backup og meta

6 Penyebab dan Cara Mengatasi Pusar Sakit Saat Hamil

6 Penyebab dan Cara Mengatasi Pusar Sakit Saat Hamil

Selama hamil, tubuh Anda mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan saat hamil inilah yang sering kali mengarah pada timbulnya berbagai masalah kehamilan, salah satunya sakit pusar.

Kenapa pusar bisa terasa sakit saat hamil? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Cari tahu jawabannya melalui berikut ini.

Apa penyebab pusar sakit saat hamil?

Meskipun normal, rasa nyeri di bawah pusar memang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil. Dengan begitu, wajar bila Anda merasa khawatir.

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit pada pusar ketika hamil.

1. Peregangan pada kulit perut dan otot

pusar sakit saat hamil

Saat hamil, kulit dan otot Anda akan meregang untuk menyesuaikan ukuran janin yang semakin besar. Kondisi inilah yang menyebabkan kulit gatal dan stretch mark ketika hamil.

Meski tidak signifikan, peregangan pada kulit saat hamil juga akan membuat pusar yang berada di tengah perut ikut bergerak. Karena pergerakan itulah pusar Anda bisa terasa sakit saat hamil.

2. Infeksi

Pusar yang menonjol saat hamil bisa disebabkan oleh tekanan dari dalam perut dan pergeseran kulit. Kondisi ini dapat menimbulkan iritasi bila pusar yang menonjol bergesekan dengan pakaian.

Ketika sudah teriritasi, pusar Anda akan lebih rentan mengalami infeksi saat terkena kuman atau kotoran. Diperkirakan setidaknya ada 67 jenis bakteri yang mungkin terperangkap pada pusar.

Gejala infeksi pada pusar ditandai dengan pusar berair dan berbau tidak sedap. Pada kondisi yang parah, infeksi pada pusar dapat menyebabkan perdarahan.

3. Tindik di pusar

Apakah Anda memasang tindik pada pusar? Jika iya, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi tindik tersebut dan menjaga kebersihannya.

Mengutip situs New Kids-Center, wanita yang memiliki tindik pada pusarnya cenderung mengalami rasa sakit yang lebih tajam saat hamil.

Ditambah lagi, area yang ditindik lebih berisiko terkena infeksi, bengkak, dan bernanah. Jika terjadi infeksi dan nyeri, sebaiknya Anda segera melepas tindik tersebut.

Namun, pastikan untuk mengunjungi dokter sebelum melepasnya dan jangan mencobanya sendiri.

4. Tekanan dari rahim

Pada awal trimester pertama, kondisi rahim Anda masih terbilang kecil dan terletak tidak jauh dari tulang kemaluan.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim akan ikut membesar demi mendukung perkembangan janin.

Di samping itu, perubahan ukuran rahim akan menekan organ tubuh lainnya di sekitar rongga perut. Inilah salah satu penyebab pusar terasa sakit ketika hamil.

5. Penyakit hernia umbilikalis

Hernia umbilikalis adalah kondisi saat usus menonjol keluar dari lubang pada dinding perut dekat pusar. Hal ini disebabkan oleh tekanan berlebih pada rongga perut. 

Meskipun hernia umbilikalis bisa terjadi pada siapa saja, ibu hamil lebih rentan mengalaminya. Terlebih lagi bagi Anda yang menjalani kehamilan kembar atau mengalami obesitas saat hamil.

Hernia umbilikalis karena kehamilan biasanya akan menghilang usai melahirkan.

Meski begitu, segeralah periksa ke dokter jika rasa sakit pada pusar juga disertai pembengkakan dan rasa mual. Pasalnya, komplikasi hernia bisa menimbulkan infeksi yang membahayakan.

6. Gangguan saluran pencernaan

Jika rasa kram atau sakit di area pusar saat hamil disertai dengan gejala lainnya, seperti mual, muntah, diare, dan demam, Anda sebaiknya lebih waspada.

Kondisi ini membutuhkan penanganan segera karena muntah dan diare bisa menyebabkan kontraksi pada usus dan rahim.

Belum lagi, pusar sakit yang disertai muntah dan diare saat hamil bisa menjadi gejala infeksi usus.

Jika dibiarkan, infeksi pada sistem pencernaan bisa berdampak buruk pada perkembangan janin dalam kandungan.

Bagaimana cara mengatasi pusar sakit saat hamil?

pusar sakit saat hamil

Biasanya, pusar ibu hamil akan terasa sakit ketika perut sudah mulai membesar. Kondisi ini kemudian akan membaik dengan sendirinya setelah melahirkan dan perut tidak lagi meregang.

Meskipun bukan masalah serius, pusar yang terasa sakit mungkin mengganggu aktivitas ibu hamil. Untuk mengatasinya, cobalah beberapa tips berikut.

1. Hindari menyentuh atau menggaruk area pusar 

Selain rasa sakit dan nyeri, beberapa ibu hamil merasakan gatal pada area pusarnya. Meskipun sulit, hindarilah untuk menyentuh atau menggaruk pusar Anda.

Menggaruk pusar terlalu kencang justru berisiko menyebabkan infeksi dan menambah rasa sakit.

2. Kompres perut dengan air hangat

Untuk meredakan nyeri atau sakit pada pusar saat hamil, cobalah mengompresnya dengan air hangat selama 15–20 menit. Ulangilah cara ini sebanyak tiga kali sehari.

Air hangat dapat membantu melancarkan aliran darah sehingga mengurangi nyeri pada pusar.

3. Mengatur posisi tidur

Cara lain untuk mengatasi nyeri pada pusar saat hamil adalah mengatur posisi tidur senyaman mungkin.

Jika Anda terbiasa tidur menyamping ke kanan, cobalah untuk menyamping ke kiri. Posisi ini akan membantu melancarkan aliran darah ke plasenta.

4. Gunakan pakaian yang lembut

Rasa sakit dan perih pada pusar saat hamil dapat terjadi karena gesekan dengan permukaan yang kasar. Hal ini juga dapat menyebabkan iritasi.

Sebagai cara mengatasinya, gunakanlah pakaian yang renggang dan berbahan lembut, seperti linen dan katun.

5. Jaga kebersihan area pusar

Untuk menghindari infeksi, pastikan Anda sudah menjaga kebersihan area pusar dengan cara berikut.

  • Hindari mengorek pusar dengan tangan yang tidak bersih.
  • Gunakan bahan-bahan yang aman saat membersihkan pusar, seperti baby oil atau sabun.
  • Pakai kapas yang lembut untuk mengusap kotoran pada pusar.

6. Berkonsultasi ke dokter

Rasa sakit pada pusar saat hamil pada umumnya bukanlah masalah kesehatan yang serius.

Namun, jangan tunda untuk pergi ke dokter kandungan bila rasa sakitnya disertai dengan demam, muntah, pembengkakan, kram, hingga perdarahan.

Kesimpulan

  • Pusar sakit saat hamil merupakan hal yang kerap terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh peregangan pada kulit perut, infeksi, tekanan dari rahim, hernia umbilikalis, dan gangguan sistem pencernaan.
  • Coba redakan rasa sakit dengan mengompresnya menggunakan air hangat, tidur dengan posisi miring ke kiri, menggunakan pakaian berbahan lembut, dan menjaga kebersihan di area sekitar Anda.
  • Segera hubungi dokter jika rasa sakit pada pusar disertai dengan pembengkakan, kram, atau perdarahan.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Umbilical hernia. (2022, March 5). Mayo Clinic. Retrieved 27 August 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/umbilical-hernia/symptoms-causes/syc-20378685

Pregnancy pains & discomfort: Types & relief. (2017, May 25). Cleveland Clinic. Retrieved 27 August 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/5186-pregnancy-having-a-healthy-pregnancy

Body piercing. (2013, August 7). Center for Young Women’s Health. Retrieved 27 August 2024, from https://youngwomenshealth.org/2013/08/07/body-piercing/

Why does belly Button hurt while pregnant? (n.d.). Health Information for Pregnant Women, Babies and Kids. – New Kids Center. Retrieved 27 August 2024, from https://www.newkidscenter.org/Belly-Button-Hurts-When-Pregnant.html

Clinic, C. (2019, March 12). Why do some people’s belly buttons pop out during pregnancy? Cleveland Clinic. Retrieved 27 August 2024, from https://health.clevelandclinic.org/why-do-some-womens-belly-buttons-pop-out-during-pregnancy

 

Versi Terbaru

03/09/2024

Ditulis oleh Indah Fitrah Yani

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Perut Gatal Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pusar Anda Berdarah? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 03/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan