backup og meta

3 Penyebab Perut Hitam Setelah Melahirkan dan Solusinya

3 Penyebab Perut Hitam Setelah Melahirkan dan Solusinya

Perut ibu hamil sering kali berubah warna menjadi hitam atau lebih gelap setelah melahirkan. Meskipun tidak berbahaya, perubahan warna ini mungkin sedikit mengganggu penampilan.

Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Namun, sebelum itu mari cari tahu lebih dulu apa penyebabnya.

Penyebab perut menghitam setelah melahirkan

Warna kulit perut yang berubah menjadi lebih gelap atau menghitam setelah melahirkan merupakan kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil.

Berikut ini merupakan berbagai faktor yang bisa menjadi penyebabnya.

1. Hiperpigmentasi

linea nigra

Salah satu gangguan kulit yang bisa membuat perut ibu hamil menghitam ialah hiperpigmentasi. Kondisi ini ditandai dengan kemunculan bercak kulit yang lebih gelap daripada area di sekitarnya.

Hiperpigmentasi terjadi saat sel melanosit memproduksi terlalu banyak pigmen warna (melanin). Perubahan hormon selama kehamilan memang bisa memengaruhi produksi melanin.

Salah satu jenis hiperpigmentasi yang sering terjadi pada wanita hamil adalah melasma. Ini paling banyak ditemukan pada area wajah, terutama yang terpapar sinar matahari seperti sekitar hidung dan pipi.

2. Linea nigra

Perut yang menghitam setelah melahirkan juga bisa disebabkan oleh linea nigra. Kondisi ini ditandai dengan munculnya garis gelap atau hitam berukuran 0,6–1,3 cm pada bagian tengah perut ibu hamil.

Diperkirakan bahwa sekitar 90% wanita yang pernah atau sedang hamil memiliki linea nigra. Perubahan ini biasanya mulai terlihat saat trimester kedua atau sekitar lima bulan kehamilan.

Linea nigra selama kehamilan diduga disebabkan oleh peningkatan hormon yang merangsang melanosit untuk memproduksi lebih banyak melanin.

Selain perut, melanin dapat membuat warna sekitar puting susu (areola) menjadi lebih gelap. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada wanita dengan warna kulit cenderung gelap.

3. Stretch mark

Masalah kulit yang paling sering dikeluhkan setelah melahirkan ialah stretch mark. Sebelum menghitam, garis stretch mark biasanya berwarna putih, merah muda, ungu, hingga cokelat tua.

Stretch mark atau striae terjadi ketika protein dalam kulit, yakni elastin dan kolagen, mengalami kerusakan akibat perubahan bentuk tubuh yang terjadi secara drastis.

Sama halnya dengan bekas luka lain, striae bisa bertahan pada kulit secara permanen maupun berubah dan memudar seiring berjalannya waktu.

Waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan stretch mark bisa berbeda-beda, tergantung area tubuh dan tipe kulit ibu hamil.

Bagaimana cara menghilangkan perut hitam setelah melahirkan?

krim penghilang stretch mark

Tidak ada cara yang benar-benar bisa mencegah perut hitam setelah melahirkan karena kondisi ini merupakan bagian alami dari proses kehamilan.

Untungnya, kondisi-kondisi yang menyebabkannya dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.

Hiperpigmentasi dan linea nigra akan berangsur hilang saat kadar hormon kehamilan kembali normal. Ini biasanya membutuhkan waktu kurang-lebih tiga bulan.

Sementara itu, stretch mark pada permukaan kulit akan mulai memudar dalam 6–12 bulan pascapersalinan.

Stretch mark memang tidak bisa menghilang sepenuhnya. Namun, beberapa cara berikut akan mencegahnya semakin meluas dan memudarkan warnanya supaya menyerupai warna kulit asli.

  • Olahraga kardio, seperti jalan kaki, jogging, atau berenang untuk membakar lemak dan melancarkan aliran darah pada perut.
  • Mengonsumsi sumber makanan kaya kolagen dan protein, seperti ayam, ikan, telur, dan kaldu tulang.
  • Mengoleskan pelembap alami maupun pelembap penghilang stretch mark yang aman untuk ibu menyusui.
  • Minum cukup air putih untuk melembapkan kulit dan membuatnya tetap elastis.
  • Menggunakan tabir surya (sunscreen) dan scrub pada kulit tubuh secara rutin.

Di samping metode alami seperti di atas, tindakan medis seperti terapi laser atau mikrodermabrasi juga bisa mengatasi perubahan kulit saat hamil.

Menurut American Society for Dermatologic Surgery, terapi laser membantu menyamarkan dan meratakan warna stretch mark dengan tingkat perbaikan mulai dari 20–60 persen.

Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui manfaat dan risiko perawatan kulit bagi diri sendiri maupun janin Anda.

Kesimpulan

  • Perut hitam pada wanita setelah melahirkan bisa disebabkan hiperpigmentasi, linea nigra, dan stretch mark.
  • Kondisi ini tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan pascapersalinan.
  • Berbagai perawatan pada kulit perut bisa membantu menyamarkannya, tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

6 skin problems that can develop during pregnancy | Your pregnancy matters | UT southwestern Medical Center. (n.d.). UT Southwestern Medical Center | The #1 Hospital in DFW and Texas*. Retrieved 23 August 2024, from https://utswmed.org/medblog/pregnancy-rash-skin-conditions/.

The post pregnancy belly bulge you should be concerned about. (n.d.). Virtua. Retrieved 23 August 2024, from https://www.virtua.org/articles/the-post-pregnancy-belly-bulge-you-should-be-concerned-about.

Marketing, & Communication. (2024, July 5). How to battle the post-pregnancy belly bulge. University of Utah Health | University of Utah Health. Retrieved 23 August 2024, from https://healthcare.utah.edu/healthfeed/2023/12/how-battle-post-pregnancy-belly-bulge.

Stretch marks: Why they appear and how to get rid of them. (n.d.). American Academy of Dermatology. Retrieved 23 August 2024, from https://www.aad.org/public/cosmetic/scars-stretch-marks/stretch-marks-why-appear.

Skin experts. (n.d.). Skin Experts | American Society for Dermatologic Surgery. Retrieved 23 August 2024, from https://www.asds.net/skin-experts/skin-treatments/laser-light-therapy/laser-therapy-for-stretch-marks.

Versi Terbaru

29/08/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Memahami Penyebab dan Penanganan Biduran Setelah Melahirkan

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Selulit dan Stretch Mark


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 29/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan