Haruskah kembali bekerja setelah punya bayi?
Ini merupakan keputusan yang sulit, mungkin jawaban benarnya hanya ada pada diri Anda masing-masing. Ya, ini semua tergantung dari Anda. Memang benar, perawatan optimal diperlukan bayi di awal-awal masa kehidupannya, bahkan ini dapat memengaruhi kesehatan dan kecerdasannya di dewasa kelak. Namun di satu sisi, Anda mungkin tetap harus bekerja untuk bisa mencukupi kebutuhan si kecil.
Menurut Jenny Stuart, seorang psikoanalisis keluarga, seperti dikutip dari WebMD, keputusan untuk kerja lagi setelah punya bayi bergantung pada beberapa faktor, seperti ketersediaan dan kualitas dukungan eksternal, kendala keuangan, dan kesiapan emosional untuk tetap tinggal di rumah mengurus bayi Anda atau kerja lagi dan meninggalkan bayi Anda.
Jika jawaban yang Anda yakini adalah merawat bayi di rumah dan tidak kembali bekerja, ini bukan merupakan keputusan yang salah. Anda justru bisa lebih memantau setiap pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Lagipula, jika Anda memaksakan bekerja namun Anda kurang fokus dalam bekerja, ini dapat mengganggu pekerjaan Anda dan tidak baik juga untuk bayi Anda, bukan?
Sedangkan, jika jawaban Anda adalah tetap ingin bekerja, artinya Anda harus mempunyai tenaga ekstra untuk dapat tetap memantau dan menjamin kebutuhan bayi Anda, serta untuk tetap fokus dalam pekerjaan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar