1. Grup B Strep (GBS)

Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar semua ibu hamil melakukan tes Grup B Streptococcus (GBS) ketika memasuki usia kehamilan 35 hingga 37 minggu. GBS sendiri merupakan jenis bakteri yang seringkali ditemukan di vagina dan rektum pada wanita sehat.
Melalui tes GBS dokter akan melihat ada tidaknya potensi Anda membawa bakteri streptokokus grup B yang dapat ditularkan kepada bayi saat persalinan. Jika Anda positif membawa bakteri tersebut, dokter akan memberikan Anda antibiotik (biasanya penisilin) selama persalinan melalui infus. Apabila Anda alergi terhadap antibiotik penisilin, dokter mungkin memberikan beberapa antibiotik lainnya yang dapat membantu selama persalinan.
Walaupun GBS umumnya tidak berbahaya pada orang dewasa yang sehat, bakteri ini dapat menyebabkan keguguran dan infeksi serius pada bayi. Minum obat antibiotik sebelum persalinan tidak akan melindungi bayi Anda karena bakteri akan cepat tumbuh kembali. Maka, para tenaga kesehatan menganjurkan ibu bersalin untuk mengonsumsi antibiotik ini pada saat proses melahirkan sudah berjalan, bukan sebelumnya.
2. Operasi caesar

Dalam operasi caesar, dokter mungkin akan memberikan Anda antibiotik. Karena operasi caesar melibatkan pembedahan, maka risiko terjadinya infeksi pun akan meningkat. Nah, antibiotik diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi.