Kondisi inilah yang membuat pusar ibu terasa sakit saat hamil.
3. Tindik di pusar
Apakah Anda memasang tindik pada pusar? Jika ya, sebaiknya Anda selalu memperhatikan kondisi tindik tersebut dan menjaga kebersihannya.
Mengutip situs New Kids-Center, wanita yang memiliki tindik pada pusarnya cenderung mengalami sakit yang lebih tajam saat hamil.
Di sisi lain, area yang ditindik lebih berisiko terkena infeksi, bengkak, dan bernanah. Jika terjadi infeksi dan nyeri, sebaiknya Anda segera melepas tindik tersebut.
Namun sebelumnya, Anda bisa berkonsultasidengan dokter terlebih dahulu.
4. Tekanan dari rahim
Di awal trimester pertama, kondisi rahim Anda masih terbilang kecil dan terletak tidak jauh dari tulang kemaluan.
Beberapa wanita mungkin sudah mengalami pusar sakit saat hamil muda, tetapi tidak begitu mengganggu.
Semakin bertambahnya usia kehamilan, rahim juga akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan janin.
Akibatnya, rahim menekan organ tubuh lainnya pada rongga perut.
Nah, menginjak trimester ketiga, ukuran rahim akan jauh lebih besar hingga melampaui pusar.
Adanya cairan ketuban dan janin yang menekan rongga perut dapat menyebabkan pusar terasa sakit pada ibu hamil.
5. Penyakit hernia umbilikalis
Penyakit hernia umbilikalis adalah kondisi saat usus menonjol keluar dari lubang di dinding perut dekat pusar.
Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan berlebih pada rongga perut.
Meskipun kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, ibu hamil lebih rentan mengalaminya. Ini terutama pada kehamilan kembar atau mengalami obesitas saat hamil.
Anda tidak perlu khawatir karena penyakit ini biasanya akan hilang usai melahirkan.
Meski begitu, bila Anda mengalami sakit di bagian pusar, bengkak, hingga muntah-muntah, segeralah periksakan diri ke dokter.
Pasalnya, ini bisa menyebabkan komplikasi jika tidak segera ditangani.
Hernia yang sudah melibatkan organ atau jaringan lain di dalam perut dapat menyebabkan pembuluh darah menipis sehingga berisiko menyebabkan infeksi yang berakibat fatal.
6. Masalah saluran pencernaan
Bila rasa kram atau sakit di area pusar saat hamil disertai dengan gejala lainnya, seperti mual, muntah, diare, dan demam, sebaiknya Anda lebih waspada.
Pasalnya, kondisi tersebut bisa jadi disebabkan oleh adanya infeksi pada usus.
Kondisi ini membutuhkan penanganan segera karena muntah dan diare bisa menyebabkan kontraksi pada usus dan rahim.
Infeksi yang disebabkan oleh racun dari mikroorganisme patogen harus segera ditangani agar tidak berdampak buruk pada perkembangan janin dalam kandungan.
Bagaimana cara mengatasi pusar sakit pada ibu hamil?

Biasanya, pusar mulai terasa sakit saat hamil muda dan semakin bertambah nyeri seiring membesarnya ukuran perut.
Meskipun bukan masalah serius, kondisi ini mungkin mengganggu aktivitas Anda dan berisiko menyebabkan penyakit lainnya.
Nah, agar sakit di pusar ini bisa mereda, berikut beberapa cara untuk mengatasinya.
1. Hindari menyentuh atau menggaruk area pusar
Beberapa ibu hamil mengalami rasa gatal dan tidak nyaman pada pusarnya.
Namun sebaiknya, hindari menyentuh atau menggaruk pusar Anda. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi dari gesekan.
2. Kompres perut dengan air hangat
Untuk meredakan nyeri atau sakit pada pusar saat hamil, cobalah mengompres bagian pusar dengan air hangat selama 15-20 menit dan lakukan sebanyak 3 kali sehari.
Air hangat dapat membantu melancarkan aliran darah sehingga membantu mengurangi nyeri.
3. Mengatur posisi tidur
Cara lain untuk mengatasi nyeri pada pusar saat hamil, cobalah mengatur posisi tidur senyaman mungkin.
Anda bisa mencoba menyamping ke kiri sambil mengganjal perut dengan bantal.
4. Gunakan pakaian yang lembut
Rasa sakit dan perih pada pusar saat hamil dapat terjadi karena adanya gesekan dengan permukaan yang kasar. Hal ini juga dapat menyebabkan iritasi.
Sebagai cara mengatasinya, gunakanlah pakaian yang renggang dan berbahan lembut guna menghindari gesekan pada pusar.
5. Jaga kebersihan area pusar
Jangan malas untuk menjaga kebersihan pusar dengan baik guna mencegah perkembangbiakan bakteri.
Jika jarang atau tidak pernah dibersihkan, kumpulan bakteri di pusar dapat menyebabkan infeksi. Akibatnya, Anda merasakan nyeri pada pusar selama kehamilan.
Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan pusar.
- Pastikan Anda membersihkan pusar dengan cara yang benar.
- Hindari mengorek pusar dengan tangan yang tidak bersih.
- Gunakan bahan-bahan yang aman seperti baby oil atau sabun.
- Pakai kapas yang lembut untuk mengusap kotoran pada pusar.
6. Berkonsultasi ke dokter
Umumnya, sakit pada pusar saat hamil bukanlah masalah kesehatan yang serius.
Namun, jangan tunda ke dokter bila rasa sakitnya disertai dengan demam, muntah, pembengkakan, kram, hingga perdarahan. Cari dokter kandungan terdekat dari lokasi atau yang Anda percayai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar