Turun peranakan atau prolaps uteri merupakan kondisi otot panggul dan ligamen meregang dan melemah, sehingga rahim bergerak keluar dari posisi normal. Akibatnya, rahim akan turun dan menonjol keluar dari vagina. Kandung kemih, uretra (saluran urine), dan kolorektal (otot tabung yang mengontrol usus) juga bisa ikut turun seperti rahim. Turun peranakan dapat terjadi pada wanita di segala usia. Namun, pertambahan usia dan fase pascamenopause menjadi salah satu penyebab kondisi ini. Untungnya, Anda bisa mencegah turun peranakan pada lansia.
Cara mencegah turun peranakan pada lansia
Seiring bertambahnya usia, fungsi organ dalam tubuh wanita akan mengalami penurunan secara alami. Mencegah turun peranakan pada lansia bisa saja dilakukan dengan menerapkan beberapa hal di bawah ini.
1. Lakukan senam Kegel
Latihan untuk memperkuat otot dasar panggul yang paling direkomendasikan ialah senam Kegel. Senam ini bisa dilakukan dengan cara mengencangkan otot panggul. Untuk menentukan letak otot dasar panggul, cobalah untuk mengencangkan otot di area vagina seolah Anda sedang menahan laju urine ketika buang air kecil. Otot yang berkontraksi itulah otot dasar panggul Anda.
Jika sudah mengetahui letak otot dasar panggul, simak cara melakukan senam Kegel pada wanita berikut ini.
- Tahan kontraksi otot panggul bawah Anda selama kira-kira 3 detik.
- Selama mengencangkan otot ini, jangan menahan napas atau mengencangkan otot perut, paha, dan pantat.
- Lemaskan kembali otot panggul bawah selama 3 detik.
- Ulangi latihan otot ini hingga 10 kali.
- Untuk hasil yang maksimal, lakukan latihan ini sebanyak tiga kali sehari.
Anda bisa melakukannya dalam posisi berbaring atau berdiri. Para ahli juga menganjurkan agar semua orang dewasa melakukan latihan aerobik 20 sampai 30 menit antara tiga sampai lima kali dalam seminggu.
Bagi Anda yang berusia lanjut dan jarang melakukan olahraga, sebaiknya konsultasikan ke dokter Anda untuk memastikan olahraga apa saja yang dianjurkan dan berapa lama. Senam Kegel dapat membantu otot, tendon, dan ligamen tetap kuat.
2. Konsumsi makanan yang tepat gizi
3. Perbanyak konsumsi serat
4. Hindari merokok
5. Hati-hati saat mengangkat beban yang berat
[embed-health-tool-bmi]