Ada banyak mitos tentang masa nifas yang masih dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Selain tidak boleh keluar rumah selama 40 hari, para ibu baru juga katanya tidak boleh tidur siang setelah melahirkan. Apa kata dokter soal “larangan nenek” ini?
Kenapa ibu tidak boleh tidur siang setelah melahirkan?
Larangan nenek moyang yang bilang bahwa ibu tidak boleh tidur siang mungkin didasari oleh kenyataan bahwa bayi yang baru lahir perlu dirawat dan diawasi terus. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat para ibu benar-benar tidak boleh tidur siang bahkan barang 10 menit saja setelah melahirkan.
Setiap ibu yang baru saja melahirkan boleh tidur siang kapanpun selagi bisa. Tidur siang bukanlah sebuah hal yang harus dihindari oleh para ibu setelah melahirkan. Tidur justru merupakan kebutuhan utama setiap manusia yang harus dipenuhi, termasuk oleh para ibu baru.
Tidur membantu mengembalikan stamina sehingga mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan. Saat Anda tidur, sistem imun akan mengeluarkan senyawa yang disebut sitokin untuk melawan peradangan dan infeksi dalam tubuh. Jika Anda tidak tidur cukup, tubuh kekurangan sitokin untuk mencegah Anda jatuh sakit.
Kurang tidur akan membuat kondisi tubuh ibu yang notabene belum cukup fit setelah melahirkan malah makin menurun. Akibatnya, ibu tidak akan memiliki cukup energi untuk merawat bayinya yang baru lahir. Maka dari itu, tidur siang setelah melahirkan bisa jadi cara yang sangat baik untuk “membalas” kurangnya waktu tidur. Tidur siang teratur juga dapat membantu menurunkan stres dan kecemasan yang seringnya melanda para ibu baru setelah melahirkan.
Sayangnya, tak semua ibu bisa tidur siang dengan nyenyak setelah melahirkan karena harus sering-sering menyusui anaknya. Nah, inilah yang mungkin akan mengganggu rutinitas tidur Anda sehari-hari.
[embed-health-tool-due-date]