Apa jadinya jika Anda sering begadang saat hamil? Sebaiknya kebiasaan ini Anda hindari, ya. Pasalnya, begadang dapat berdampak baik bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Apa saja bahaya begadang yang perlu ibu ketahui? Berikut penjelasannya.
Apa bahayanya jika ibu sering begadang saat hamil?
Banyak ibu hamil yang kesulitan menjaga kualitas tidurnya.
Melansir jurnal BMC Pregnancy and Childbirth, sekitar 3 dari 10 wanita hamil memiliki durasi tidur kurang dari 7 jam setiap harinya.
Selain karena sering buang air kecil sepanjang malam, perut ibu yang semakin membesar bisa menyulitkan untuk tidur dengan posisi nyaman.
Meski umum terjadi, bukan berarti Anda memaklumi begitu saja.
Pasalnya, begadang dapat merugikan kesehatan ibu hamil dan bayi di kandungan.
Berikut beberapa bahaya yang perlu Anda waspadai.
1. Risiko tinggi persalinan prematur
Berdasarkan studi yang dirilis Psychosomatic Medicine, ibu hamil yang mengalami gangguan tidur berisiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur.
Hal ini dapat terjadi karena ibu hamil yang begadang berisiko mengalami badai sitokin (reaksi sistem imun yang berlebihan) sehingga membahayakan tubuh.
Bagi wanita hamil, peningkatan kadar sitokin dapat memengaruhi kinerja pembuluh darah di tulang belakang yang mengarah ke plasenta.
Dampak tersebut bisa meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur dan depresi selama kehamilan.
2. Meningkatkan risiko preeklampsia
Sebuah studi mengenai pengaruh kualitas tidur pada kehamilan dilakukan oleh Nikolaos Georgiou dari East Kent University Hospitals terhadap 49 ibu hamil.
Hasil studi menyebutkan ibu yang sedang hamil muda dan tidur kurang dari lima jam per malam, dalam 10 hari, lebih berisiko mengalami preeklampsia.
Preeklampsia merupakan kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi selama masa kehamilan.
Komplikasi preeklampsia meliputi kerusakan organ janin, kematian bayi dalam kandungan, bahkan berakibat fatal bagi ibu yang menjalani operasi caesar.
3. Begadang saat hamil meningkatkan tekanan darah
Mengutip jurnal Sleep Science, durasi tidur yang pendek dan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan hipertensi pada ibu hamil.
Ini karena tidur yang terganggu dapat mengubah kadar hormon endothelin dan vasopressin.
Kedua hormon tersebut bekerja mengatur kembang-kempis saluran pembuluh darah di seluruh tubuh yang memengaruhi tekanan darah.