Beragam cara bisa dilakukan ibu hamil untuk mengetahui perkembangan janin selama kehamilan. Selain menggunakan pemeriksaan USG, menghitung taksiran berat janin menjadi cara sederhana yang bisa membantu.
Apa itu taksiran berat janin?
Taksiran berat janin (TBJ) adalah metode untuk memperkirakan berat janin dalam kandungan. Informasi yang diperoleh juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan janin.
Berat janin yang terlalu kecil atau besar dapat meningkatkan risiko komplikasi saat persalinan. Komplikasi tersebut dapat membahayakan nyawa calon bayi dan ibu hamil.
Lewat informasi TBJ, kondisi yang tidak normal bisa segera ditangani. Dengan begitu, risiko komplikasi saat persalinan dapat dikurangi.
Cara menghitung taksiran berat janin
Cara menghitung taksiran berat janin bisa menggunakan sejumlah rumus. Namun, sebelumnya ibu hamil perlu mengukur tinggi fundus uteri (TFU) terlebih dahulu.
TFU diperoleh dengan mengukur jarak tulang kemaluan dan rahim bagian atas ibu hamil. Jika sudah didapat, cara menghitung TBJ bisa mengikuti rumus taksiran berat janin berikut.
1. Rumus Johnson Toshack
Penghitungan TBJ janin menggunakan rumus ini yaitu (TFU – N) x 155. N sendiri memiliki nilai 11/12/13, tergantung posisi kepala janin.
- Kepala janin belum melewati tonjolan tulang ilium (spina ischiadica): 11
- Kepala janin sudah melewati tonjolan tulang ilium (spina ischiadica): 12
- Kepala janin belum masuk pintu atas panggul: 13
2. Rumus Niswander
Cara menghitung TBJ dengan rumus Niswander hampir mirip dengan Johson Toshack, tetapi perhitungannya agak sedikit lebih rumit. Rumusnya yaitu (TFU – 13) : 3 x 453,6.
3. Rumus Risanto
Rumus ini dibuat oleh Risanto Siwosudarmo pada 1990. Formulasinya dibuat berdasarkan populasi masyarakat Indonesia.
Namun, penelitian Poltekkes Malang menyebut bahwa rumus ini tidak dipakai secara luas oleh tenaga kesehatan. Menghitung TBJ dilakukan dengan rumus 127,6 x TFU – 931,5.
4. Formula Dare
Formula Dare terbilang paling sederhana dibandingkan rumus taksiran berat janin lainnya. Namun, untuk mendapatkan TBJ, Anda harus mengukur lingkar perut (LP) ibu hamil terlebih dahulu.
Lingkar perut yang didapat nantinya dihitung dalam satuan sentimeter. Rumus yang digunakan yaitu TFU x LP.
Perlu diingat, hasil hitungan dari rumus di atas belum tentu akurat. Terlebih, perhitungan TFU memiliki subjektivitas tinggi, tergantung ketebalan kulit masing-masing ibu hamil.
Selain itu, bentuk rahim yang dimiliki ibu hamil juga berpengaruh terhadap perhitungan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter.