backup og meta

USG Trimester 3

ManfaatKapan dilakukan?Kondisi yang terdeteksiHal yang perlu diperhatikan

Ibu hamil tua biasanya perlu lebih sering melakukan USG pada trimester 3 karena perkembangan janin makin pesat dan posisinya perlu dipantau menjelang persalinan. Lantas, pada minggu keberapa Ibu sebaiknya melakukan USG? Kondisi seperti apa saja yang perlu dipantau melalui pemeriksaan USG pada akhir masa kehamilan? Simak informasi berikut untuk jawabannya.

USG Trimester 3

Manfaat USG trimester 3

Ini dia beberapa manfaat USG kehamilan trimester tiga yang bisa Ibu dapatkan jika dilakukan sesuai jadwal dokter kandungan.

1. Perkembangan janin

Sama seperti USG pada tiap trimester, pemeriksaan ultrasonografi di trimester ini memiliki tujuan utama untuk memantau perkembangan janin.

Dari hasil USG, dokter akan menilai apakah perkembangan janin sudah sesuai usianya.

Dokter juga bisa menilai berat dan panjang janin yang menjadi salah satu indikator hamil sehat.

Pemeriksaan USG pada trimester akhir memungkinkan Ibu melihat janin bergerak aktif karena perkembangan tubuhnya makin sempurna.

2. Posisi plasenta

Pada trimester tiga, plasenta seharusnya mulai bergerak ke bagian atas rahim. Dengan begini, bagian bawah rahim sebagai jalur persalinan akan terbuka dan janin mudah keluar.

Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat plasenta tetap berada di bagian bawah rahim sehingga menyebabkan plasenta previa.

Ini adalah kondisi saat plasenta menghalangi sebagian atau seluruh serviks sebagai jalur persalinan.

Cleveland Clinic menyebutkan bahwa dokter mungkin menyarankan operasi caesar jika posisi plasenta tidak berubah saat mendekati hari perkiraan lahir (HPL) demi meminimalkan risiko komplikasi persalinan.

3. Posisi janin

Janin akan terus bergerak selama berada di dalam rahim dan baru bertahan pada posisi yang sama di akhir masa kehamilan.

Pada akhir masa kehamilan, kepala janin seharusnya berada di bagian bawah rahim karena akan menjadi pendorong pertama saat persalinan.

Menurut Mayo Clinic, posisi ideal janin untuk dilahirkan adalah kepala menghadap ke bawah dengan tubuh tengkurap. Dalam istilah medis, posisi ini disebut cephalic occiput anterior.

Terkadang, pemeriksaan USG pada akhir trimester 3 (tepatnya di atas 36 minggu) mungkin menunjukkan bahwa janin berada dalam posisi sungsang.

Jika bayi masih dalam posisi sungsang, misalnya kepala di atas dengan kaki atau bokong di bawah, dokter mungkin menyarankan operasi caesar.

4. Jumlah cairan ketuban

Pada umumnya, jumlah cairan ketuban akan mencapai puncaknya saat usia kehamilan berada pada kisaran 34–36 minggu dan mulai menyusut hingga waktu persalinan.

Kelebihan maupun kekurangan cairan ketuban bukanlah pertanda baik. Karena itulah, jumlah cairan ketuban selama trimester tiga perlu dipantau melalui pemeriksaan USG.

Selain melalui USG, dokter mungkin memperkirakan jumlah cairan ketuban melalui pengukuran tinggi fundus.

5. Pengukuran lingkar kepala

Klinik USG di Bandung

Manfaat lain dari USG pada trimester ketiga adalah mengukur lingkar kepala janin.

Pada minggu ke-30 kehamilan, lingkar kepala janin biasanya berada pada kisaran 28–29,6 cm. Saat mendekati persalinan, lingkar kepalanya mungkin mencapai 34–39,5 cm.

Lingkar kepala merupakan salah satu hal yang menentukan perkembangan otak janin.

Ibu mungkin disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan jika ukuran kepala janin terlalu besar atau terlalu kecil.

[embed-health-tool-due-date]

Waktu terbaik untuk USG trimester tiga

Berapa kali USG kehamilan pada trimester tiga sebaiknya dilakukan? Umumnya, dokter menyarankan ibu hamil melakukan USG pada trimester tiga sebanyak dua kali, yaitu ketika kandungan berusia 28 minggu dan 36 minggu.

Pemeriksaan USG di trimester 3 mungkin dilakukan lebih dari dua kali jika Ibu memiliki kehamilan berisiko atau terdeteksi gangguan kehamilan pada pemeriksaan sebelumnya.

Masalah kesehatan yang bisa terdeteksi saat USG trimester tiga

Dokter akan membaca hasil USG untuk menjelaskan tentang kondisi Ibu dan janin. Dari hasil pemeriksaan USG, dokter bisa mendeteksi beberapa masalah berikut.

  • Gangguan plasenta, seperti plasenta yang terlepas sebelum waktunya (abruptio plasenta) atau plasenta yang menutupi jalan lahir (solusio plasenta).
  • Jumlah cairan ketuban tidak normal, baik itu kelebihan (polihidramnion) maupun kekurangan (oligohidramnion).
  • Posisi janin tidak normal, misalnya sungsang atau melintang sehingga lebih sulit dikeluarkan.
  • Gangguan perkembangan janin atau intrauterine growth restriction.
  • Kelainan bawaan pada janin, seperti bibir sumbing.

Berbagai masalah kesehatan tersebut biasanya sudah bisa terlihat melalui pemeriksaan 2D.

Namun, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan menggunakan USG 3D atau 4D untuk melihat hasil yang lebih jelas.

Hal yang perlu diperhatikan saat USG trimester tiga

Beberapa ibu hamil mungkin masih khawatir tentang keamanan pemeriksaan USG. Namun, tenang saja karena penggunaan gelombang suara pada pemeriksaan USG tidak akan membahayakan janin. Karena itulah, Ibu cukup memperhatikan beberapa hal berikut saat USG.

  • Lakukan USG sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter. Beberapa ibu hamil mungkin perlu melakukan USG lebih cepat atau lebih sering.
  • Pilih dokter yang kompeten dan membuat Ibu merasa nyaman.
  • Gunakan waktu saat USG untuk bertanya tentang berbagai hal yang masih membuat Ibu khawatir.

Selain memberitahu kondisi janin, dokter biasanya mulai mengingatkan beberapa persiapan persalinan saat Ibu melakukan pemeriksaan USG trimester tiga.

Kesimpulan

  • Manfaat USG saat hamil tua adalah memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan dan letak janin, kondisi plasenta, kondisi air ketuban, dan pertumbuhan lingkar kepala janin.
  • Pemeriksaan USG trimester tiga biasanya dilakukan saat kehamilan berusia 28 minggu dan 36 minggu.
  • Beberapa masalah kesehatan yang bisa terdeteksi melalui USG trimester tiga adalah gangguan plasenta, jumlah cairan ketuban yang tidak normal, dan gangguan perkembangan janin.
  • Usahakan untuk melakukan USG sesuai anjuran dokter. Selain itu, jangan ragu untuk menanyakan segala hal terkait kehamilan selama Ibu menjalani pemeriksaan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Amniotic fluid: Color, smell, function & disorders. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 25 July 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/23310-amniotic-fluid

Fetal positions for birth. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 25 July 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9677-fetal-positions-for-birth

Fetal presentation before birth. (2023, August 15). Mayo Clinic. Retrieved 25 July 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/fetal-positions/art-20546850

Placenta Previa: Symptoms, causes & treatments. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 25 July 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24211-placenta-previa

Third trimester ultrasound — Women’s ultrasound specialists Melbourne. (n.d.). Women’s Ultrasound Specialists Melbourne. Retrieved 25 July 2025, from https://www.womensultrasoundspecialists.melbourne/third-trimester-ultrasound

Versi Terbaru

07/08/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

10 Jenis Pemeriksaan USG dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui

7 Jenis Cek Lab untuk Ibu Hamil Saat Trimester 3


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 07/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan