backup og meta

Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Manusia Jika Lari Secepat Kilat

Saat menonton film-film bertema pahlawan super, Anda mungkin sangat kagum sekaligus tergiur untuk meminjam kekuatan super mereka. Bagaimana tidak, punya kecepatan super seperti The Flash atau Quicksilver pasti berguna sekali kalau Anda sedang terlambat. Bisa lari secepat kilat tanpa bantuan alat memang terdengar menarik. Akan tetapi, tahukah Anda apa yang akan terjadi pada tubuh jika Anda lari secepat kilat? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Berapa kecepatan lari manusia tercepat?

Sejauh ini, manusia tercepat di dunia yang berhasil dicatat adalah Usain Bolt. Usain adalah seorang atlet lari peraih tiga medali emas Olimpiade asal Jamaika. Ia mencatat rekor dengan kecepatan lari 43 kilometer per jam. Kecepatan menakjubkan ini setara dengan kucing yang mampu berlari secepat 40-48 kilometer per jam.

Sementara itu, orang dewasa yang sehat memiliki kecepatan lari rata-rata yaitu 16-24 kilometer per jam. Jika dibandingkan dengan binatang seperti cheetah yang mampu lari dengan kecepatan 120 kilometer per jam, manusia tercepat sedunia pun masih kalah jauh.

Pahlawan super di film-film produksi Hollywood memiliki kecepatan yang masih diperdebatkan. Ada yang percaya mereka bisa lari 14.727 kilometer per jam, tapi ada juga yang meyakini pahlawan-pahlawan tersebut bisa lari dengan kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya sendiri adalah 299.792 kilometer per jam. Ini setara dengan mengelilingi Bumi tujuh setengah kali dalam waktu sedetik!

Apa yang terjadi jika manusia lari secepat kilat?

Mustahil bagi manusia untuk lari secepat kilat tanpa bantuan alat dan teknologi. Bahkan jika dengan semacam kekuatan super, seorang manusia bisa lari secepat kilat, ini yang akan terjadi pada tubuhnya.

1. Kerusakan otot, sendi, dan tulang

Menurut seorang pakar biomekanika dari Loughborough University, Dr. Sam Allen, untuk lari secepat kilat ada beberapa kombinasi yang dibutuhkan manusia. Misalnya bentuk tubuh, kekuatan otot, panjang serat otot, panjang urat, lebar kaki, dan kekuatan tulang.

2. Jantung tak sanggup memompa darah

3. Anda akan langsung menabrak karena kecepatan otak dan daya penglihatan tidak bisa menyesuaikan

4. Kulit terbakar dan terkoyak

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Lin, Joy. If superpowers were real: Super speed. http://ed.ted.com/lessons/if-superpowers-were-real-super-speed-joy-lin Diakses pada 3 April 2017.

Joest, Mick. Super Powers You Don’t Actually Want: Super Speed. http://geektyrant.com/news/super-powers-you-dont-actually-want-super-speed-mjgt Diakses pada 3 April 2017.

Andal, Jethro. The Science Behind “The Flash”. https://futurism.com/science-behind-flash/ Diakses pada 3 April 2017.

Gillete, M. U. dan Tischkau, Shelley. Suprachiasmatic nucleus: the brain’s circadian clock. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10548871 Diakses pada 3 April 2017.

Thomas, Claire. Built for speed: what makes Usain Bolt so fast? http://www.telegraph.co.uk/usain-bolt-worlds-fastest-man/0/built-for-speed-what-makes-usain-bolt-so-fast/ Diakses pada 3 April 2017.

Versi Terbaru

09/12/2020

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Rachmadin Ismail


Artikel Terkait

Mengulik Berbagai Fakta Menarik Seputar Kemampuan Otak Manusia

Lari Lebih Lama atau Lari Lebih Jauh: Mana yang Lebih Penting?


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Diperbarui 09/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan