backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Tes Kehamilan dengan Pemutih, Apakah Akurat?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 06/12/2022

Tes Kehamilan dengan Pemutih, Apakah Akurat?

Saat Anda mulai merasakan tanda-tanda hamil, sudah sewajarnya Anda akan mengambil tes kehamilan. Salah satu tes rumahan yang kerap digunakan untuk mendeteksi kehamilan adalah dengan pemutih.

Namun, apakah tes ini benar-benar akurat untuk mendeteksi janin di dalam tubuh Anda? Cek faktanya melalui artikel berikut!

Bagaimana cara tes kehamilan dengan pemutih?

cara tes kehamilan dengan pemutih

Jenis pemutih yang kerap dipilih untuk tes kehamilan adalah pemutih pakaian tanpa tambahan zat pewarna atau pewangi.

Zat tambahan tersebut dikhawatirkan dapat memengaruhi hasil yang didapatkan. Jadi, siapkan pemutih tanpa bahan tambahan saat Anda akan melakukan tes ini.

Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk mencoba tes kehamilan dengan pemutih pakaian.

  1. Tampung urine pertama pada pagi hari dalam sebuah wadah yang bersih.
  2. Siapkan pemutih pemakaian. Pastikan perbandingan urine dan pemutih adalah 1:1.
  3. Campurkan keduanya ke dalam satu wadah, lalu aduk secara perlahan.
  4. Tunggu beberapa menit untuk melihat hasil yang didapatkan.

Tes kehamilan dengan cara ini diyakini dapat mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam dalam urine.

Hormon hCG merupakan salah satu jenis hormon yang akan meningkat pesat selama periode kehamilan.

Human chorionic gonadotropin akan diproduksi di dalam plasenta setelah setidaknya 10 hari proses pembuahan dan terus bertambah seiring usia kehamilan.

Cara kerja tes kehamilan dengan pemutih pakaian sebenarnya sama dengan cara kerja test pack. Test pack juga akan mendeteksi hormon hCG dalam urine Anda.

Selain hormon hCG, masih ada berbagai hormon lain yang juga meningkat selama kehamilan, seperti estrogen dan progesteron.

Cara membaca hasil cek kehamilan dengan pemutih

Anda dapat membaca hasil tes kehamilan ini dengan melihat ada-tidaknya gelembung yang terbentuk.

Jika terdapat busa atau gelembung dalam campuran pemutih dan urine, hasil tes tersebut dianggap positif atau menandakan Anda hamil.

Tidak ditemukan aturan khusus sebanyak apa busa yang harus terbentuk pada larutan tersebut.

Sementara itu, jika tidak ada busa yang terlihat, berarti hasil tes kehamilan negatif atau Anda tidak hamil.

Apakah tes kehamilan dengan pemutih akurat?

merk test pack

Jawaban singkatnya, tes kehamilan dengan putih tidak akurat. Sejauh ini belum ada penelitian memadai yang membuktikan bahwa kemunculan gelembung dari interaksi urine dan pemutih merupakan tanda hamil.

Selain itu, dikutip dari laman The Regents of The University of California, hormon hCG sebenarnya juga ditemukan dalam urine wanita yang tidak hamil dan bahkan pria. Hanya saja, jumlah hCG mereka jauh lebih sedikit.

Meski sama-sama menggunakan hormon hCG sebagai alat deteksi kehamilan, test pack sudah memiliki standar untuk mendeteksi kadar hCG dalam urine ibu hamil.

Setiap merek test pack memang memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri, tetapi keakuratan test pack pada dasarnya dapat mencapai 99 persen.

Sementara itu, sampai saat ini tidak diketahui pasti seberapa jauh pemutih dapat mendeteksi keberadaan urine dalam ibu hamil.

Selain itu, penggunaan test pack dengan tingkat false positive yang rendah pun harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan ke dokter. False positive artinya Anda mendapat hasil test pack positif tapi tidak hamil.

Jadi, alih-alih menggunakan pemutih, gunakanlah test pack yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotek.

Bahaya cek kehamilan dengan pemutih

Jika Anda berencana melakukan cara ini sebagai pemeriksaan kehamilan awal dan tetap berencana ke dokter kandungan setelahnya, sebaiknya urungkan niat tersebut.

Selain tidak akurat, cek kehamilan dengan pemutih pakaian justru bisa membahayakan ibu hamil.

Melansir dari laman Missouri Poison Center, mencampurkan urine dengan pemutih bisa membentuk gas klorin.

Paparan gas klorin tidak hanya berbahaya untuk pernapasan, tetapi juga berpotensi mengiritasi kulit dan mata Anda.

Berikut beberapa ciri-ciri Anda terpapar klorin dari larutan pemutih dan urine.

  • Kesulitan bernapas.
  • Batuk.
  • Mengi atau napas bunyi.
  • Penglihatan kabur.
  • Muntah.
  • Mata dan hidung berair.
  • Kulit kemerahan dan terasa terbakar.
  • Luka pada kulit.

Jika Anda mengalami gejala di atas maupun rasa tidak nyaman lainnya setelah melakukan cek kehamilan dengan pemutih pakaian, segera hubungi dokter.

Meski terbilang lebih mudah dan murah, Anda sebaiknya tidak mengambil risiko dengan tes kehamilan menggunakan pemutih.

Gunakanlah test pack sebagai alat pendeteksi dini kehamilan dan pastikan hasilnya dengan mengunjungi dokter kandungan.

Serba-serbi tes hamil dengan pemutih

  • Cek kehamilan dengan pemutih hanyalah mitos karena hasilnya tidak akurat.
  • Jangan lakukan tes ini karena bisa membentuk gas klorin yang membahayakan.
  • Alih-alih tes dengan pemutih, periksalah kehamilan Anda dengan test pack.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 06/12/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan