backup og meta

4 Rumus Taksiran Berat Badan Janin dan Cara Menghitungnya

4 Rumus Taksiran Berat Badan Janin dan Cara Menghitungnya

Berat janin di dalam kandungan merupakan salah satu kriteria yang digunakan untuk menilai perkembangan si Kecil. Karena itulah, wajar jika ibu hamil mencoba berbagai cara untuk menghitung taksiran berat janin.

Selain melalui pemeriksaan dokter, ibu hamil ternyata bisa menaksir berat janin menggunakan beberapa cara sederhana berikut ini.

Apa itu taksiran berat janin?

Taksiran berat janin (TBJ) adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan berat janin dalam kandungan. Informasi yang diperoleh dari TBJ juga bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan janin.

Berat janin yang terlalu kecil atau besar bisa menjadi faktor risiko komplikasi kehamilan maupun persalinan. Artinya, TBJ bisa membantu dokter mendeteksi dini berbagai permasalahan janin.

Semakin dini permasalahan kehamilan terdeteksi, semakin optimal perawatan yang bisa diberikan.

[embed-health-tool-due-date]

Cara menghitung taksiran berat janin

taksiran berat janin

Sebelum menghitung taksiran berat janin dengan berbagai rumus, Ibu perlu mengukur tinggi fundus uteri (TFU) terlebih dahulu.

TFU diperoleh dengan cara mengukur jarak tulang kemaluan ke rahim bagian atas. Jika Ibu sudah mengetahui tinggi fundus uteri, gunakan beberapa rumus berikut untuk memperkirakan berat janin.

1. Rumus Johnson Toshack

Berdasarkan studi yang diterbitkan International Journal of Research Publications (2022), penghitungan TBJ janin dengan Johnson Toshack dapat dilakukan dengan rumus, (TFU-N)  x 155. N di sini bisa bernilai 11, 12, atau 13, tergantung posisi kepala janin.

  • Kepala janin belum melewati tonjolan tulang ilium (spina ischiadica): 11
  • Kepala janin sudah melewati tonjolan tulang ilium (spina ischiadica): 12
  • Kepala janin belum masuk pintu atas panggul: 13

2. Rumus Niswander

Tanpa memperhitungkan posisi kepala janin, rumus Niswander bisa memperkirakan berat janin dengan ketentuan sebagai berikut.

  • Rumus niswander: (TFU-13) : 3 x 453,6 gram

3. Rumus Risanto

Diperkenalkan oleh Risanto Siwosudarmo pada 1990, rumus perhitungan taksiran berat janin ini dibuat berdasarkan populasi masyarakat Indonesia.

  • Rumus Risanto: 127,6 x TFU – 931,5

Akan tetapi, rumus Ristanto tidak cukup umum digunakan di kalangan tenaga medis.

4. Formula Dare

Dibandingkan rumus taksiran berat janin lainnya, formula Dare terbilang paling sederhana. Akan tetapi, Ibu perlu mengukur lingkar perut (LP) terlebih dahulu.

  • Formula Dare: TFU x LP

Meski begitu, perlu diingat bahwa berbagai rumus dan formula tersebut hanya digunakan untuk memperkirakan berat janin.

Artinya, hasil TBJ belum tentu akurat karena perhitungan TFU memiliki subjektivitas, seperti ketebalan kulit ibu hamil.

Berapa taksiran berat janin normal?

Walaupun hanya berupa taksiran, berat janin bisa menjadi salah satu indikator untuk memantau perkembangan si Kecil.

Berat janin yang terlalu besar atau kecil dari kisaran usia sepantarnya bisa menjadi tanda masalah pada janin.

Berikut adalah taksiran berat janin normal berdasarkan nilai TFU sama dengan usia kehamilan.

  • 20 minggu: 300 gram 
  • 21 minggu: 360 gram
  • 22 minggu: 430 gram
  • 23 minggu: 501 gram
  • 24 minggu: 600 gram
  • 25 minggu: 660 gram
  • 26 minggu: 760 gram
  • 27 minggu: 875 gram
  • 28 minggu: 1.005 gram
  • 29 minggu: 1.153 gram
  • 30 minggu: 1.319 gram
  • 31 minggu: 1.502 gram
  • 32 minggu: 1.702 gram
  • 33 minggu: 1.918 gram
  • 34 minggu: 2.146 gram
  • 35 minggu: 2.383 gram

Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, misalnya melalui USG kandungan, jika TBJ kurang atau melebihi batas normal.

Dengan begitu, dokter bisa memastikan kondisi janin dan memberikan perawatan apabila dibutuhkan.

Tips agar berat janin normal

tips agar berat janin normal

Menjaga berat janin agar tetap berada dalam batasan normal bisa dilakukan dengan berbagai cara sederhana. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Memenuhi kebutuhan gizi harian selama kehamilan.
  • Minum vitamin prenatal sesuai rekomendasi dokter kandungan.
  • Menjaga asupan cairan untuk menghindari dehidrasi yang bisa berpengaruh pada perkembangan janin.
  • Istirahat cukup, minimal delapan jam padamalam hari.
  • Menghindari makanan yang dilarang selama kehamilan, seperti daging mentah, pepaya muda, dan telur setengah matang.
  • Menjaga pikiran tetap positif dengan mengelola kecemasan dan stres selama hamil.

Di samping itu, jangan lupa melakukan pemeriksaan kehamilan rutin meski Ibu tidak merasakan gejala apa pun.

Dengan begitu, dokter bisa memastikan perkembangan janin dan mendeteksi sedini mungkin jika ada permasalahan dalam kandungan.

Ragam rumus menghitung taksiran berat janin

Sebelum memperkirakan berat janin, Ibu perlu melakukan perhitungan tinggi fundus uteri (TFU). Setelah itu, berikut adalah beberapa rumus yang bisa digunakan untuk memperkirakan berat janin.
  • Johnson Toshack: TBJ = (TFU – N) x 155
  • Niswander: TBJ = (TFU – 13) : 3 x 453,6
  • Risanto:  TBJ = 127,6 x TFU – 931,5
  • Formula Dare: TBJ = TFU – LP

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fetal chart from baby my baby – Utah. (2021, July 14). Baby Your Baby serving Families in Utah. Retrieved 11 February 2025, from https://babyyourbaby.org/pregnancy/during-pregnancy/fetal-chart/

Default. (n.d.). Stanford Medicine Children’s Health – Lucile Packard Children’s Hospital Stanford. Retrieved 11 February 2025, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=intrauterine-growth-restriction-iugr-90-P02462

Mariyana. (2020). Perbandingan akurasi rumus risanto dan johnson tohsack dalam menentukan taksiran berat janin di rsud dr kanujoso djatiwibowo tahun 2020. Politeknik Kesehatan kalimantan Timur. Retrieved 11 February 2025, from https://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/1222/1/SKRIPSI%20MARIYANA.pdf

Gayatri, D., & Afiyanti, Y. (2014). Perbandingan beberapa rumus untuk memprediksi berat badan lahir berdasarkan pengukuran tinggi fundus uteri. Jurnal Keperawatan Indonesia8(1), 18-22. Retrieved 11 February 2025, from https://doi.org/10.7454/jki.v8i1.142

E B Hutagaol, I., Noviardi, D., Puja Tilusari, S., & Anugrahta Sembiring, D. (2022). Accuracy of Johnson-toshack, Niswander and Risanto formulas to predict the estimated fetal weight based on symphysis-fundal height measurement. International Journal of Research Publications103(1). Retrieved 11 February 2025, from https://doi.org/10.47119/ijrp1001031620223397

Versi Terbaru

19/02/2025

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Berat Badan Janin Kurang: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi

10 Merk Susu Penambah Berat Badan Janin Dalam Kandungan Terbaik


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan