Perut ibu hamil sering kali berubah warna menjadi hitam atau lebih gelap setelah melahirkan. Meskipun tidak berbahaya, perubahan warna ini mungkin sedikit mengganggu penampilan.
Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Namun, sebelum itu mari cari tahu lebih dulu apa penyebabnya.
Penyebab perut menghitam setelah melahirkan
Warna kulit perut yang berubah menjadi lebih gelap atau menghitam setelah melahirkan merupakan kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil.
Berikut ini merupakan berbagai faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
1. Hiperpigmentasi
Salah satu gangguan kulit yang bisa membuat perut ibu hamil menghitam ialah hiperpigmentasi. Kondisi ini ditandai dengan kemunculan bercak kulit yang lebih gelap daripada area di sekitarnya.
Hiperpigmentasi terjadi saat sel melanosit memproduksi terlalu banyak pigmen warna (melanin). Perubahan hormon selama kehamilan memang bisa memengaruhi produksi melanin.
Salah satu jenis hiperpigmentasi yang sering terjadi pada wanita hamil adalah melasma. Ini paling banyak ditemukan pada area wajah, terutama yang terpapar sinar matahari seperti sekitar hidung dan pipi.
2. Linea nigra
Perut yang menghitam setelah melahirkan juga bisa disebabkan oleh linea nigra. Kondisi ini ditandai dengan munculnya garis gelap atau hitam berukuran 0,6–1,3 cm pada bagian tengah perut ibu hamil.
Diperkirakan bahwa sekitar 90% wanita yang pernah atau sedang hamil memiliki linea nigra. Perubahan ini biasanya mulai terlihat saat trimester kedua atau sekitar lima bulan kehamilan.
Linea nigra selama kehamilan diduga disebabkan oleh peningkatan hormon yang merangsang melanosit untuk memproduksi lebih banyak melanin.
Selain perut, melanin dapat membuat warna sekitar puting susu (areola) menjadi lebih gelap. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada wanita dengan warna kulit cenderung gelap.
3. Stretch mark
Masalah kulit yang paling sering dikeluhkan setelah melahirkan ialah stretch mark. Sebelum menghitam, garis stretch mark biasanya berwarna putih, merah muda, ungu, hingga cokelat tua.
Stretch mark atau striae terjadi ketika protein dalam kulit, yakni elastin dan kolagen, mengalami kerusakan akibat perubahan bentuk tubuh yang terjadi secara drastis.
Sama halnya dengan bekas luka lain, striae bisa bertahan pada kulit secara permanen maupun berubah dan memudar seiring berjalannya waktu.
Waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan stretch mark bisa berbeda-beda, tergantung area tubuh dan tipe kulit ibu hamil.
Bagaimana cara menghilangkan perut hitam setelah melahirkan?
Tidak ada cara yang benar-benar bisa mencegah perut hitam setelah melahirkan karena kondisi ini merupakan bagian alami dari proses kehamilan.
Untungnya, kondisi-kondisi yang menyebabkannya dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.
Hiperpigmentasi dan linea nigra akan berangsur hilang saat kadar hormon kehamilan kembali normal. Ini biasanya membutuhkan waktu kurang-lebih tiga bulan.
Sementara itu, stretch mark pada permukaan kulit akan mulai memudar dalam 6–12 bulan pascapersalinan.
Stretch mark memang tidak bisa menghilang sepenuhnya. Namun, beberapa cara berikut akan mencegahnya semakin meluas dan memudarkan warnanya supaya menyerupai warna kulit asli.
- Olahraga kardio, seperti jalan kaki, jogging, atau berenang untuk membakar lemak dan melancarkan aliran darah pada perut.
- Mengonsumsi sumber makanan kaya kolagen dan protein, seperti ayam, ikan, telur, dan kaldu tulang.
- Mengoleskan pelembap alami maupun pelembap penghilang stretch mark yang aman untuk ibu menyusui.
- Minum cukup air putih untuk melembapkan kulit dan membuatnya tetap elastis.
- Menggunakan tabir surya (sunscreen) dan scrub pada kulit tubuh secara rutin.
Di samping metode alami seperti di atas, tindakan medis seperti terapi laser atau mikrodermabrasi juga bisa mengatasi perubahan kulit saat hamil.
Menurut American Society for Dermatologic Surgery, terapi laser membantu menyamarkan dan meratakan warna stretch mark dengan tingkat perbaikan mulai dari 20–60 persen.
Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui manfaat dan risiko perawatan kulit bagi diri sendiri maupun janin Anda.
Kesimpulan
- Perut hitam pada wanita setelah melahirkan bisa disebabkan hiperpigmentasi, linea nigra, dan stretch mark.
- Kondisi ini tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan pascapersalinan.
- Berbagai perawatan pada kulit perut bisa membantu menyamarkannya, tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
[embed-health-tool-due-date]