backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Selangkangan Lecet Saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 29/05/2024

Selangkangan Lecet Saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Perubahan hormon dan kondisi fisik saat hamil membuat seorang wanita lebih berisiko mengalami berbagai masalah kulit, termasuk timbulnya lecet pada selangkangan.

Apa yang menyebabkan kondisi tersebut dan bagaimana cara menanganinya? Simak ulasan berikut untuk informasinya.

Gejala selangkangan lecet pada ibu hamil

Letak selangkangan yang cukup tertutup dan berada di area lipatan sering kali membuat ibu hamil tidak menyadari keberadaan lecet.

Selain dengan melihatnya langsung, berikut adalah beberapa gejala yang bisa membantu Anda menyadari kulit lecet di sekitar selangkangan saat hamil.

  • Kulit terasa kasar atau bahkan bersisik saat diraba.
  • Timbul sensasi gatal dan panas.
  • Timbul rasa tidak nyaman sampai perih.
  • Kulit di sekitar luka lecet terlihat kemerahan.

Penyebab selangkangan lecet saat hamil

anyang-anyangan saat hamil

Pada dasarnya, setiap orang bisa mengalami lecet di selangkangan jika kulit di area tersebut terlalu sering bergesekan.

Bagi ibu hamil, berikut adalah beberapa kondisi yang membuat mereka lebih rentan.

1. Infeksi jamur

American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa penyebab sebagian besar masalah kulit saat hamil adalah perubahan hormon.

Salah satu efek perubahan hormon adalah membuat ibu hamil lebih mudah berkeringat. Alhasil, kulit ibu hamil pun terasa lebih lembap, terutama di area lipatan, seperti selangkangan.

Kulit yang lembap merupakan tempat sempurna bagi jamur untuk berkembangbiak dan menyebabkan infeksi.

Awalnya, infeksi jamur ditandai dengan kemerahan, gatal, dan munculnya sisik atau lepuhan kecil pada kulit. Jika tidak ditangani, hal tersebut akan membuat kulit selangkangan lecet.

2. Dermatitis kontak

Kulit wanita hamil lebih sensitif dan lebih rentan terhadap dermatitis kontak. Ini adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh iritasi atau alergi terhadap zat tertentu.

Sebagai contoh, ibu hamil mungkin terkena dermatitis kontak dari celana yang dicuci dengan deterjen atau pewangi tertentu.

Akibatnya, kulit Anda akan meradang, terasa gatal, hingga lecet saat menggunakan celana tersebut.

3. Pruritic urticarial papules and plaques

PUPPP atau pruritic urticarial papules and plaques juga bisa menjadi salah salah satu masalah kulit saat hamil yang menyebabkan lecet di selangkangan.

Kondisi ini paling sering terjadi pada trimester tiga kehamilan sampai setelah melahirkan.

Pruritic urticarial papules and plaques umumnya ditandai dengan kulit gatal dan ruam yang menyebar ke area tubuh di sekitar stretch marks, termasuk paha dan selangkangan.

Cara mengatasi selangkangan lecet saat hamil

Meski kulit Anda terasa gatal, sebisa mungkin hindari menggaruk area selangkangan yang lecet. Pasalnya, luka yang digaruk justru bisa meningkatkan risiko infeksi.

Supaya rasa tidak nyaman akibat selangkangan lecet saat hamil bisa berkurang, ikuti beberapa cara berikut.

1. Menjaga kebersihan

Agar lecet pada selangkangan tidak menimbulkan infeksi dan menyebar ke area di sekitarnya, pastikan untuk menjaga kebersihan di area tersebut.

Bila perlu, dokter mungkin akan memberikan sabun antiseptik. Jika Anda ingin membeli sabun antiseptik sendiri, beri tahu dokter agar Anda dapat memastikan keamanannya.

2. Mengoleskan salep

salep gatal untuk ibu hamil

Jika penyebab lecet di selangkangan saat hamil adalah gesekan, Anda bisa mengatasinya dengan mengoleskan petroleum jelly. Dengan begitu, risiko gesekan bisa berkurang.

Akan tetapi, bila penyebab lecet adalah infeksi bakteri, Anda mungkin perlu membutuhkan salep antibiotik sesuai anjuran dokter.

3. Menggunakan pakaian longgar

Selain membuat ibu hamil lebih nyaman, memakai pakaian longgar juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka lecet pada selangkangan.

Di samping pemilihan pakaian, berikut adalah cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi lecet di selangkangan.

  • Menjaga area yang lecet tetap kering dan tidak lembap.
  • Menghindari produk kebersihan diri yang mengandung tambahan pewangi.
  • Memilih celana dalam berbahan lembut dan menyerap keringat, seperti katun.

Jika berbagai cara di atas tidak kunjung membuat lecet pada selangkangan Anda membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Saat konsultasi, jangan lupa untuk menyampaikan gejala yang Anda rasakan ketika luka tersebut muncul.

Kesimpulan

  • Lecet di selangkangan saat hamil sering kali ditandai dengan kulit kasar, gatal atau panas, dan kemerahan.
  • Beberapa penyebab selangkangan mudah lecet selama kehamilan adalah infeksi jamur, dermatitis kontak, dan PUPPP.
  • Atasi lecet di selangkangan selama kehamilan dengan menjaga kebersihan di area tersebut, mengoleskan salep, dan menggunakan pakaian yang longgar.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 29/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan