1. Infeksi jamur
Selangkangan lecet pada ibu hamil juga bisa terjadi karena timbulnya ruam atau kurap akibat infeksi jamur. Meningkatnya produksi keringat pada area selangkangan membuat kulit lembap dan menjadi area yang cocok bagi jamur berkembang.
Awalnya, akan terlihat kemerahan di area kulit, terasa gatal, kulit bersisik, hingga ada lepuhan kecil. Apabila tidak segera ditangani, maka selangkangan pun lecet.
2. Dermatitis kontak
Tak menutup kemungkinan kulit ibu saat hamil menjadi lebih sensitif sehingga mengalami dermatitis kontak. Ini membuat kulit lebih mudah bereaksi karena alergi terhadap zat tertentu, termasuk di area paha dalam atau selangkangan dan menimbulkan lecet pada ibu hamil.
Sebagai contoh, pakaian yang ibu gunakan menggunakan deterjen atau pewangi tertentu yang membuat kulit iritasi, meradang, kemerahan, terasa gatal, hingga lecet.
3. Pruritic urticarial papules and plaques
Pruritic urticarial papules and plaques (PUPPP) juga bisa menjadi salah salah satu penyebab selangkangan lecet pada wanita hamil. Sebagian besar kondisi ini terjadi saat trimester ketiga usia kehamilan hingga setelah melahirkan.
Ibu biasanya merasakan gatal serta ruam yang menyebar ke area tubuh di sekitar stretch marks termasuk paha dan selangkangan.
[embed-community-8]
Cara mengatasi selangkangan lecet saat hamil

Masalah selangkangan lecet pada ibu hamil umumnya dapat hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, kondisi ini tentunya dapat mengganggu karena terasa tidak nyaman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar