backup og meta

Konsepsi Kehamilan dan Tips Meningkatkan Kesuksesannya

Konsepsi Kehamilan dan Tips Meningkatkan Kesuksesannya

Salah satu tahapan penting dalam proses kehamilan adalah konsepsi atau lebih umum dikenal sebagai pembuahan. Seperti apa proses tahapan ini? Bagaimana cara meningkatkan kesuksesan konsepsi kehamilan? Simak pembahasannya berikut ini.

Apa itu konsepsi kehamilan?

Konsepsi kehamilan adalah tahap awal dari proses terjadinya kehamilan saat sperma bergerak melalui vagina dan berhasil membuahi sel telur yang telah matang.

Tahapan yang umum disebut pembuahan ini menjadi titik awal perjalanan seorang wanita untuk menjadi ibu.

Dalam dunia medis, konsepsi digambarkan sebagai waktu saat sperma berhasil membuahi sel telur di tuba falopi. Pembuahan terjadi beberapa jam atau hari setelah berhubungan intim. 

Sel sperma yang berhasil menembus dinding sel telur akan bergabung menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai zigot.

Zigot atau sel telur yang sudah dibuahi ini akan berkembang menjadi embrio, lalu menempel pada dinding rahim sehingga kehamilan akan dimulai.

Proses terjadinya konsepsi kehamilan

oligospermia jumlah sperma sedikit, jumlah sperma rendah

Setiap langkah pada konsepsi berperan penting di dalam menentukan keberhasilan kehamilan.

Berikut ini adalah sejumlah tahapan proses terjadinya konsepsi kehamilan yang perlu dipahami.

  1. Konsepsi dimulai dengan ovulasi atau pelepasan sel telur dari indung telur. Kemudian, sel telur ini akan bergerak melalui tuba falopi menuju rahim wanita.
  2. Ketika pria mengalami ejakulasi selama hubungan intim, jutaan sperma dilepaskan ke dalam vagina.
  3. Selanjutnya, sperma akan bergerak melalui leher rahim atau serviks untuk masuk ke dalam rahim, tepatnya menuju tuba falopi.
  4. Sperma akan bertemu dengan sel telur pada tuba falopi. Hanya ada satu sperma yang akan berhasil menembus dinding sel telur dan membuahinya.
  5. Sel telur yang telah dibuahi atau zigot akan mengalami pembelahan berulang kali saat bergerak menuju rahim. Proses ini memakan waktu sekitar 3–5 hari.
  6. Setelah sampai di rahim, zigot akan menempel pada dinding rahim dalam proses yang disebut implantasi.
  7. Selanjutnya, zigot yang berhasil tertanam pada dinding rahim akan mulai berkembang menjadi embrio sehingga kehamilan akan berlangsung.

Adakah tanda-tanda fisik dari konsepsi kehamilan?

Kebanyakan wanita tidak akan merasakan perubahan fisik selama konsepsi atau pembuahan. Jika proses ini berhasil, akan muncul tanda-tanda hamil, seperti:
  • terlambat menstruasi,
  • mual atau muntah (morning sickness),
  • payudara terasa kencang, sensitif, dan nyeri,
  • mudah merasa lelah,
  • pusing,
  • suasana hati berubah-ubah (mood swing),
  • sering buang air kecil, dan
  • perut kembung dan terasa sakit.

Tips meningkatkan kesuksesan konsepsi kehamilan

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kesuburan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang konsepsi kehamilan.

1. Mengetahui masa subur

masa subur wanita

Berhubungan saat masa subur dapat meningkatkan peluang terjadinya konsepsi. Ini terjadi karena sel telur yang matang sudah dilepaskan dan siap dibuahi.

Masa subur umumnya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT). Namun, ini bisa bervariasi, tergantung pada siklus menstruasi dari masing-masing wanita.

2. Berhubungan intim secara teratur

Menurut Mayo Clinic, pasangan yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk berhubungan intim setiap hati atau dua hari sekali untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Jika Anda tidak bisa sering berhubungan untuk hamil, cukup lakukan setiap dua sampai tiga hari dalam seminggu yang dimulai setelah akhir periode menstruasi.

3. Memperhatikan posisi berhubungan intim

Gaya atau posisi seks tertentu dipercaya bisa meningkatkan keberhasilan konsepsi kehamilan.

Posisi yang memungkinkan penetrasi lebih dalam, misalnya misionaris atau doggy style, dianggap dapat memudahkan perjalanan sperma untuk membuahi sel telur.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang memadai tentang hubungan dari posisi seks dan peluang kehamilan.

4. Menjaga pola makan seimbang

Asupan gizi yang tepat berperan penting untuk mendukung kesuburan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti asam folat, zat besi, dan vitamin D. 

Beragam zat gizi tersebut tidak hanya dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur, tetapi juga penting untuk mempersiapkan tubuh dalam menjalani kehamilan.

5. Mengelola stres dengan baik

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology (2018) menemukan bahwa stres berlebih dapat menurunkan peluang hamil hingga 13% pada wanita.

Stres berlebih memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya bisa mengganggu proses ovulasi dan menurunkan peluang terjadinya konsepsi kehamilan. 

Itu sebabnya, Anda perlu mengetahui cara mengelola stres yang baik, misalnya dengan berolahraga, meditasi, atau melakukan kegiatan yang Anda sukai.

6. Berhenti merokok dan minum alkohol

obat berhenti merokok

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat mengganggu kesuburan pria maupun wanita.

Kandungan zat berbahaya dalam rokok dan alkohol juga bisa menurunkan kualitas sperma dan sel telur. Kebiasaan buruk ini bahkan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Pasangan yang sedang merencanakan kehamilan perlu menghentikan kebiasaan ini sehingga bisa meningkatkan peluang suksesnya konsepsi.

7. Rutin berolahraga

Berolahraga teratur membantu menjaga berat badan. Namun, hindari olahraga berat dan intens lebih lebih dari lima jam seminggu karena hal ini bisa menghambat ovulasi.

Aktivitas fisik dengan intensitas sedang, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga, sudah cukup untuk mempersiapkan tubuh Anda untuk menghadapi kehamilan.

Konsepsi adalah tahapan yang sangat penting dalam proses kehamilan. Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan konsepsi dengan memahami prosesnya dan menerapkan tips di atas.

Kesimpulan

  • Konsepsi kehamilan adalah tahap awal dari proses kehamilan yang terjadi saat sperma berhasil membuahi sel telur yang matang.
  • Proses konsepsi melibatkan tahapan-tahapan penting dalam menentukan keberhasilan kehamilan, mulai dari ovulasi hingga implantasi zigot pada dinding rahim.
  • Mengetahui masa subur, menjaga pola makan, berolahraga rutin, serta mengelola stres dapat meningkatkan peluang suksesnya konsepsi kehamilan.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to get pregnant. (2021). Mayo Clinic. Retrieved September 9, 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/how-to-get-pregnant/art-20047611

Conception: Fertilization, process & when it happens. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved September 9, 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11585-conception

How conception works. (n.d.). UCSF Center for Reproductive Health. Retrieved September 9, 2024, from https://crh.ucsf.edu/about-fertility/conception

Early signs of pregnancy. (2023). Pregnancy, Birth and Baby. Retrieved September 9, 2024, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/early-signs-of-pregnancy

Boost your fertility with supplements. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved September 9, 2024, from https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/infertility/boost-your-fertility/

Timing of sex for pregnancy. (n.d.). Tommy’s. Retrieved September 9, 2024, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/planning-a-pregnancy/how-to-get-pregnant/timing-sex-pregnancy

Wesselink, A. K., Hatch, E. E., Rothman, K. J., Weuve, J. L., Aschengrau, A., Song, R. J., & Wise, L. A. (2018). Perceived Stress and Fecundability: A Preconception Cohort Study of North American Couples. American journal of epidemiology, 187(12), 2662–2671. https://doi.org/10.1093/aje/kwy186

Versi Terbaru

17/09/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

6 Gaya Berhubungan Intim Andalan agar Cepat Hamil

Cara Hitung HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) pada Kehamilan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan