Saat kehamilan memasuki minggu ke 20, dokter biasanya menganjurkan Anda untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya preeklampsia. Preeklampsia pada ibu hamil tak boleh disepelekan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Saat kehamilan memasuki minggu ke 20, dokter biasanya menganjurkan Anda untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya preeklampsia. Preeklampsia pada ibu hamil tak boleh disepelekan.
Jika tidak ditangani dengan tepat, preeklampsia dapat menyebabkan komplikasi serius pada ibu dan hidup bayi. Berikut beberapa persiapan yang harus Anda lakukan untuk pemeriksaan preeklampsia pada ibu hamil.
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan serius yang disebabkan karena ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi. Kondisi ini bisa terjadi pada ibu yang tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi sebelumnya. Jika preeklampsia tidak mendapatkan perawatan yang tepat, maka ibu hamil berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan.
Oleh sebab itu, ibu hamil biasanya dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kandungan termasuk cek tekanan darah secara rutin. Terutama ketika usia kehamilan sudah memasuki usia minggu ke 20.
Preeklampsia mungkin akan didiagnosis selama pemeriksaan rutin sebelum melahirkan. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda persiapkan agar memudahkan dokter untuk memeriksa kondisi Anda.
Tuliskan semua gejala yang Anda alami
Apapun yang Anda rasakan selama masa kehamilan, jangan ragu untuk menanyakan ke dokter. Bahkan jika menurut Anda gejala tersebut merupakan gejala kehamilan yang normal.
Beritahu obat-obatan yang dikonsumsi
Buatlah daftar obat-obatan yang sedang Anda konsumsi selama kehamilan. Obat-obatan ini termasuk vitamin, suplemen, serta suplemen yang Anda konsumsi. Jangan lupa, sampaikan juga pada dokter terkait riwayat penyakit yang Anda miliki.
Minta ditemani pasangan atau kerabat terdekat
Jika memungkinkan, ajak pasangan atau kerabat terdekat setiap kali melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter. Hal ini dilakukan guna membantu Anda mengingat semua informasi yang diberikan selama pertemuan Anda dengan dokter.
Tanyakan apa yang Anda ingin ketahui
Buatlah daftar pertanyaan yang Anda ingin tanyakan pada dokter, catat pertanyaan tersebut untung berjaga-jaga jika dibutuhkan.
Untuk preeklampsia, beberapa pertanyaan dasar yang sering ditanyakan pada dokter yaitu:
Untuk menentukan diagnosis, dokter biasanya akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar kondisi kesehatan dan kebiasaan Anda sehari. Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dokter meliputi:
Setelah melakukan sesi tanya jawab, barulah dokter akan melakukan pemeriksaan fisik atau tes darah untuk proses diganosis selanjut. Selain tekanan darah yang tinggi, wanita yang mengalami preeklampsia juga biasanya menunjukkan tanda dan gejala seperti:
Sebelumnya, preeklampsia hanya didiagnosis jika seorang wanita hamil memiliki tekanan darah tinggi dan protein dalam urinnya. Namun, para ahli sekarang tahu bahwa mungkin untuk terkena preeklampsia walaupun tidak memiliki protein dalam urin.
Pembacaan tekanan darah yang lebih dari 140/90 mm Hg dianggap sebagai tekanan darah yang tidak normal pada kehamilan. Namun, pembacaan tekanan darah tinggi pada pemeriksaan pertama tidak berarti Anda pasti terkena preeklampsia. Namun ketika pemeriksaan kedua menunjukkan hasil yang sama, mungkin membuktikan kebenaran kecurigaan dokter bahwa Anda terkena preeklampsia
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar