backup og meta

Tips Memilih Celana Hamil agar Nyaman Saat Beraktivitas

Tips Memilih Celana Hamil agar Nyaman Saat Beraktivitas

Berpakaian yang nyaman menjadi prioritas utama selama masa kehamilan. Tidak hanya dapat mendukung aktivitas sehari-hari, memilih celana hamil yang tepat juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Yuk, simak beragam tipsnya di bawah ini!

Jenis celana seperti apa yang baik untuk ibu hamil?

Mengenakan pakaian untuk ibu hamil, termasuk celana atau bawahan yang tepat, penting agar Anda merasa nyaman selama mengandung.

Penggunaan celana hamil atau maternity pants juga sekaligus bisa mencegah masalah kesehatan yang memengaruhi ibu dan janin.

Perbedaan utama antara celana biasa dan celana hamil yaitu adanya bagian elastis pada perut dan pinggang. 

Adapun, celana hamil ini dapat dibedakan ke dalam tiga kategori utama sebagai berikut.

  • Over the bump: celana berpotongan tinggi yang dilengkapi kain elastis yang menutupi perut hingga ke bagian atas. Celana ini akan memberikan dukungan penuh pada perut sehingga cocok digunakan saat trimester ketiga kehamilan.
  • Under the bump: celana berpotongan rendah dengan kain elastis yang didesain untuk melingkar di bawah perut. Celana ini cenderung lebih ringan untuk dipakai pada masa awal hingga pertengahan kehamilan.
  • Side panel: celana dengan panel elastis hanya di bagian samping pinggang yang bisa memberikan ruang tambahan seiring pertumbuhan perut. Celana ini memiliki desain yang mirip dengan celana biasa sehingga cocok untuk aktivitas harian.

Ibu hamil dapat memilih celana berdasarkan gaya dan aktivitas. Sebagai contoh, legging hamil dapat digunakan sehari-hari karena mampu menyesuaikan bentuk perut saat hamil.

Kenakan juga celana kain yang pas untuk ibu hamil yang bekerja atau celana jeans khusus ibu hamil agar Anda tetap bisa tampil modis tanpa mengorbankan kesehatan.

Kapan bisa mulai mengenakan celana hamil?

Ibu hamil disarankan untuk mulai menggunakan maternity pants saat memasuki usia kehamilan 12–16 minggu. Pada awal trimester kedua ini, kondisi perut Anda mulai membesar sehingga membuat celana yang biasa dipakai terasa sesak dan tidak nyaman.

Tips memilih celana hamil yang perlu diperhatikan

KEK pada ibu hamil

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih celana atau bawahan ibu hamil.

1. Pilih bahan yang nyaman

Maternity pants sebaiknya terbuat dari kombinasi bahan katun dan spandeks. Celana hamil dengan bahan seperti ini bertekstur lembut, tetapi tetap elastis.

Jenis bahan ini juga breathable sehingga memungkinkan kulit bernapas dengan baik. Ini dapat mengurangi risiko iritasi kulit akibat penumpukan keringat di lipatan-lipatan kulit.

2. Perhatikan ukuran yang sesuai

Pastikan bawahan yang Anda gunakan tidak terlalu ketat pada bagian perut dan pinggang. Bawahan untuk ibu hamil yang terlalu ketat bisa menghambat sirkulasi udara dan membuat Anda merasa kepanasan.

Penelitian dalam British Journal of Sports Medicine (2017) menemukan bahwa suhu tubuh yang panas bisa menghambat perkembangan janin.

Ukurlah lingkar perut, pinggang, serta paha bila Anda ingin membeli celana secara daring. Lalu, sesuaikan dengan ukuran celana yang tertera pada ​​​​​​toko daring tersebut.

3. Cek kualitas jahitan

Kualitas jahitan penting untuk memastikan celana tidak mudah robek. Selain itu, celana dengan kualitas jahitan yang rapi dan kuat juga dapat memberikan rasa nyaman saat Anda pakai.

4. Beli lebih dari satu model bawahan

Seperti dijelaskan di atas, bawahan untuk ibu hamil tersedia dalam beberapa model untuk kebutuhan yang berbeda. Contohnya yakni legging, jeans, dan celana kain.

Variasi model bawahan ini memastikan Anda tetap merasa nyaman selama melakukan aktivitas harian, menghadiri acara, atau bekerja saat hamil.

5. Kenakan celana dengan warna netral

Tips memilih celana hamil lainnya adalah mengenakan warna netral, misalnya hitam, abu-abu, dan beige. Warna tersebut umumnya mudah dipadupadankan dengan berbagai atasan. 

Warna netral juga memberikan kesan simpel dan elegan. Hal ini membuat bawahan yang Anda kenakan cocok untuk ragam suasana, baik santai maupun formal.

Anda juga harus mengetahui cara memakai celana yang benar bagi ibu hamil. Kenakan celana dengan perlahan, terutama bila perut sudah membesar.

Pastikan kain elastis berada pada posisi yang nyaman sehingga tidak memberikan tekanan berlebih pada perut dan pinggang Anda.

Dengan memilih dan memakai celana hamil yang tepat, Anda pun bisa menjalani aktivitas harian dengan lebih nyaman dan percaya diri.

Kesimpulan

  • Memilih celana hamil yang nyaman dan sesuai ukuran membantu mendukung aktivitas harian sekaligus menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
  • Maternity pants memiliki kain elastis pada perut dan pinggang yang dibedakan menjadi over the bump, under the bump, dan side panel.
  • Berbagai model bawahan untuk ibu hamil, meliputi legging, jeans, dan celana kain, bisa Anda padu padankan dengan mudah untuk berbagai keperluan.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Maternity clothes. (2022). Pregnancy, Birth and Baby. Retrieved January 21, 2025, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/maternity-clothes

Dressing comfortably during pregnancy. (n.d.). Marshfield Clinic. Retrieved January 21, 2025, from https://www.marshfieldclinic.org/specialties/obgyn/pregnancy/care-tips/pregnancy-info-dressing-comfortably

Bacterial vaginosis. (2023). Mayo Clinic. Retrieved January 21, 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bacterial-vaginosis/symptoms-causes/syc-20352279

Ravanelli, N., Casasola, W., English, T., Edwards, K. M., & Jay, O. (2018). Heat stress and fetal risk. Environmental limits for exercise and passive heat stress during pregnancy: A systematic review with best evidence synthesis. British Journal of Sports Medicine, 53(13), 799-805. https://doi.org/10.1136/bjsports-2017-097914

Versi Terbaru

03/02/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Bolehkah Pijat Refleksi Saat Hamil? Ini Aturan Amannya

Pakai Bengkung Setelah Melahirkan, Apakah Perlu?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan