backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tujuan Berpuasa Sebelum Cek Darah dan Tipsnya agar Lancar

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 28/07/2021

    Tujuan Berpuasa Sebelum Cek Darah dan Tipsnya agar Lancar

    Sebelum melakukan tes darah, dokter bisa meminta Anda berpuasa terlebih dahulu. Ya, selama beberapa jam sebelum tes, Anda tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Sebenarnya, tidak semua tes darah mengharuskan pasien untuk berpuasa. Tujuan puasa sebelum cek darah berkaitan dengan hasil pemeriksaan yang ingin diketahui.

    Yuk, ketahui pentingnya berpuasa sebelum tes darah dan tips puasa untuk tes darah yang tepat dalam ulasan berikut ini!

    Alasan perlu puasa sebelum cek darah

    puasa sebelum cek darah

    Kandungan di dalam makanan dan minuman bisa memengaruhi hasil tes darah.

    Saat tubuh mencerna makanan atau minuman, berbagai vitamin, mineral, lemak, dan zat gizi lain yang terkandung di dalamnya akan terserap ke dalam aliran darah.

    Hal ini bisa meningkatkan konsentrasi glukosa, mineral, dan kolesterol di dalam darah sehingga hasil tes tidak akurat menggambarkan kondisi kesehatan Anda.

    Oleh karena itu, puasa sebelum cek darah penting dilakukan agar hasil pemeriksaan dapat digunakan sebagai acuan yang tepat dalam pemeriksaan medis.

    Hasil yang tidak akurat dapat mengarah pada diagnosis yang keliru.

    Aturan puasa sebelum cek darah

    Tidak semua tes darah mengharuskan pasien untuk berpuasa terlebih dulu. Biasanya, Anda perlu puasa sebelum cek darah jika ingin mengukur:

    • kadar gula darah,
    • kontrol diabetes,
    • fungsi liver,
    • cek kadar kolesterol di dalam darah,
    • jumlah lemak seperti tes trigliserida, HDL, LDL,
    • fungsi metabolisme,
    • kadar mineral seperti besi,
    • enzim, seperti GGT (Gamma-glutamyl transferase), dan
    • jumlah sel darah merah (tes anemia).

    Beberapa tes diatas memiliki aturan puasa sebelum tes yang berbeda-beda.

    Melansir NHS, pasien umumnya diminta untuk tidak makan sama sekali selama 8-10 jam, tapi diperbolehkan untuk minum air putih.

    Adapun pasien yang hanya disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu yang bisa memberikan hasil yang keliru, tetapi tetap boleh mengonsumsi makanan lainnya.

    Hal ini tergantung dari tujuan awal pemeriksaan darah dilakukan.

    Minuman seperti kopi dan alkohol tidak hanya membuat tes darah tidak menunjukkan hasil sebenarnya, tetapi juga dapat menyulitkan proses pengambilan darah karena efek dehidrasi yang ditimbulkan.

    Tips puasa sebelum tes darah

    Minum air putih selama puasa sebelum tes darah

    Jika memang Anda dianjurkan puasa sebelum tes darah, maka ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan.

    1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

    Air putih tidak akan memengaruhi hasil tes darah tertentu. Jadi, Anda tetap boleh minum air putih seperti biasa meskipun harus puasa sebelum cek darah.

    Minum air putih sebelum tes darah bertujuan menjaga kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi.

    Kondisi tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membuat pembuluh darah lebih terlihat sehingga memudahkan proses pengambilan darah.

    Untuk itu, cobalah untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi 2 hari sebelum tes dilakukan. Beberapa jam sebelum tes, minumlah beberapa gelas air agar perawat bisa dengan mudah menemukan pembuluh darah Anda.

    Memang ada pemeriksaan darah yang mengharuskan Anda puasa minum juga. Maka dari itu, selalu ikuti anjuran dari dokter sebelum tes darah dilakukan.

    2. Puasa sesuai waktu yang ditentukan

    Ketika Anda diminta untuk puasa, Anda akan berpikir lamanya seperti puasa di bulan Ramadan. Sebenarnya, hal ini kembali lagi pada jenis tes yang akan Anda lakukan.

    Jadi, lagi-lagi Anda harus tanyakan pada dokter berapa lama Anda harus menahan makan dan minum.

    Jika diminta untuk puasa selama 12 jam, sedangkan Anda harus tes darah besok pukul 9 pagi, maka berhentilah makan dan minum sejak pukul 9 malam.

    Sesuaikan dengan waktu awal puasa dengan jadwal pemeriksaan darah yang akan Anda lakukan.

    Bagi anak-anak atau ibu hamil, puasa sebelum tes medis aman dilakukan, kecuali memiliki risiko tinggi terhadap kondisi kesehatan tertentu.

    Ibu hamil bisa mengalami peningkatan asam lambung selama puasa, segera informasikan pada dokter jika gejala semakin parah.

    3. Perhatikan konsumsi obat-obatan

    Rutin minum obat-obatan yang dibutuhkan setiap harinya secara teratur sekalipun Anda harus puasa sebelum cek darah.

    Namun, Anda perlu mengikuti anjuran saat dokter menyarankan untuk berhenti mengonsumsi beberapa jenis obat yang bisa memengaruhi hasil tes.

    Obat-obatan tersebut biasanya juga bisa mengganggu kelancaran peredaran darah.

    4. Berhenti merokok

    Merokok dapat memengaruhi hasil tes darah. Jadi, Anda sebaiknya menghindari merokok selama puasa sebelum cek darah.

    Jika Anda tetap merokok sekalipun tidak makan sebelum tes darah, pemeriksaan tetap bisa menunjukkan hasil yang tidak akurat.

    Apabila Anda lupa untuk berpuasa dan malah makan sebelum tes, tanyakan pada petugas kesehatan atau dokter apakah cek darah masih boleh dilakukan atau perlu ditunda.

    Hal yang terpenting adalah untuk berterus terang tentang kondisi Anda sehingga dokter dapat mengetahui faktor yang memengaruhi hasil tes darah.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 28/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan