Trimester pertama sering kali disebut sebagai masa yang berat selama kehamilan, sebab ibu hamil perlu melakukan penyesuaian sekaligus merawat janin yang cenderung masih lemah. Lantas, adakah ciri-ciri khusus yang menunjukkan bahwa kandungan Anda cukup kuat?
Ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama
Kehamilan yang sehat tidak hanya ditentukan oleh kesehatan ibu hamil, tapi juga janin. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari janin yang sehat dan kandungan yang kuat.
1. Tumbuh-kembang janin yang stabil
Setiap janin bisa memiliki fase tumbuh-kembang yang berbeda. Pada trimester pertama, janin yang awalnya berbentuk gumpalan hitam akan terus berkembang sampai membentuk bakal tubuh bayi.
Meski belum sempurna, janin Anda sudah mengembangkan hampir semua sistem tubuh dan organ penting pada trimester pertama. Lengan dan kaki mereka biasanya sudah terlihat jelas melalui USG di akhir minggu kedelapan.
Umumnya, panjang janin bisa mencapai 7,6–10,2 cm dengan berat 14–28 gram pada akhir trimester pertama.
2. Denyut jantung mulai terdeteksi
Mendengar denyut jantung janin untuk pertama kalinya tentu menjadi salah satu hal yang ditunggu selama kehamilan.
Kabar baiknya, suara denyut jantung janin biasanya mulai terdengar melalui USG saat usia kehamilan memasuki enam minggu.
Detak jantung janin selama trimester pertama biasanya berada dalam kisaran 100–170 detak per menit (beats per minute/bpm).
Detak jantung janin yang stabil merupakan salah satu ciri-ciri kandungan yang kuat. Sementara itu, detak jantung yang terlalu lambat atau cepat bisa menandakan gangguan pada kandungan.
3. Janin mulai bergerak
Kebanyakan ibu hamil, khususnya yang baru mengalami kehamilan pertama, biasanya baru merasakan gerakan janin setelah usia kehamilannya di atas 18 minggu.
Tidak seperti gerakan janin pada trimester kedua yang terasa kencang, laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa gerakan janin pada akhir minggu ke-12 biasanya hanya berupa quickening atau serupa gas yang bergerak dalam perut.
Itulah mengapa ciri-ciri janin sehat ini sering kali tidak disadari sejak trimester pertama. Jika Anda ingin memastikannya, cobalah melakukan USG 3D atau 4D.
4. Berat badan ibu bertambah
Jangan berkecil hati jika angka pada timbangan Anda belum juga bertambah selama trimester pertama kehamilan.
Pasalnya, kenaikan berat badan pada awal kehamilan biasanya hanya sebesar 0,5–2,3 kg atau kurang dari itu. Bahkan, ada juga yang belum mengalami kenaikan berat badan.
Ibu hamil biasanya mulai merasakan kenaikan berat badan secara konsisten saat memasuki trimester dua. Selama trimester dua dan tiga, berat badan Anda seharusnya naik sebanyak 0,2–0,4 kg per minggu.
5. Ibu mengalami perubahan fisik
Trimester pertama merupakan waktu ketika Anda mulai beradaptasi dengan berbagai perubahan selama kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa perubahan fisik yang bisa menjadi ciri ibu hamil muda yang sehat.
- Pembengkakan payudara yang disertai dengan peningkatan sensitivitas.
- Mual dan muntah atau morning sickness.
- Perut terasa kembung atau kram.
6. Peningkatan hormon kehamilan
Salah satu ciri-ciri kandungan kuat saat masih berusia 1 bulan adalah ditemukannya peningkatan hormon kehamilan, terutama human chorionic gonadotropin (hCG).
Selain hCG, hormon progesteron dan estrogen juga akan meningkat saat hamil. Hormon-hormon ini akan terus meningkat seiring bertambahnya usia janin dan menurun di akhir masa kehamilan.
Meski peningkatan hormon kerap menimbulkan keluhan dari ibu hamil, seperti morning sickness hingga perubahan suasana hati, keberadaanya dibutuhkan untuk mendukung perkembangan janin.
Sebagian besar perkembangan janin pada trimester pertama memang tidak bisa terlihat secara kasatmata atau bahkan dirasakan.
Oleh karena itu, tak perlu khawatir jika Anda tidak mengalami berbagai ciri-ciri di atas.
Selama dokter menyatakan bahwa janin berada dalam kondisi sehat, Anda tak perlu membandingkan ciri-ciri janin sehat yang mungkin dirasakan oleh ibu hamil lainya.
Kesimpulan
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]