Serviks merupakan bagian organ reproduksi wanita yang berfungsi menghubungkan vagina dan rahim. Ketika wanita hamil, serviks akan mengalami beberapa perubahan.
Letak servis bisa menjadi lebih tinggi saat Anda hamil. Selain itu, tekstur serviks juga umumnya terasa lebih lembut dari sebelumnya.
Untuk memeriksa posisi dan tekstur serviks, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan jari melalui langkah-langkah di bawah ini.
- Cuci tangan hingga bersih sebelum menyentuh area vagina dan serviks.
- Posisikan tubuh Anda senyaman mungkin, misalnya dengan berjongkok atau berbaring untuk membuka kedua kaki lebar-lebar.
- Masukkan jari ke dalam vagina, lalu rasakan posisi dan tekstur serviks saat Anda menyentuhnya.
- Periksa serviks setiap hari dan buat jurnal untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan pada leher rahim Anda.
Tes kehamilan dengan jari bertujuan untuk mendeteksi perubahan pada serviks. Namun, cara ini tidak selalu bisa diandalkan untuk menentukan apakah Anda hamil atau tidak.
Apabila terdapat perubahan pada posisi dan tekstur serviks, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kehamilan Anda.
Tanda-tanda awal kehamilan
Selain perubahan pada seviks, beragam tanda awal kehamilan yang umumnya mudah dikenali yakni terlambat menstruasi, payudara sakit, mual dan muntah, sering buang air kecil, mudah lelah, keputihan meningkat, dan suasana hati yang mudah berubah (mood swing).
Panduan melakukan tes kehamilan yang akurat

Tes kehamilan yang akurat menggunakan sampel urine atau darah. Keduanya dapat menunjukkan apakah terdapat hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam tubuh.
Hormon hCG diproduksi oleh plasenta setelah embrio menempel pada dinding rahim. Kadarnya akan meningkat saat memasuki masa awal kehamilan.
1. Tes urine
Metode paling mudah untuk mengetahui kehamilan yakni dengan memakai test pack di rumah.
Anda cukup mencelupkan atau meletakkan test pack pada aliran urine saat buang air kecil, lalu tunggu beberapa saat untuk melihat hasilnya.
Test pack memiliki akurasi 97–99% bila digunakan dengan benar. Namun, bila Anda melakukan tes kehamilan terlalu dini, test pack bisa memberikan hasil negatif sekalipun Anda hamil.
Maka dari itu, kebanyakan dokter menyarankan Anda untuk menggunakan test pack 2–3 hari setelah terlambat menstruasi agar hormon hCG dalam urine bisa terdeteksi.
Apabila Anda memperoleh hasil negatif tetapi merasakan gejala hamil, sebaiknya ulangi tes pada minggu berikutnya atau segera konsultasi dengan dokter Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar