backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Mengapa Perut Bisa Tampak Hitam Setelah Melahirkan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 09/12/2022

    Mengapa Perut Bisa Tampak Hitam Setelah Melahirkan?

    Ibu hamil sering mendapati kondisi perut mereka berwarna hitam atau gelap setelah melahirkan. Anda yang mengalami masalah serupa mungkin juga ingin segera menghilangkannya karena mengganggu penampilan.

    Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Namun, sebelum itu mari cari tahu lebih dulu apa penyebabnya.

    Penyebab perut menghitam setelah melahirkan

    linea nigra

    Warna kulit perut yang berubah menjadi lebih gelap atau menghitam setelah melahirkan merupakan kondisi alami dan umum terjadi pada ibu hamil.

    Berikut ini merupakan berbagai faktor yang bisa menjadi penyebabnya.

    1. Hiperpigmentasi

    Salah satu gangguan kulit yang bisa membuat perut ibu hamil menghitam ialah hiperpigmentasi

    Kondisi ini ditandai dengan bercak kulit yang berwarna lebih gelap daripada area di sekitarnya. Hiperpigmentasi terjadi saat sel melanosit memproduksi terlalu banyak pigmen warna (melanin).

    Salah satu jenis hiperpigmentasi yang sering terjadi pada wanita hamil ialah melasma. Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon yang memengaruhi produksi melanin.

    Melasma banyak ditemukan pada area wajah, terutama yang terpapar sinar matahari seperti sekitar hidung dan pipi. Namun, perubahan hormon selama kehamilan juga bisa menimbulkan melasma pada perut.

    2. Linea nigra

    Perut setelah melahirkan hitam juga bisa disebabkan oleh linea nigra, yakni garis gelap atau hitam berukuran 0,6–1,3 cm yang muncul pada bagian tengah perut ibu hamil.

    Setidaknya, sebanyak 90% ibu yang pernah atau sedang hamil mengalami kondisi ini. Linea nigra akan terlihat mulai trimester kedua atau sekitar usia lima bulan kehamilan.

    Peningkatan hormon yang merangsang melanosit untuk memproduksi lebih banyak melanin diduga menyebabkan perubahan kulit ini.

    Melanin juga dapat membuat warna sekitar puting susu (areola) menjadi lebih gelap. Wanita dengan warna kulit cenderung gelap juga lebih mungkin memiliki linea nigra.

    3. Stretch mark

    Masalah kulit yang paling sering ibu keluhkan setelah melahirkan ialah stretch mark. Kondisi ini bisa menimbulkan garis-garis berwarna putih, merah muda, ungu, hingga cokelat tua.

    Stretch mark atau striae terjadi ketika protein dalam kulit, yakni elastin dan kolagen, mengalami kerusakan akibat perubahan bentuk tubuh yang terjadi secara drastis.

    Sama halnya dengan bekas luka lain, striae bisa bertahan pada kulit secara permanen maupun berubah dan memudar seiring berjalannya waktu.

    Hal ini tentu akan dipengaruhi oleh area tubuh yang terkena dan tipe kulit ibu hamil.

    Bagaimana cara menghilangkan perut hitam setelah melahirkan?

    krim penghilang stretch mark

    Tidak ada cara yang benar-benar bisa mencegah perut hitam setelah melahirkan, sebab kondisi ini merupakan bagian alami dari proses kehamilan.

    Untungnya, kondisi-kondisi di atas dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.

    Hiperpigmentasi dan linea nigra akan berangsur hilang saat kadar hormon dalam tubuh kembali normal. Ini biasanya membutuhkan waktu kurang-lebih tiga bulan.

    Sementara itu, stretch mark pada permukaan kulit akan mulai memudar dalam 6–12 bulan pascapersalinan.

    Hanya saja, stretch mark tidak bisa hilang seutuhnya. Tidak ada cara khusus untuk menangani perubahan pada kulit ibu hamil yang satu ini.

    Ini juga alasan mengapa sebagian wanita kurang percaya diri bila perutnya terlihat menghitam, gelap, atau memiliki stretch mark.

    Untungnya, Anda tetap dapat membantu pemulihan kulit melalui langkah-langkah berikut ini.

    • Melakukan olahraga kardio, seperti jalan kaki, jogging, atau berenang, untuk membakar lemak dan melancarkan aliran darah pada perut.
    • Mengonsumsi sumber makanan kaya kolagen dan protein, seperti ayam, ikan, telur, dan kaldu tulang.
    • Minum cukup air putih untuk melembapkan kulit dan membuatnya tetap elastis.
    • Mengoleskan pelembap alami maupun pelembap penghilang stretch mark yang aman untuk ibu menyusui.
    • Menggunakan tabir surya (sunscreen) dan scrub pada kulit tubuh secara rutin.

    Di samping metode alami seperti di atas, Anda juga dapat menghilangkan menghilangkan perut hitam setelah melahirkan dengan cara medis, seperti terapi laser atau mikrodermabrasi.

    Menurut American Society for Dermatologic Surgery, terapi laser membantu menyamarkan dan meratakan strecth mark dengan tingkat perbaikan mulai dari 20–60 persen.

    Namun, tetap konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui manfaat dan risiko perawatan kulit tersebut bagi diri sendiri maupun bayi Anda.

    Kesimpulan

    • Perut hitam pada wanita setelah melahirkan bisa disebabkan hiperpigmentasi, linea nigra, dan stretch mark.
    • Umumnya tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan pascapersalinan.
    • Berbagai perawatan pada kulit perut bisa membantu menyamarkannya, tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 09/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan