Setelahnya, zigot (sel telur yang sudah dibuahi) memerlukan waktu sekitar tujuh sampai sepuluh hari untuk terus bergerak dari tuba falopi dan akhirnya menempel di dinding rahim. Setelah itu, kehamilan yang sebenarnya dapat dimulai.
Tidur dengan kaki diangkat setelah seks, cara cepat hamil yang benar efektif?
Mereka yang setuju berpendapat bahwa dengan mengangkat kaki saat tidur sembari menempatkan bantal di bawah pinggul saat tidur, Anda membantu mendorong sperma untuk berenang lebih cepat menuju sel telur. Pasalnya, sperma membutuhkan waktu untuk bisa sampai ke sel telur. Posisi tidur ini dianggap membantu melawan gravitasi bumi sehingga air mani tidak keluar lagi dari vagina setelah penetrasi.
Belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan anggapan tidur mengangkat kaki membuat perempuan cepat hamil. Tembakan air mani atau ejakulasi saat pria orgasme memang sangat cepat, sampai 45 kilometer per jam dan bisa melesat setengah hingga satu meter di udara. Meski begitu, seberapa cepat sperma bisa sampai ke sel telur dipengaruhi oleh kualitas sel sperma itu sendiri dan juga hormon endokrin.
Meski begitu, beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa tidak ada salahnya Anda mencoba cara cepat hamil yang unik ini. Dilansir dari Very Well Family, peneliti menemukan bahwa wanita yang tidur rebahan dengan kaki diangkat selama 15 menit setelah seks berpeluang 27% lebih tinggi untuk hamil setelah melewati tiga kali siklus ovulasi.
Semakin cepat sperma berenang, semakin tinggi peluang Anda untuk cepat hamil
Agar dapat melewati lendir serviks dan membuahi sel telur, sel sperma harus bisa berenang maju dengan kecepatan minimal 25 mikrometer per detik. Sel sperma yang kurang lincah dan gesit menyumbang 10 persen dari sekian banyaknya penyebab pria sulit punya anak.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan gerakan sperma lambat sehingga pria susah punya anak. Di antaranya adalah infeksi pada testis, kanker testis, testis tidak turun, hingga kebiasaan merokok dan penggunaan ganja atau kokain.