebab paling umum dari kehilangan penglihatan, tetapi berbagai pilihan pengobatan yang dijelaskan di atas bisa mengatasi kondisi ini. Anda dan dokter mata Anda harus mendiskusikan gejala yang Anda rasakan supaya dapat menentukan perawatan yang tepat untuk kondisi Anda.

Untuk mempermudah Anda, Anda bisa melihat daftar dokter spesialis mata terdekat dari lokasi Anda serta booking layanannya melalui platform Hello Sehat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cataracts – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2020). Retrieved 26 August 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cataracts/diagnosis-treatment/drc-20353795#:~:text=Cataract%20surgery%20involves%20removing%20the,use%20of%20an%20artificial%20lens.

Cataract Diagnosis and Treatment. (2019). Retrieved 26 August 2020, from https://www.aao.org/eye-health/diseases/cataracts-treatment

Cataracts | National Eye Institute. (2020). Retrieved 26 August 2020, from https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/cataracts

Could eye drops be an alternative treatment to cataract surgery?. (2020). Retrieved 26 August 2020, from https://www.aoa.org/news/clinical-eye-care/diseases-and-conditions/could-eye-drops-be-an-alternative-treatment-to-cataract-surgery?sso=y#:~:text=A%20product%20was%20developed%20in,U.S.%20Food%20and%20Drug%20Administration.

Dubois, V., & Bastawrous, A. (2017). N-acetylcarnosine (NAC) drops for age-related cataract. Cochrane Database Of Systematic Reviews. doi: 10.1002/14651858.cd009493.pub2

Can Cataracts Be Cured With a Simple Eye Drop? – Science in the News. (2015). Retrieved 26 August 2020, from http://sitn.hms.harvard.edu/flash/2015/can-cataracts-be-cured-with-a-simple-eyedrop/

Traditional Cataract Surgery vs. Laser-Assisted Cataract Surgery. (2019). Retrieved 26 August 2020, from https://www.aao.org/eye-health/diseases/traditional-vs-laser-assisted-cataract-surgery

Versi Terbaru

17/10/2022

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Anandito Reza


Artikel Terkait

Bagaimana Membedakan Kedutan Mata Biasa dan Akibat Penyakit Saraf Mata?

Merasa Pusing Saat Pakai Kacamata Baru, Normal atau Tidak?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 17/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan